p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sewagati
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan dan Pemasangan Sensor Level Otomatis Tandon Air untuk Meningkatkan Ketahanan Air Masyarakat Dusun Badu, Kecamatan Pucuk, Lamongan Fitriyanah, Dwi Nur; Aisyah, Putri Yeni; Hija, Akhmad Ibnu; Mujiyanti, Safira Firdaus; Radhy, Ahmad; Ashiddiqi, Muhammad Roy; Rohid, Abdul; Nanta, Tepy Lindia; Nasrirrokhim, Muhammad Hisbun; Alansyah, Charismatulloh Yusuf; Maulana, Muhammad Haffidh; Khoiroh, Siti Ni’matul
Sewagati Vol 8 No 5 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i5.2017

Abstract

Ketahanan air merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan berkelanjutan. Salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan air adalah dengan meningkatkan efisiensi penggunaan air. Terdapat tandon sebagai tempat penyimpanan air bagi warga Dusun Badu, Kecamatan Pucuk Lamongan. Pengisian tandon tersebut masih manual, yaitu ada salah satu warga untuk menyalakan pompa ketika pengisian tandon dan mematikan pompa ketika air tersebut sudah luber ke luar tandon. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air adalah dengan menggunakan sistem kontrol otomatis level air pada tandon. Tandon juga dilengkapi dengan sistem  safety pump yang berguna untuk mengatasi arus berlebih dengan mematikan pompa serta membunyikan  sirine dan  buzzer. Tak hanya itu, sistem pada pompa tandon ini juga dirancang agar pompa dapat dihidupkan secara manual dalam kondisi khusus. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air masyarakat Dusun Badu, Kecamatan Pucuk, Lamongan dengan cara pelatihan dan pemasangan sensor level otomatis tandon air dan safety pump. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan metode pelatihan dan pendampingan.  Water Level Control (WLC) dapat mengontrol pompa air secara otomatis pada tandon air. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air dan menghemat biaya listrik. Kegiatan pelatihan dan pemasangan sensor level otomatis tandon air dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan air dan kesejahteraan masyarakat di Dusun Badu, Kecamatan Pucuk, Lamongan.
Pembuatan Alat Monitoring Ph, Temperatur, Kelembaban, dan Pengeringan pada Proses Fermentasi Coklat Kakao Berbasis Android untuk Meningkatkan Nilai Jual Kakao PT. Perkebunan Nusantara, Sukogidri, Jember Pratama, I Putu Eka Widya; Umamah, Fyrdatul; Yemima, Hagai; Radhy, Ahmad; Mujiyanti, Safira Firdaus; Patrialova, Sevi Novendra; Raditya, Murry; Ashiddiqi, Muhammad Roy
Sewagati Vol 8 No 5 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i5.2199

Abstract

Proses fermentasi dan pengeringan merupakan faktor penting dalam pengolahan pasca panen biji kakao yang berpengaruh signifikan pada karakteristik akhir produk coklat berdasrkan standar mutu biji kakao SNI 2323-2008. Dengan adanya sistem monitoring fermentasi serta monitoring dan kontrol pengeringan, diharapkan dapat mengatasi masalah yang timbul selama proses fermentasi dan pengeringan yang berpotensi menurunkan kualitas biji kakao. Monitoring dilakukan dengan memenuhi parameter temperatur, Ph, dan kelembaban relative ruang. Tiga parameter tersebut bertujuan untuk memenuhi standar mutu biji kakao dengan temperetur ideal 30-45oC, memiliki Ph 4-4,5, dan kelembaban relatif ruang simpan 75%. Sementara, monitoring dan kontrol dilakukan pada parameter suhu pengeringan dengan suhu optimal berada pada maksimal 55oC. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan monitoring pada proses fermentasi dan kontrol pengeringan kakao guna meningkatkan mutu biji kakao. Kinerja sistem monitoring pH menggunakan sensor pH SKU SEN0169 didapatkan nilai akurasi 97,98% dengan error 2,02%. Pada monitoring kelembaban menggunakan sensor SHT20 didapatkan nilai akurasi 99,78% dengan error 0,22%. Selain itu, monitoring temperatur menggunakan sensor thermocouple K type menghasilkan nilai akurasi 98,23% dengan error 1,77%. Sementara itu, pada proses pengeringan, sensor SHT20 sebagai sensor suhu ruang pengering didapatkan nilai akurasi 99,82% dengan error 0,2%. Sensor DS18B20 sebagai sensor biji kakao menghasilkan nilai akurasi 99,73% dengan error 0,3%.
Smart Air Monitoring dan HEPA System Menggunakan Metode Fuzzy Logic di Ruangan Publik untuk Kesehatan dan Lingkungan yang Berkelanjutan Mujiyanti, Safira Firdaus; Pratama, I Putu Eka Widya; Patrialova, Sefi Novendra; Radhy, Ahmad; Fitriyanah, Dwi Nur; Hija, Akhmad Ibnu; Ashiddiqi, Muhammad Roy; Zanuar, Muhammad; Rohid, Abdul; Nanta, Tepy Lindia
Sewagati Vol 9 No 3 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i3.2396

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara dan kesadaran lingkungan di Desa Roomo, Kabupaten Gresik, melalui pengaplikasian Smart Air Monitoring and HEPA System berbasis Panel Surya di Balai Desa Roomo untuk kesehatan dan lingkungan yang berkelanjutan. Desa Roomo, yang terpapar dampak industri besar, menghadapi tantangan serius terkait polusi udara yang mengancam kesehatan warga, terutama anak-anak. Dengan memanfaatkan teknologi, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan tersebut. Masyarakat Desa Roomo menghadapi dampak negatif industri, termasuk emisi gas, pembakaran bahan baku, dan aktivitas kendaraan industri. Anak-anak di dalam ruangan publik Desa Roomo menjadi rentan terhadap polusi udara, menyebabkan risiko kesehatan yang tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya sistem monitoring dan filtrasi udara yang inovatif untuk mengukur dan mengontrol polusi debu. Dengan implementasi alat ini, diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Roomo. Melalui Smart Air Monitoring and HEPA System, kualitas udara di sekitar. Di dalam ruangan publik Desa Roomo dapat ditingkatkan, membawa dampak positif terhadap kesehatan anak-anak dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan ini juga sejalan dengan tema prioritas abmas tahun ini, yaitu pemberdayaan masyarakat yang mendukung pilar SDGs, khususnya kesehatan dan lingkungan. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Harapannya, produk yang telah dirancang dapat mencapai target luaran berupa jurnal ilmiah nasional, berita media massa, book chapter, produk teknologi tepat guna dilengkapi paten, dan hak cipta video.
Rancang Bangun Oil Spinner Sebagai Peniris Minyak Goreng Otomatis Terintegrasi Panel Surya Dalam Meningkatkan Kualitas Produk Kerupuk Pada UMKM Toko Lestari Lokasi : (Kenjeran Bulak, Surabaya, Jawa Timur) Musyafa, Ali; Abadi, Imam; Harsono, Harsono; Asyari, Muhammad Khamim; Imron, Chairul; Raafi’u, Brian; Ashiddiqi, Muhammad Roy; Rahmadiansah, Andi; Oktavia, Yunaini Istivani; Hudaningrum, Laila Puji; Setianingtias, Regina Putri; Norhalimah, Norhalimah
Sewagati Vol 9 No 3 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i3.2404

Abstract

Kandungan minyak berlebih pada produk kerupuk dapat menurunkan kualitas, mempercepat ketengikan, dan mengurangi daya simpan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun oil spinner otomatis yang terintegrasi dengan panel surya sebagai sumber energi guna mengurangi kadar minyak goreng pada kerupuk, sehingga meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan. Metode yang digunakan meliputi tahap perancangan, pembuatan, pengujian alat, dan implementasi. Sistem ini terdiri dari komponen utama berupa motor pemutar, wadah berputar, dan panel surya sebagai sumber daya utama. Pengujian dilakukan dengan membandingkan kadar minyak sebelum dan sesudah proses penirisan pada berbagai kecepatan putaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat ini mampu mengurangi kadar minyak yang teruji dapat berputar dengan kecepatan maksimum sebesar 829,3 rpm dengan minyak yang tertiris sebesar 9,8 mL dalam satu kali proses penirisan. Alat ini memanfaatkan energi surya sehingga lebih hemat energi dan ramah lingkungan dengan kapasitas 150 Wp, baterai dengan kapasitas 12 Volt 100 Ah, dan inverter dengan daya sebesar 300 Watt. Pengembangan lebih lanjut dapat difokuskan pada peningkatan efisiensi sistem tenaga surya dan otomatisasi proses agar lebih optimal dalam skala industri.