Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Komposisi Biji Jarak, Cangkang Biji Karet Dan Jumlah Katalis Zeolit Terhadap Hasil Syngas Pirolisis Chantika, Nyimas Chyntya; Hafiza, Natasya; Rusnadi, Irawan; Syakdani, Adi; Hilwatullisan, Hilwatullisan
Jurnal Redoks Vol. 9 No. 2 (2024): REDOKS JULI - DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v9i2.16623

Abstract

Kebutuhan energi di Indonesia terus meningkat seiring dengan perkembangan populasi dan industrialisasi. Sebagai negara yang kaya akan sumber daya biomassa, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi alternatif yang terbarukan. Biomassa, seperti biji jarak dan cangkang biji karet, memiliki kandungan karbon dan hidrogen yang tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku energi. Kandungan utama cangkang biji karet meliputi 38,11% selulosa, 18,74% lignin, dan 26,09% hemiselulosa, sementara biji jarak memiliki kadar minyak sekitar 30-40%. Salah satu metode pengolahan biomassa yang efektif adalah pirolisis, yang menghasilkan produk berupa bio-char, bio-oil, dan syngas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah katalis zeolit alam dan perbandingan komposisi bahan baku terhadap produk pirolisis, khususnya dalam meningkatkan yield dan kualitas syngas.Penelitian dilakukan dengan memvariasikan jumlah katalis zeolit alam (3% dan 5%) dan komposisi bahan baku (100:0, 75:25, 50:50, 25:75, 0:100) pada suhu 350°C. Analisis produk syngas dilakukan untuk mengidentifikasi komponen senyawa seperti CH₄, H₂S, CO, dan CO₂.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jumlah katalis berpengaruh signifikan terhadap produk syngas. Penggunaan katalis zeolit alam sebanyak 5% memberikan hasil yang paling optimal dalam meningkatkan yield gas dan kualitas produk pirolisis. Komposisi bahan baku juga memengaruhi distribusi senyawa dalam syngas yang dihasilkan. Penelitian ini mengungkap bahwa kombinasi katalis zeolit alam sebanyak 5% dengan variasi komposisi bahan baku tertentu menghasilkan syngas dengan yield dan kualitas terbaik. Hal ini menunjukkan potensi biomassa seperti cangkang biji karet dan biji jarak sebagai sumber energi alternatif yang efisien dan berkelanjutan.
Pembuatan Sabun Cair Lidah Buaya Dan Minyak Zaitun Sebagai Antiseptik Alami Febriana, Ida; Hilwatullisan, Hilwatullisan; Meilianti, Meilianti; Effendy, Sahrul
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 8, No 2 (2025): MEI 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v8i2.2991

Abstract

Saat ini penggunaan sabun cair meningkat tajam, dimana anggapan konsumen bahwa penggunaan sabun cair lebih mudah dan nyaman, walaupun dengan harga yang cukup tinggi dibandingkan sabun padat, konsumen khususnya ibu-ibu rumah tangga masih tetap memilih sabun cair untuk keluarga. Berawal dari besarnya daya penggunaan masyarakat terhadap sabun cair dan juga ketidaktahuan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia, seperti lidah buaya. Kegiatan ini bertujuan mengedukasi cara pembuatan sabun cair dari lidah buaya sebagai antesiptik alami dan antibacterial, sehingga diharapkan dapat membantu ibu-ibu rumah tangga dalam memproduksi sabun cair sendiri dengan memanfaatkan lidah buaya yang sangat mudah didapatkan. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi interaktif, praktek dan evaluasi. Sasaran kegiatan adalah ibu-ibu PKK Kemas Rindo yang berjumlah 30 orang. Tahapan kegiatan meliputi persiapan, sosialisasi, dan praktik pembuatan sabun. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme peserta yang tinggi dengan banyaknya tanggapan dan pertanyaan terkait pembuatan, kegunaan dan manfaat sabun. Dari sekitar 30 kuisioner yang diberikan kepada para ibu-ibu PKK didapatkan sekitar kurang lebih 95% ibu-ibu PKK mengerti mengenai pembuatan sabun cair. Kata kunci: Sabun, lidah buaya, minyak zaitun