Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

2. PENGARUH REFRESHER TRAINING TERHADAP KINERJA PEMANDU APPROACH CONTROL SURVEILLANCE DI MAKASSAR DIRECTOR Ivan Yustri Mahardika; Muchammad Furqon Muchaddats; Kurniawan P.Y.; Dikatama T
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 3 No 4 (2024): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Keempat
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jau.v3i4.116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh refresher training bagipersonel pemandu lalu lintas udara pada unit approach control surveillance (MakassarDirector) di Perum LPPNPI Cabang Makassar, agar mampu mempertahankan maupunmeningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan pemanduan lalu lintas udarasesuai dengan rekomendasi dari International Civil Aviation Organization (ICAO).Penelitian ini dilakukan di Perum LPPNPI Kantor Cabang Makassar, Ujung Pandang,Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatifmelalui penelitian survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengankuesioner dan studi dokumentasi sedangkan teknik analisis data yang digunakanadalah korelasi Pearson Product Momen yang dilanjutkan dengan uji hipotesispenelitian dengan cara t test. Berdasarkan hasil analisis korelasi dengan teknik PearsonProduct Momen, menunjukkan bahwa koefisien korelasi (nilai r hitung) sebesar 0,774lebih besar jika dibandingkan dengan r tabel dengan nilai 0,404 serta nilai signifikansihitung adalah 0,00 lebih kecil dari 0,05. Dari perhitungan tersebut dapat menunjukkanbahwa terdapat hubungan positif atau searah antara refresher training dan kinerjapersonel pemandu approach control surveillance di Makassar Director. Kemudian padauji hipotesis penelitian dengan cara t test ditemukan t hitung sebesar 5,739 lebih besardari t tabel yaitu 2,074 serta nilai signifikansi hitung adalah 0,00 lebih kecil dari 0,05yang berarti bahwa adanya pengaruh refresher training terhadap kinerja pemanduapproach control surveillance. Selain itu, diketahui koefisien determinasi sebesar0,5990 yang berarti bahwa pengaruh refresher training terhadap kinerja personelpemandu approach control surveillance adalah sebesar 60% dan selebihnya ditentukanoleh faktor-faktor lain seperti beban kerja, motivasi kerja dan gaji pegawai. Dengan hasilanalisis tersebut, maka perlu diadakannya program pelatihan penyegaran (refreshertraining) bagi pemandu approach control surveillance secara rutin di unit approachcontrol surveillance (Makassar Director) Perum LPPNPI Cabang Makassar.