Keberagaman alam, sejarah, dan budaya Indonesia merupakan kekayaan yang penting untuk dipahami oleh masyarakat luas. Pendidikan berperan sebagai faktor utama dalam mendistribusikan pengetahuan tersebut. Penggunaan video animasi sebagai media pembelajaran dinilai efektif dalam menyampaikan materi kepada siswa, mempermudah pemahaman, dan memperkuat penyampaian pendidikan multikultural yang telah diintegrasikan dalam Kurikulum Merdeka. Berdasarkan data APJII 2023, mayoritas pengguna internet di Indonesia adalah Gen Z yang cenderung mengakses konten video online, sehingga hal ini menjadi tantangan dan peluang bagi dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran berbasis video animasi tentang keberagaman Indonesia. Metode yang digunakan melibatkan transformasi konten ke dalam bentuk visual berupa animatic storyboard atau stillomatic. Peneliti mengembangkan artikel Kain Tenun Endek, Kain Tradisional Bali yang Sarat Makna dari web "1001 Indonesia". Melalui visual stillomatic dan cerita yang mendalam tentang kain Tenun Endek membuktikan bahwa penelitian mampu mempengaruhi persepsi orang terhadap warisan budaya. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam pelestarian budaya Indonesia, penelitian ini telah menciptakan media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan di sekolah-sekolah untuk mengajarkan sejarah dan makna di balik kain tenun tradisional, sekaligus memperkuat identitas budaya di kalangan generasi muda. Hasil penelitian diharapkan dapat berkontribusi pada topik Prioritas Riset Nasional terkait inovasi, pengkayaan seni, dan industri kreatif.