Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh micro teaching dan minat menjadi guru terhadap kesiapan mengajar mahasiswa Universitas PGRI Wiranegara dalam menghadapi Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Latar belakang penelitian ini adalah masih ditemukannya mahasiswa yang kurang siap dalam praktik mengajar di SMAN 3 Pasuruan, baik dari segi keterampilan mengajar maupun motivasi untuk menekuni profesi guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kausalitas. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 187 mahasiswa Fakultas Pedagogi dan Psikologi angkatan 2021, dengan teknik pengambilan sampel proportional random sampling sehingga diperoleh 65 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa micro teaching berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan mengajar PLP dengan nilai t-hitung 5,674 dan Sig. 0,000, begitu juga dengan minat menjadi guru dengan nilai t-hitung 3,552 dan Sig. 0,001. Uji simultan menunjukkan bahwa keduanya secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kesiapan mengajar PLP dengan nilai F-hitung 49,306 dan Sig. 0,000. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,602 yang berarti micro teaching dan minat menjadi guru secara simultan berkontribusi sebesar 60,2% terhadap kesiapan mengajar PLP, sedangkan 39,8% sisanya dipengaruhi faktor lain di luar penelitian. Di antara kedua variabel, micro teaching memberikan pengaruh lebih dominan dibandingkan minat menjadi guru. Kesimpulannya, kesiapan mengajar mahasiswa PLP akan lebih optimal apabila didukung oleh pengalaman praktik melalui micro teaching serta minat yang kuat untuk menjadi guru profesional.