Pelatihan penerapan teknologi pompa berenergi surya untuk irigasi sistem pertanian dilakukan guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat di desa Mantehage 1 Bango, Minahasa Utara. Evaluasi dilakukan terhadap 25 responden untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan kemampuan teknis mereka. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam berbagai aspek. Pada pemahaman tentang energi surya, cara kerja, konversi energi, dan penggunaannya dalam irigasi, terjadi peningkatan skor dari 32% pada pretest menjadi 92% pada posttest. Pengetahuan tentang kelebihan dan kekurangan energi surya meningkat dari 40% menjadi 96%. Pemahaman terkait sistem penyimpanan energi meningkat dari 20% menjadi 96%, sementara kemampuan instalasi dan pemeliharaan sistem pompa meningkat dari 32% menjadi 92%. Selain itu, kemampuan untuk memprediksi kebutuhan energi dan efisiensi sistem irigasi menunjukkan peningkatan signifikan, dari 16% menjadi 88%. Evaluasi aspek ketersediaan air untuk pertanian menunjukkan seluruh indikator mengalami peningkatan hingga 100% pada posttest, termasuk kebutuhan air, pemanfaatan pompa air, dan pemeliharaan sumur. Dalam aspek pemeliharaan pertanian, seluruh indikator seperti pengendalian hama, teknik pemupukan, perawatan alat, dan pengelolaan tanah mengalami peningkatan dengan rata-rata skor mencapai 96-100% pada posttest. Hasil ini menunjukkan keberhasilan pelatihan dalam meningkatkan kompetensi peserta, khususnya dalam penerapan teknologi irigasi berbasis energi surya. Diharapkan, pengetahuan dan keterampilan ini dapat mendukung sistem pertanian terpadu yang berkelanjutan, meningkatkan ketahanan pangan, serta mengurangi risiko stunting di wilayah kepulauan kecil