Sugeng Pranoto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Business Intelligence Menggunakan Apache Superset untuk Sistem Pendukung Keputusan Kebijakan Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan : Studi Kasus BPKPD Kota Tebing Tinggi Sugeng Pranoto; Darmeli Nasution
Indonesian Journal of Education And Computer Science Vol. 2 No. 3 (2024): INDOTECH - December 2024
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60076/indotech.v2i3.922

Abstract

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang signifikan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Namun, pengelolaan dan penagihan PBB sering kali menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan dalam analisis data dan pengambilan keputusan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan solusi Business Intelligence (BI) menggunakan Apache Superset untuk mendukung sistem pendukung keputusan terkait kebijakan penagihan PBB di Kota Tebing Tinggi. Metode penelitian ini melibatkan analisis data PBB yang mencakup target, realisasi, ketetapan, dan piutang pada berbagai tingkatan, mulai dari kecamatan hingga jenis bumi. Data tersebut diolah dan divisualisasikan menggunakan Apache Superset untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam dan berbasis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi BI mampu meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan PBB. Realisasi penerimaan PBB pada tahun 2024 melampaui target dengan capaian 100,2%, yang mengindikasikan keberhasilan pendekatan berbasis data dalam mendukung kebijakan penagihan. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan literatur terkait peran BI dalam sektor publik dan menawarkan solusi praktis untuk meningkatkan pengelolaan pajak di tingkat daerah. Namun, penelitian ini menyadari keterbatasan dalam kualitas data yang digunakan, sehingga penelitian lanjutan diperlukan untuk mengembangkan sistem yang lebih terintegrasi dan adaptif
Metaphysical Views on Factors Disturbing Harmony Between Religious Peoples Rizka Fadillah; Sipra Barutu; Muhammad Fauzan Pratama; Sugeng Pranoto; Sulis Sutiono
Jurnal Scientia Vol. 14 No. 01 (2025): Education and Sosial science, Februari 2025
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inter-religious harmony is a crucial aspect in maintaining social stability and community harmony in Indonesia. This study discusses the factors that disrupt inter-religious harmony through a metaphysical perspective, specifically by referring to the concept of metaphysics of togetherness from philosopher Gabriel Marcel. The research method used is a literature study that focuses on analysing theories and concepts in various related literatures. The results show that the concept of human relations, namely the ‘I-You’ and ‘I-Ia’ relations, has a significant influence in shaping patterns of social interaction that can support or hinder harmony. Tolerance and the principle of religious freedom are the main factors in realising harmony, supported by philosophical foundations and religious teachings. In addition, factors that disrupt religious harmony include discrimination, differences in interpretation of religious teachings, and political interests that utilise religious issues for certain interests. To overcome these disturbances, an awareness of the importance of the principles of justice, respect for diversity, and an understanding that human life is basically ‘existing together’ with others is needed. This study confirms that building inter-religious harmony requires not only social and legal approaches, but also philosophical awareness of the essence of human existence as interconnected beings.