Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Pengelolaan Keuangan Dengan Menggunakan Aplikasi Catatan Keuanganku Pada UMKM Kebab Turki Wenak di Kota Palangka Raya Sabnah, Mia Nur; Mesrania; Mida; Monalisa; Kristina, Novi; Mentari, Theresia; Christian, Iwan
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): Desember
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v4i3.15805

Abstract

Pendampingan bagi UMKM dalam pengelolaan keuangan merupakan langkah penting untuk meningkatkan keberlanjutan dan pertumbuhan usaha. Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha secara teoritis terkait manfaat pencatatan keuangan sederhana dan pemahaman praktik melalui aplikasi catatan keuanganku. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan UMKM dalam mencatat transaksi keuangan, memantau arus kas, dan menyusun laporan keuangan yang lebih akurat. Metode pengabdian dilakukan dengan pengenalan aplikasi kepada pelaku usaha dan praktik cara penggunaan pembukuan digital menggunakan aplikasi catatan keuanganku Hasil dari pendampingan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM dalam pengelolaan keuangan serta berdampak positif terhadap kinerja usaha secara keseluruhan. Hasil akhir dari pengabdian ini diharapkan supaya pelaku usaha UMKM terkhususnya yang menjadi subyek pengabdian dapat memahami konsep pentingnya melakukan pencatatan keuangan pada usaha mereka dengan menggunakan aplikasi catatan keuanganku.
PESONA DAN KONTROVERSI BAJU PENGANTIN ADAT BANJAR ANTARA ESTETIKA, TRADISI, DAN SYARIAT Mida; Hanafiah; Sukarni; Muhajir
Darussalam Vol. 25 No. 02 (2024): Darussalam : Jurnal Ilmiah dan Sosial
Publisher : LP2M IAI Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/drs.v25i02.142

Abstract

AbstrakArtikel ini membahas hukum perkawinan adat Banjar, dengan fokus pada pesona dan kontroversi busana pengantin adat Banjar terkait estetika, tradisi, dan syariat Islam. Suku Banjar Kalimantan Selatan memiliki tiga subetnis dengan kebudayaan unik, salah satunya tercermin dalam busana adat pengantin. Secara umum, busana adat pengantin Banjar terdiri dari tiga jenis: bagajah gamuling baular lulut, ba'amar galung pancaran matahari, dan babaju kun galung pacinan. Ada juga variasi keempat, yaitu babaju kubaya panjang, yang merupakan perkembangan modern dengan penambahan jilbab. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan yang menganalisis makna dan filosofi dari ketiga jenis busana adat pengantin Banjar, serta kontroversi yang muncul terkait kesesuaiannya dengan syariat Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa busana adat pengantin Banjar memiliki pesona estetika yang unik, mengandung nilai-nilai tradisi yang luhur, namun juga memunculkan perdebatan di kalangan masyarakat mengenai kesesuaiannya dengan syariat Islam, khususnya terkait penggunaan aksesori dan perhiasan. Upaya pelestarian budaya perkawinan adat Banjar dapat dilakukan melalui pengembangan profesi terkait, seperti budayawan, perias pengantin, dan perancang busana, dengan tetap menjaga keaslian tradisionalnya.Kata kunci: busana pengantin; kontroversi; tradisi