Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

CLEAN AND HEALTHY LIVING BEHAVIOUR AND INFECTIOUS DISEASES (COVID-19) DIFFRERENCES BETWEEN DORMITORY AND HOME DURING THE COVID-19 PANDEMIC: - Majida, Lia Awwalia; Irene Kartasurya, Martha; Achadi Nugraheni, Sri; Margawati, Ani; Noer, Etika
The Indonesian Journal of Public Health Vol. 19 No. 3 (2024): THE INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC HEALTH
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijph.v19i3.2024.494-506

Abstract

Introduction: Based on the results of the 2018 Basic Health Research, it was found that only 39.1% of households implemented clean and healthy living behavior (CHLB). During the COVID-19 pandemic, students living in dormitory and at home continue their studies at the Modern Islamic Boarding School. The differences in living conditions have an impact on Clean and Healthy Living Behavior (CHLB) and infectious diseases (COVID-19). Aims:  this research is to compare CHLB and infectious diseases (COVID-19) between students living at dormitory and home. Methods: A cross-sectional design study was conducted in January-February 2023 at Madrasah Aliah Mranggen, Demak, involving 232 students aged 16-18 years. The sample size is calculated using a formula to test the difference in means between two unpaired population groups with numerical data.  Subjects were selected through systematic random sampling based on inclusion and exclusion criteria. Data were collected using a household CHLB questionnaire. The data were analyzed using Mann Whitney and Chi Square Test. Results: showed no differences in age, CHLB, and infectious diseases among students living at dormitory and home. There were differences in handwashing with soap and water after using the toilet (p=0.041) and handling money (p=0.014), as well as the absence of smoking by dormitory mates/family members inside the Home/dormitory (p=0.001) between the two groups. Conclusion: There were no differences in CHLB and infectious diseases (COVID-19) between students living in dormitories and at home during the COVID-19pandemic.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI SEBAGAI METODE MENGAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN : LITERATURE REVIEW Puspitaningrum, Elisabeth Dewi; Majida, Lia Awwalia; Tarigan, Bernike Anastasia
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 3 No. 6 (2024): Volume 3, Nomor 6, Desember 2024
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v3i6.437

Abstract

Zaman yang semakin berkembang termasuk juga perkembangan teknologi memberikan dampak besar terhadap dunia pendidikan. Pemanfaatan teknologi yang benar dalam proses pembelajaran sebagai bagian dari metode mengajar mahasiswa diharapkan dapat memberikan dampak yang positif. Metode penelitian ini menggunakan literature review dengan melakukan penelusuran jurnal keperawatan secara elektronik. Hasil analisis dari 9 artikel didapatkan data bahwa penggunakan teknologi sebagai metode mengajar dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Pemanfaatan teknologi sebagai metode mengajar dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa, diantaranya meningkatnya rasa ingin tahu, motivasi belajar, keterampilan klinis dan pengetahuan yang baik sehingga berdampak terhadap peningkatan prestasi akademik mahasiswa. Metode mengajar yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan mahasiswa dapat mendorong mahasiswa mencapai tujuan belajarnya yaitu peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan prestasi akademik
Peningkatan Kesehatan Santri melalui Pengukuran Status Gizi dan Edukasi Pencegahan Diabetes di Pondok Pesantren Sirajussa'adah Ilmi, Ibnu Malkan Bakhrul; Sofianita, Nur Intania; Octaria, Yessi Crosita; Razi, Muhamad Alif; Majida, Lia Awwalia; Pamungkas, Rizqy Amanatul Husna
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 12 (2025): Volume 8 No 12 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i12.22999

Abstract

ABSTRAK Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melaksanakan screening kesehatan (status gizi dan risiko diabetes) dan meningkatkan pengetahuan kesehatan pada santri di Pondok Pesantren Sirajussa'adah Limo, Kota Depok. Metode yang digunakan meliputi pengukuran antropometri untuk menentukan status gizi dan pemeriksaan kadar Glukosa Darah Sewaktu (GDS). Setelah screening, dilaksanakan edukasi interaktif mengenai Diabetes Melitus (DM). Edukasi diberikan melalui teknik ceramah dan pemberian buku saku. Hasil screening memberikan data awal profil kesehatan santri. Intervensi edukasi, yang diukur menggunakan pre-test dan post-test, menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan (p<.001), dengan rata-rata nilai naik dari 44,67 menjadi 75,46. Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan donasi alat ukur tinggi dan berat badan untuk mendukung pemantauan kesehatan mandiri dan berkelanjutan di lingkungan pesantren. Kata Kunci: Diabetes, Edukasi, Pondok Pesantren, Santri, Status Gizi ABSTRACT This community service activity aimed to conduct health screenings (nutritional status and diabetes risk) and enhance health knowledge among santri (students) at Sirajussa'adah Islamic Boarding School in Limo, Depok City. The methodology included anthropometric measurements to determine nutritional status and random blood glucose (RBG) level checks. Following the screening, an interactive education session was provided, focusing on Diabetes Mellitus (DM). Education is provided through lecture techniques and the provision of pocket books. The screening results provided initial data on the health profile of the santri. The education intervention, measured using pre- and post-tests, demonstrated a significant increase in knowledge (p<.001), with the average score rising from 44.67 to 75.46. The activity concluded with the donation of height and weight measurement tools to support sustainable and independent health monitoring within the boarding school. Keywords: Diabetes, Education, Islamic Boarding School, Students, Nutritional Status