Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Budidaya Jamur  Menggunakan Limbah Sagu Pada Masyarakat Kampung Sabron – Kabupaten Jayapura Kadir, Muh. Ichwan; Husain, Nursuci Putri; Nur, Rikhzan Ainun
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 3 (2024): Januari
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/fnycvp29

Abstract

Limbah sagu, umumnya dianggap sebagai residu yang tidak termanfaatkan. Limbah sagu, seperti serbuk sagu atau ampas sagu, mengandung nutrisi yang dapat mendukung pertumbuhan jamur. Beberapa jenis jamur dapat tumbuh dengan baik di media yang mengandung sumber nutrisi yang berasal dari limbah sagu ini. Oleh karena itu, pemanfaatan limbah sagu sebagai media pertumbuhan jamur dapat menjadi salah satu cara yang berkelanjutan dan efektif dalam memanfaatkan sisa produksi sagu. Masyarakat kampung Sabron - Kabupaten Jayapura selama ini tidak memanfaatkan limbah sagu. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan peningkatan kapasitas kepada masyarakat kampung Sabron – Kabupaten Jayapura dalam melakukan budidaya jamur tiram menggunakan limbah sagu. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4-8 Desember 2023 di Kampung Sabron – Kabupaten Jayapura. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 20 orang. Metode pelaksanaan pada kegiatan ini yakni pemberian materi, praktek pembuatan media tanam jamur, pembentukan kelompok petani jamur, serta diskusi rencana tindak lanjut. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat mampu membuat media tanam jamur menggunakan limbah sagu serta memahami dengan baik proses budidaya jamur. Dengan adanya kegiatan budidaya jamur menggunakan limbah sagu, diharapkan mampu mengurangi dampak lingkungan dari limbah sagu, dapat meningkatkan pendapatan petani karena menciptakan sistem pertanian berkelanjutan serta membuka peluang baru untuk industri pariwisata lokal.
Analisis Kompensasi Tanaman “Pak Patu” di Sekitar Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Kadir, Muh Ichwan; Ainun Nur, Rikhzan; Nasir, Anugrahandini; Rihan
Jurnal Hutan dan Masyarakat VOLUME 16 NO 2, DESEMBER 2024
Publisher : Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24259/jhm.v16i2.39800

Abstract

The change in the status of forest areas in Maros Regency to Bantimurung Bulusaraung National Park (TN Babul) has resulted in the loss of access for the community to the land they manage. The community of Labuaja Village, which has invested in land management by planting trees and managing forests, can no longer benefit from their hard work after the area was designated as part of the Babul National Park. This research aims to analyze the conflict between the community and the managers of Babul National Park regarding the utilization of forest land, as well as to explore fair compensation mechanisms based on the community's investment value. By using the approach of Forest Economic Rent and Rehabilitation Cost, this study calculates the compensation value of land invested by the community for planting and maintaining trees. The results indicate that there is significant potential for tree stands from land managed by the community, and the compensation value offered could be a solution to address the conflicts that arise. Recommendations for community investment-based compensation are expected to serve as a foundation for sustainable and fair policies, while also preserving the environment and the well-being of local communities.
Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Cengkeh (Studi Kasus di Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng) Muhammad Jais; Syafar, A. Abd Rahman; Mattone, Al Azhar Amrah; Rikhzan Ainun Nur
Jurnal Kehutanan dan Lingkungan Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) merupakan salah satu komoditas pertanian yang tinggi nilai ekonomisnya serta merupakan komoditas utama untuk pembuatan rokok kretek, selain itu juga digunakan sebagai rempah-rempah. Indonesia memiliki potensi alamiah yang tinggi untuk mengembangkan sektor pertanian. Salah satu sub-sektor pertanian yang perlu terus dikembangkan adalah sub sektor perkebunan. Potensi yang perlu dikembangkan berkenan dengan diversifikasi komoditi khususnya di bidang perkebunan adalah komoditi cengkeh baik di pasar domestik maupun di pasar internasional mempunyai prospek yang cerah antara lain ditandai dengan terus meningkatnya nilai ekspor komoditi cengkeh secara nasional, sehingga memberikan dan menambah devisa bagi negara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan tanaman Cengkeh di kecamatan Tompobulu, kabupaten Bantaeng. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di Kec Tompobulu, Kab Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Dari bulan Maret sampai Juli 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dan perhitungan kualitatif dan dilokasi. Berdasarkan hasil survey di Lokasi penelitian. Hasil uji lab menunjukkan kelas kesesuaian lahan dengan parameter sifat fisik tanah dan kimia tanah di lokasi penelitian seperti tekstur tanah, pH, C-Organik termasuk S1 (Sesuai) untuk budidaya tanaman cengkeh. Untuk sifat kimia tanah seperti Nitrogen, P2O5 dan K2O masuk dalam kelas kesesuaian lahan S2 (cukup sesuai).