Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Comparative Analysis of Earthquake Resistant Building Structure Design Planning Using Artificial Intellegence and SAP2000 Methods Nofiana, Tiara; Asmuni, Asmuni; Cahyadi, Cahyadi; Suzanti, Wiwien; Islamawan, Arip
BERKALA SAINSTEK Vol. 12 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v12i4.53521

Abstract

Earthquakes are natural phenomena that often occur in Indonesia, even Indonesia is one of the countries with the highest earthquake frequency in the world, there have been several major earthquakes that have caused infrastructure damage and claimed many victims. This study aims to determine the design of earthquake-resistant building structures, the results of the application of Artificial Intelligence (AI) in design of earthquake-resistant building structures, and its advantages and disadvantages. The core principle of earthquake-resistant buildings is high ductility, allowing them to absorb earthquake energy and avoid collapse despite deformation. This research employs a comparative method, evaluating AI against conventional methods like SAP2000 in terms of accuracy, efficiency, and practicality in designing earthquake-resistant structures. The analysis reveals minimal differences, with a 0.016% variance in calculations between AI and SAP2000, which has a negligible impact on factors like mass participation ratio, base shear force, and inter-floor deviation. However, AI significantly affects the Natural Period of the Building. AI also offers faster calculations and easier input specifications compared to SAP2000. Despite its advantages, AI has limitations in 3D modeling due to the absence of a user interface, making the modeling process more challenging.
Perkuatan Struktur Atas Jembatan Type C Menggunakan Rangka Baja IWF Dan Pelat Baja Terhadap Beban Mobilitas Alat Berat Rahma, Midia; Suzanti, Wiwien
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v11i1.293

Abstract

Jembatan merupakan infrastruktur penting yang menghubungkan berbagai wilayah dan mobilisasi logistik, namun banyak jembatan eksisting di daerah tidak dirancang untuk menahan beban berat kendaraan proyek. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas perkuatan struktur atas Jembatan Gading, sebuah jembatan tipe C di Desa Gadingrejo, Kabupaten Pati, yang mengalami overstress saat dilewati kendaraan proyek truk trailer bermuatan 60 ton. Permodelan dan analisis struktur dilakukan menggunakan perangkat lunak SAP2000 pada tiga skenario, yaitu kondisi eksisting tanpa perkuatan, perkuatan dengan rangka baja IWF, dan kombinasi perkuatan menggunakan rangka baja IWF serta pelat baja tebal 2 cm pada lantai jembatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi eksisting dan perkuatan hanya dengan IWF tidak mampu menahan beban, dengan rasio kapasitas masing-masing sebesar 35 dan 35,64, jauh di atas batas aman (1,00). Sebaliknya, perkuatan kombinasi IWF dan pelat baja menghasilkan rasio 0,467, menunjukkan struktur berada dalam kondisi aman. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode perkuatan kombinasi merupakan solusi yang efektif, sederhana, dan dapat diadopsi pada jembatan serupa di daerah dengan keterbatasan kapasitas struktural.
Analisa Perhitungan Pekerjaan Elektronik Pada Proyek Sipil Pembangunan K2 Data Center Gedung Cikarang Suzanti, Wiwien; Panulisan, Bambang Setyo; Setiawati, Dwi Novi; Nofiana, Tiara; Arohman, Brenzhon
Journal of Industrial and Mechanical Engineering Vol 1 No 1 (2023): Journal of Industrial and Mechanical Engineering
Publisher : Department of Industrial Engineering, Universitas Jenderal Soedirman.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jimien.2023.1.1.10123

Abstract

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan melakukan perencanaan pelaksanaan proyek schedule serta cash flow sangat perlu untuk diperhatikan mengingat waktu dan biaya amat sangat penting dalam perencanaan maupun pelaksanaan proyek. Seperti contoh pada perhitungan fire alarm, paging sound system, CCTV, listrik penerangan, penangkal petir, ACS, kabel ladder tray, panel elektrikal, dan fighting fire. Dalam perhitungan estimasi ini memakai AHSP dan harga satuan pekerjaan kota JABODETABEK 2023.metode pengambilan ukuran yang umum dilakukan oleh seorang Quantity Surveyor (QS). Akan tetapi walaupun berbeda dalam mengambil ukuran hasilnya harus sama.Pada metode proyek Pembangunan K2 Data Centre Gedung Cikarang 2024 dengan 12 Item Pekerjaan dihasilkan RAB sejumlah 5.215.476.445,03 Rupiah dengan PPN 11% sebesar Rp. 516.849.017,08 dihasilkan Kurva S menghasilkan durasi pekerjaan selama 7 bulan Proyek K2 Data Centre Gedung Cikarang 2024. yaitu proyek Pembangunan Data Centre Gedung Cikarang yang berada di Cikarang Jawa Barat. Pada tahap ini akan melakukan perhitungan pekerjaan ME dilakukan dengan menggunakan gambar rencana pada autocad 2018 dan dihitung dengan microsoft excel. Pekerjaan ME yang dihitung yaitu fire alarm, sound system, springkler, CCTV, data dan telepon, Fire Fighing, panel elektrikal, kabel ladder dan kabel tray, listrik (penerangan), HVAC, penangkal petir.
Karakteristik dan Kebutuhan Parkir Pada Taman Kopassus Banten: Characteristics and Parking Requirements In Kopassus Park Banten Suzanti, Wiwien; Asmuni, Asmuni; Panulisan, Bambang Setyo; Nugroho, Yulianto Agung
Media Ilmiah Teknik Sipil Vol. 12 No. 2 (2024): Media Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mits.v12i2.5802

Abstract

The research was conducted at Kopassus Park with the aim of determining Parking Characteristics, including Parking Accumulation, Vehicle Parking Volume, Parking Index, Turn Over, Parking Headway, and Parking Space Requirements. The survey was conducted for a duration of seven days. The data obtained consisted of vehicle entry and exit data for both cars and motorcycles. The research results showed that the maximum parking index for cars on June 18, 2023, was 56%, indicating that the demand for car parking space did not exceed the available parking capacity. Similarly, for motorcycles, the maximum parking index on June 23, 2023, was 28.3%, indicating that the demand for motorcycle parking space did not exceed the available capacity. The minimum headway for cars occurred on June 18, 2023, between 2:00 PM and 3:00 PM, with a value of 3 minutes per vehicle, while the minimum headway for motorcycles occurred on June 18, 2023, between 12:00 PM and 1:00 PM, with a value of 3.75 minutes per vehicle. The largest parking space requirement for cars on June 18, 2023, was 161 square meters, with the parking area for cars at Kopassus Park totaling 569.49 square meters, still able to accommodate vehicles during peak hours. The maximum parking space requirement for motorcycles on June 19, 2023, was 34.5 square meters, with the parking area for motorcycles at Kopassus Park totaling 121.20 square meters.
Analisa Antrian Kendaraan Roda 4 Pada Pelayanan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Di Weekday Dan Weekend Suzanti, Wiwien; Panulisan, Bambang Setyo; Nofiana, Tiara; Fadillah, Ramandha Rasya
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13857

Abstract

Permasalahan di dermaga eksekutif pelabuhan Merak adalah adanya antrian kendaraan roda 4 yang sangat tinggi akibat melonjaknya angka kendaraan dan terjadinya antrian kapal. Penelitian ini mengkaji sistem antrian agar dapat mengurangi antrian kendaraan roda 4 di dermaga eksekutif pelabuhan Merak. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini mencakup metode survei, metode kualitatif, metode kuantitatif, dan metode peramalan. Berdasarkan hasil survei di lapangan Turn Round Time kapal adalah 85 menit dengan pelayanan 4 kapal. Rata-rata kedatangan kendaraan roda 4 di dermaga eksekutif pelabuhan Merak selama 2 hari pada jam sibuk di weekday (rabu) 96,25 kend/jam dan weekend (sabtu) 70,5 kend/jam. Dalam analisis hasil dari survei yang dilakukan, ditemukan bahwa sistem antrian tidak beroperasi dalam kondisi steady state karena tidak memenuhi syarat bahwa tingkat pelayanannya (⍴) < 1. Untuk mengatasi masalah ini, pendekatan yang diambil adalah dengan mengubah tingkat pelayanan Turn Round Time menjadi 75 menit, dengan melayani 5 kapal sekaligus. Hasil dari metode ini pada waktu tersibuk kendaraan roda 4 adalah tingkat ketidakaktifan server sebesar 4,6% dan 3,0%, tingkat pelayanan utilitas sebesar 95,4% dan 70,3%, rata-rata jumlah kendaraan yang mengantri masing-masing sebanyak 20 kendaraan dan 2 kendaraan. . Waktu rata-rata per kendaraan dalam sistem adalah 21 kendaraan dan 2 kendaraan, rata-rata waktu antrian kendaraan adalah 11 menit 1 menit, rata-rata waktu per kendaraan dalam sistem adalah 12 menit 2 menit. Dengan mengurangi Turn Round Time, waktu siklus kapal akan menjadi lebih singkat, yang berdampak pada percepatan proses pengangkutan kendaraan.
Perbandingan Bentuk Konfigurasi Kelompok Pondasi Bore Pile Terhadap Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Pada Pekerjaan Jembatan Tanah Tinggi 3 Kota Tangerang Syahputra, Maulana Alif; Suzanti, Wiwien; Nofiana, Tiara; Cahyadi, Cahyadi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i9.14501

Abstract

Studi pembangunan Jembatan Tanah Tinggi 3 bertujuan sebagai jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan di Jalan Bouraq, yang merupakan akses ke Bandara Soekarno-Hatta. Pengumpulan data dilakukan melalui metode Sondir dan N-SPT. Perhitungan daya dukung menggunakan dua anggapan (keruntuhan individu dan keruntuhan blok), dengan metode Aoki De Alencer, Schmertman & Nottingham, Mayerhoff, O’neal & Reese, serta Coyle & Castello untuk keruntuhan individu dan metode Tomlinson (1994) untuk keruntuhan blok. Analisis penurunan menggunakan metode tiang tunggal dan tiang kelompok. Hasil menunjukkan bahwa daya dukung tiang tunggal dan kelompok memenuhi faktor aman, namun beberapa konfigurasi menunjukkan penurunan yang melebihi batas toleransi, terutama pada bentuk konfigurasi 3.