Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kerawanan Banjir Lahar Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang Berbasis Sistem Informasi Geografis Pranardia, Luna
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 6, No 1 (2024): Pangea: Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v6i1.9471

Abstract

Kepulauan Indonesia termasuk ke dalam wilayah gunung berapi pasifik (pacific ring of fire) yang bentuknya melengkung dari utara Pulau Sumatra-Jawa, Nusa Tenggara hingga ke Sulawesi Utara. Hal tersebut menyebabkan Indonesia memiliki tingkat kerawanan bencana alam yang cukup tinggi. Salah satunya yakni adanya Gunungapi Semeru. Gunung Semeru sebagai salah satu gunungapi aktif di Jawa Timur menyimpan potensi lahar dingin yang besar. Lahar merupakan salah satu bahaya yang ditimbulkan oleh erupsi gunungapi. Pada saat musim hujan dapat mengancam penduduk di sekitar DAS yang berhulu di gunungapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daerah rawan banjir lahar Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang berdasarkan parameter-parameter yang digunakan yaitu parameter kemiringan lereng, parameter Daerah Aliran Sungai (DAS), parameter tutupan lahan, dan parameter curah hujan. Metode yang digunakan pada pengolahan data penelitian ini menggunakan metode overlay dengan scoring antara parameter-parameter. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah peta Kerawanan banjir lahar Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang. Dari hasil pengolahan, pada Kecamatan Pasrujambe dan sebagian kecil wilayah Kecamatan Pasirian merupakan daerah yang memiliki kerawanan bencana banjir lahar dengan tingkat kerawanan rendah. Wilayah kecamatan Candipuro dan sebagian kecil wilayah Kecamatan Tempusari dengan tingkat kerawanan sedang, dan wilayah Kecamatan Pasirian, sebagian besar Kecamatan Tempusari dan sebagian kecil Kecamatan Candipuro dengan tingkat kerawanan tinggi.
Pengembangan Media Pembelajaran Virtual Exhibition pada Materi Gunung Api Kelas X SMA/MA Pranardia, Luna
Jurnal Cerdik: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Cerdik: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa, Fakultas Ilmu Budaya, Universita Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jcerdik.2024.004.01.02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan inovasi produk media pembelajaran digital berupa virtual exhibition yang valid dan layak digunakan pada materi gunung api kelas X jenjang SMA/MA. Virtual exhibition adalah sebuah platform yang dirancang untuk mensimulasikan pameran museum menggunakan teknologi digital. Teknologi ini dikembangkan untuk menyajikan informasi berbentuk teks, video, dan gambar seolah-olah pengguna berada di dunia nyata. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RnD) dengan mengadopsi model pengembangan 4D (define, design, develop, disseminate). Data yang digunakan berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif berasal dari komentar, kritik, dan saran dari validator ahli serta subjek perorangan. Sedangkan data kuantitatif berasal dari uji kelayakan produk. Data hasil tanggapan berupa angket dinilai dengan skala likert dari skor 1 hingga 4. Subjek penelitian terdiri dari kelas X SMA Negeri 3 Blitar dengan jumlah 30 siswa dan guru mata pelajaran geografi. Hasil penelitian berupa uji validitas oleh pakar media menunjukkan nilai sejumlah 95%, pakar materi 93%, respon siswa 84%, serta guru geografi 96% dengan kategori “sangat layak” digunakan. Dari hasil tersebut diperoleh kesimpulan bahwa media virtual exhibition layak digunakan untuk membantu dan mendukung kegiatan pembelajaran geografi materi gunung api. Penggunaan media ini dinilai dapat meningkatkan stimulus, minat, dan prestasi belajar siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Earthcomm Berbantuan WebGIS Terhadap Kemampuan Berpikir Spasial Siswa Pranardia, Luna; Nisa’, Nur Kholifatun; Naralita, Nevi; Baby, Krisnawati; Kamalia, Lisa; Fajar, Ibnu; Soekamto, Hadi; Mutia, Tuti
Journal of Edugeography Vol. 12 No. 3 (2024): VOL 12 NO 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/qa3xdz96

Abstract

Kemampuan berpikir spasial merupakan  kemampuan mengola dan menguasai informasi yang diperoleh dalam ruang. Model Earthcomm merupakan model yang berorientasi pada penyelesaian permasalahan di bumi yang dipelajari diluar angkasa. Berkaitan dengan variabel tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Earth Science System In The Community berbantuan WebGIS terhadap kemampuan berpikir spasial. Metode yang digunakan adalah Quasi Eksperimenal dengan menerapkan Post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini tidak lebih dari 30 siswa. Teknik pengumpulan data diperole dari lembar tes kemampuan berpikir spasial yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Soal tes dirancang sesuai dengan indikator kemampuan berpikir spasial dan materi geografi. Analisis menggunakan uji Mann Witney berbantuan SPSS 16 for Windows. hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi 0,000 dan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar 76 dibandingkan kelas kontrol 65. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bawa model pembelajaran Earthcomm  berbantuan WebGIS berpengaruh terhadap kemampuan berpikir spasial siswa. Model Earthcomm melibatkan siswa belajar secara aktif dan langsung dalam melakukan penyelidikan yang terbukti mampu merangsang kesadaran siswa untuk memaami permasalahan mendasar mengenai kondisi dan letak geografi suatu daerah.
Analisis Kerawanan Banjir Lahar Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang Berbasis Sistem Informasi Geografis Pranardia, Luna
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 6, No 1 (2024): Pangea: Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v6i1.9471

Abstract

Kepulauan Indonesia termasuk ke dalam wilayah gunung berapi pasifik (pacific ring of fire) yang bentuknya melengkung dari utara Pulau Sumatra-Jawa, Nusa Tenggara hingga ke Sulawesi Utara. Hal tersebut menyebabkan Indonesia memiliki tingkat kerawanan bencana alam yang cukup tinggi. Salah satunya yakni adanya Gunungapi Semeru. Gunung Semeru sebagai salah satu gunungapi aktif di Jawa Timur menyimpan potensi lahar dingin yang besar. Lahar merupakan salah satu bahaya yang ditimbulkan oleh erupsi gunungapi. Pada saat musim hujan dapat mengancam penduduk di sekitar DAS yang berhulu di gunungapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daerah rawan banjir lahar Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang berdasarkan parameter-parameter yang digunakan yaitu parameter kemiringan lereng, parameter Daerah Aliran Sungai (DAS), parameter tutupan lahan, dan parameter curah hujan. Metode yang digunakan pada pengolahan data penelitian ini menggunakan metode overlay dengan scoring antara parameter-parameter. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah peta Kerawanan banjir lahar Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang. Dari hasil pengolahan, pada Kecamatan Pasrujambe dan sebagian kecil wilayah Kecamatan Pasirian merupakan daerah yang memiliki kerawanan bencana banjir lahar dengan tingkat kerawanan rendah. Wilayah kecamatan Candipuro dan sebagian kecil wilayah Kecamatan Tempusari dengan tingkat kerawanan sedang, dan wilayah Kecamatan Pasirian, sebagian besar Kecamatan Tempusari dan sebagian kecil Kecamatan Candipuro dengan tingkat kerawanan tinggi.