Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINGKAT EFIKASI DIRI LITERASI DIGITAL MAHASISWA MKU BAHASA INDONESIA DAN KORELASINYA DENGAN LITERASI BACA-TULIS Ardiasri, Aptia; Nindyaningrum, Fitria Wiyarti; Purwantini, Mei; Dianastiti, Firstya Evi
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/widyabastra.v12i2.21459

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat efikasi diri mahasiswa terhadap literasi digital dan memaparkan hasil kajian pustaka tentang korelasi literasi digital dengan literasi baca-tulis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh dari jawaban responden, yaitu (1) secara umum menunjukkan tren positif tingkat efikasi diri mahasiswa terhadap inklusi digital, (2) mahasiswa dengan efikasi diri yang tinggi memiliki akses yang lebih baik terhadap teknologi digital dan keterampilan yang lebih baik dalam penggunaannya, dan (3) faktor-faktor seperti dukungan sosial dan pengalaman sebelumnya dengan teknologi juga memengaruhi inklusi digital. Tren ini menunjukkan bahwa peningkatan efikasi diri mahasiswa dapat berdampak positif terhadap inklusi digital. Dengan rasa percaya diri yang lebih tinggi, mahasiswa lebih mungkin untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan teknologi dalam studi dan kehidupan sehari-hari, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesuksesan akademis dan profesional mereka di era digital.
PELATIHAN PENYUSUNAN ARTIKEL ILMIAH DENGAN TEMA PENGIMPLEMENTASIAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ARTIFICIAL INTELLEGENCE DI SEKOLAH Dianastiti, Firstya Evi; Ardiasri, Aptia; Nindyaningrum, Fitria Wiyarti; Purwantini, Mei; Adhinessa, Zahra Dwi
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i1.31918

Abstract

ABSTRAK                                                                            Permasalahan prioritas yang ditemukan yakni perihal kesulitan guru dalam membuat media pembelajaran interaktif dan mempublikasikan praktik baik hasil pembelajaran tersebut melalui artikel ilmiah. Oleh karena itu, program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk (1) meningkatkan keterampilan guru mitra dalam pengembangan multimedia interaktif berbasis artificial intelligence, dan (2) meningkatkan keterampilan guru mitra dalam menyusun artikel ilmiah dengan tema implementasi media pembelajaran di sekolah. Mitra sasaran dari program PkM ini adalah mitra non-produktif, yaitu para guru di SMK Negeri 5 Yogyakarta sejumlah 94 guru. Program pelatihan tersebut dilaksanakan selama tiga bulan pada bulan Oktober hingga Desember 2024. Pertemuan secara daring bauran dilaksanakan pada tanggal 25-26 November 2024. Kemudian pertemuan secara luring dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2024. Metode yang diterapkan dalam program PkM ini menggunakan model pembelajaran partisipatif dan project based learning (PjBL) dengan ceramah, diskusi interaktif, praktik, dan pendampingan terstruktur. Materi yang disampaikan adalah: (1) Padlet sebagai alternatif media pembelajaran interaktif berbasis AI; (2) penyusunan artikel ilmiah yang dilengkapi dengan materi pedoman pemilihan jurnal ilmiah bereputasi dan panduan pengiriman naskah ke jurnal. Hasil pelaksanaan program menunjukkan peningkatan pengetahuan guru terhadap AI yang dapat digunakan untuk menyusun media pembelajaran interaktif dan membantu penulisan artikel ilmiah. Saran yang dapat diberikan kepada tim pengabdi lainnya adalah masih perlu pelatihan tentang berbagai jenis AI penunjang pembuatan media pembelajaran interaktif selain Padlet. Kemudian, perlu pendampingan secara terstruktur dengan durasi waktu yang lebih lama untuk membantu guru menyusun artikel ilmiah secara utuh hingga sampai pada tahap mempublikasikannya. Kata kunci: artikel ilmiah; media pembelajaran interaktif; artificial intellegence ABSTRACT The primary problems identified were the difficulties faced by teachers in creating interactive learning media and publishing best practices of learning outcomes through scientific articles. Therefore, this community service program aimed to (1) improve the skills of partner teachers in developing interactive multimedia based on artificial intelligence, and (2) enhance their abilities in writing scientific articles on the implementation of learning media in schools. The target partners of this program are non-productive partners, namely teachers at SMK Negeri 5 Yogyakarta with a total of 94 teachers. The training program was implemented over a period of three months, from October to December 2024. Online sessions were conducted on November 25–26, 2024, followed by an offline meeting on December 16, 2024. The methods used in this community service program included participatory learning and project-based learning (PjBL), with activities such as lectures, interactive discussions, hands-on practice, and structured mentoring. The materials presented were: (1) the use of Padlet as an AI-based interactive learning media alternative, and (2) the preparation of scientific articles, supported by guidelines for selecting reputable scientific journals and submitting manuscripts. The results of the program showed an increase in teachers’ understanding of AI tools that can be used to develop interactive learning media and assist in writing scientific articles. It is recommended that future service programs continue to provide training on various types of AI tools to further support the creation of interactive learning media beyond Padlet. Additionally, structured and extended mentoring is needed to support teachers in fully developing scientific articles until they reach the publication stage. Keywords: scientific articles; interactive learning media; artificial intelligence
Motivasi penggunaan media oleh guru untuk memperkuat pemahaman deep learning Nurbaya, Siti; Pujiono, Setyawan; Dwi Astuti, Leny; Purwantini, Mei; Rahma, Salsabila shofia
INOTEKS: Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan,Teknologi, dan Seni Vol 29, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ino.v29i2.90315

Abstract

Sebagai bagian dari urun rembuk perguruan tinggi dalam konsep dosen bertugas di luar kampus, tim PkM merancang pelatihan penyusunan media pembelajaran berbantuan game bagi guru MGMP Bahasa Indonesia MTs di Kabupaten Bantul. Program berorientasi kinerja: penguatan konsep inti (deep learning, taksonomi Solo, rapid prototyping (tradisional-plus dan digital-ringan), simulasi/uji coba untuk umpan balik sejawat lalu pendampingan revisi hingga siap implementasi. Melalui pendekatan ini, diharapkan guru memiliki kerangka kerja yang operasional untuk merancang pengalaman belajar yang berpusat pada peserta didik, meningkatkan keterlibatan tiga dimensi, dan menumbuhkan kompetensi literasi yang lebih mendalam serta berkelanjutan. Pelatihan ini diikuti oleh 40 guru Bahasa Indonesia MTs se-Kabupaten Bantul dan dirancang sebagai program berbasis kinerja yang memadukan penguatan konsep, studio desain, simulasi/umpan balik, serta pendampingan implementasi. Metode pelatihan dilakukan dengan cara blended yang menggabungkan kegiatan secara daring dan luring. Pengelompokkan peserta dilakukan berdasarkan indikator lama mengajar, penguasaan teknologi informasi, dan kekerapan menggunakan media, serta tantangan penggunaan media dalam pembelajaran. Pelatihan penyusnan berhasil meningkatkan kapasitas psikologis mereka dalam menghadapi tantangan kerja. Peningkatan ini menunjukkan bahwa intervensi berbasis pengembangan kepribadian dan profesionalisme memiliki dampak positif terhadap kualitas. Namun, efektivitas pelatihan tidak hanya dapat dinilai dari hasil jangka pendek berupa peningkatan motivasi dan resiliensi, tetapi juga dari sejauh mana guru mampu mengimplementasikan perubahan tersebut dalam praktik pembelajaran dan interaksi sehari-hari. Berdasarkan uraian di atas, program pengembangan kompetensi profesional guru MTs harus dilakukan secara kontinyu dan sebaiknya diintegrasikan dalam sistem pendampingan berkelanjutan yang holistik.