Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kualitas Fisik Daging Itik Magelang Jantan (Anas platyrhynchos) Yang Diberi Suplemen Inulin Pada Pakan Hartati, Lilis; Hardyta, Galy; Rahayu, Tri Puji; Maulana, Aditya Iqbal
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol. 8 No. 1 (2025): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2025.008.01.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan inulin dalam ransum terhadap kualitas fisik daging Itik Magelang Jantan. Rancangan percobaan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan itik Magelang jantan sebanyak 100 ekor. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuannya adalah: P0 (pakan kontrol), P1(pakan + Inulin 0,5%), P2 (pakan + Inulin 1%), dan P3 (Pakan + Inulin 1,5%) dengan 5 ekor itik setiap ulangan. Variabel yang diamati meliputi: pH, daya ikat air, susut masak, dan kadar air. Data yang diperoleh dianalisa analisis ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan penambahan inulin pada pakan tidak berpengaruh nyata terhadap pH, daya ikat air, susut masak, dan kadar air. Nilai rata-rata pH 6,10 ± 0,50, daya ikat air 81,25 ± 9,98%, susut masak 33,01 ± 3,61%, kadar air 65,02 ± 2,13%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan prebiotik inulin sebesar 0,5%,1% dan 1,5% tidak berpengaruh terhadap kualitas fisik daging itik (pH, daya ikat air, susut masak, kadar air).
Study of Large Ruminants Diversity in Java at Eighth Century Based on Borobudur Temple Reliefs Hardyta, Galy; Nugrahini, Yosephine Laura Raynardia Esti; Ekarini, Fransiska Dian; Setyowening, Natalia Dewi; Elisa
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 9 No. 2 (2022)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v9i2.247

Abstract

Large ruminants, consisting of cattle and buffalo, have played an important role in human life from the past to the present. Information about the utilization of large ruminants was often found in inscriptions in ancient Java. Unfortunately, the diversity of these large ruminants was not described in detail. The reliefs of the temples can be used as a consideration in understanding the diversity of large ruminants based on the morphological characteristics carved in the reliefs. Borobudur Temple, a historical building from the 8th century AD which was rich in reliefs, can be used as a data source to find information about the diversity of the large ruminants in Java. The aims of this study was to find the diversity of the large ruminants in Java in the 8th century based on the reliefs at Borobudur Temple. The research was conducted by observing various large ruminant images contained in the reliefs of Borobudur Temple. The results of the observations were interpreted and clustered based on their morphological characteristics. The results showed that there were ten relief panels containing images of cattle and nine relief panels containing images of buffalo. Based on the observed morphological characteristics, it could be concluded that there was only one breed of cattle and buffalo, respectively zebu (Bos indicus) and wild buffalo (Bubalus arnee).
TRANSFORMASI LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA: PEMBUATAN PUPUK KOMPOS, POC, ECO-ENZYME DAN BIOPORI DI KABUPATEN GUNUNG KIDUL Pratiwi, Resti Diyah; Wisesa, Satria Adi; Dewanti, Indhi Restu; Oktariansiwi, Azizah Winardhita; Hardyta, Galy; Subiastuti, Aprilia Sufi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29283

Abstract

Abstrak: Ketidakhadiran tempat pembuangan akhir dan rendahnya pengetahuan masyarakat di Kalurahan Pilangrejo mengakibatkan limbah organik rumah tangga tidak dikelola dengan bijaksana. Permasalahan ini perlu ditangani dengan beberapa strategi seperti pengolahan limbah menjadi pupuk kompos, pupuk organik cair, eco-enzyme, dan lubang biopori. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait pentingnya pengolahan limbah organik rumah tangga sehingga menjadi produk bermanfaat. Sasaran kegiatan ini adalah anggota PKK dengan total peserta sejumlah 45 peserta dan dilaksanakan di dua lokasi yaitu Padukuhan Pilangrejo (sosialisasi eco-enzyme) dan di Padukuhan Wotgalih (pembuatan pupuk kompos, pupuk organik cair serta lubang biopori). Program ini terdiri dari tiga tahapan: survei dan perizinan, penyuluhan dan pelatihan, serta monitoring dan evaluasi melalui wawancara verbal dan kuisioner kepuasan. Hasil menunjukkan penigkatan pengetahuan terkait eco-enzyme hingga 97%. Sementara itu, penerapan teknologi biopori, pupuk organik cair (POC) serta pupuk kompos mendapatkan respons sangat setuju (9,09%), setuju (75%), dan cukup setuju (15,91%) terkait kebermanfaatan, ketertarikan dan pemahaman program pengabdian.Abstract: The absence of a final disposal site and the low level of public knowledge in Pilangrejo Village have resulted in household organic waste not being managed wisely. This problem needs to be addressed with several strategies such as processing waste into compost, making biopore holes, making liquid organic fertilizer and eco-enzyme. The purpose of this community service is to increase public awareness and understanding regarding the importance of processing household organic waste to facilitate its conversion into useful products. The target of this activity is PKK members with a total of 45 participants and the program is implemented in two locations, namely Pilangrejo Hamlet (eco-enzyme socialization) and Wotgalih Hamlet (socialization of making compost, liquid organic fertilizer, and bio pore holes). This program is structured in three stages: survey and licensing, counseling and training as well as monitoring and evaluation through verbal interviews and satisfaction questionnaires. The results show a 97% increase in knowledge about eco-enzyme. Meanwhile, the implementation of biopore, liquid organic fertilizer (POC), and compost received responses of strongly agree (9.09%), agree (75%), and moderately agree (15.91%) regarding usefulness, interest, and understanding of the program.
Hirilisasi Susu Kambing Kelompok Ternak Trajumas Magelang Melalui Alih Teknologi Pengolahan Pasteurisasi Hardyta, Galy; Suhendra, Danes; Nurlaili, Suci; Rizaludin, Ahmad Rifki
Farmers: Journal of Community Services Vol 6, No 2 (2025): Farmers: Journal of Community Services
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v6i2.63199

Abstract

Kelompok Ternak Trajumas adalah kelompok ternak kambing perah yang berada di Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, Magelang, Indonesia. Produksi susu Kelompok Ternak Trajumas belum diolah dengan optimal karena masyarakat percaya bahwa susu kambing segar memiliki manfaat yang lebih baik dibandingkan dengan susu yang telah diolah. Kelompok ternak ini terus berkembang setiap tahunnya, sehingga layak untuk memperoleh pendampingan pengolahan susu agar kualitas produksinya optimal. Berdasarkan hal tersebut, Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa hilirisasi susu kambing melalui alih teknologi pengolahan pasteurisasi. Progaram pengabdian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan susu Unit Pelayanan Akademik (UPA) Taman Agroteknologi Universitas Tidar dan di sekretariat Kelompok Ternak Trajumas. Sebelum kegiatan hanya terdapat 40% responden yang memilih mengonsumsi susu dengan pengolahan. Setelah kegiatan, jumlah responden yang memilih mengonsumsi susu dengan pengolahan meningkat hingga 95%. Setelah kegiatan, sebanyak 90% responden berminat mengadopsi teknologi pasteurisasi. Berdasarkan hasil pelaksanaan progam, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan minat adopsi teknologi pasteurisasi pada kelompok ternak. Program pengabdian ini membuka peluang kerja sama antara Kelompok Ternak Trajumas, Program Studi Peternakan, dan UPA Taman Agroteknologi dalam hilirisasi susu kambing di masa depan.
INITIATION OF INTENSIVE NATIVE CHICKEN RAISING PATTERNS, THROUGH CONSTRUCTION OF COLONY CAGES ON WOMEN'S FARMER GROUP'S YARD Hardyta, Galy; Haris Septian, Mohamad; Siswanto, Usman; Dewi Setyowening, Natalia; Elisa, Elisa
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2022): DESEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v6i4.1283

Abstract

Native chickens have a good potential for production and business opportunities in intensive rearing. Rural communities that have raised native chickens traditionally have difficulties in implementing the intensive rearing method directly. Changes in society can be achieved through a program of activities resulting from social planning which is implemented in stages, systematically, and sustainably. This Community Service Program was aimed to assist rural communities in adopting the intensive rearing method of native chickens gradually. This program was focused on counseling about the management of domestic chicken rearing and the application of the Cage management system by changing the rearing of native chickens from umbaran to colony cage system on the land owned by the Kelompok Wanita Tani (KWT). Counseling was able to provide additional insight and basic knowledge regarding the intensive rearing of native chickens. The colony cages construction on KWT land was the initial stage of adopting an intensive rearing system. Through this program, KWT members also discovered several problems, which can be solved by this program or by the further implementation of this community service program.
Optimalisasi Produk Pascapanen: Inovasi Pembuatan Keju dari Susu Kambing Sapera di Kelompok Ternak Trajumas, Desa Kalirejo, Kec Salaman, Kab Magelang Billhaq, Dody Houston; Nugraha, Widitya Tri; Hardyta, Galy; Sutarto, Sutarto; Targo, Shayra Salsabilla; Akhiroh, Laili Fikrotus Darul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 2 No. 5 (2025): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v2i4.186

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan anggota Kelompok Ternak Trajumas di Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, dalam mengolah susu kambing Sapera menjadi produk olahan bernilai tambah berupa keju mozzarella. Selama ini, peternak menghadapi persoalan harga jual susu segar yang cenderung rendah dan belum memiliki pengetahuan mengenai teknik pengolahan hasil ternak. Melalui kegiatan ini, peserta mendapat penyuluhan dan pelatihan dengan praktik langsung pembuatan keju mozzarella, mulai dari proses pemanasan, pembekuan susu (koagulasi), pemisahan curd dan whey, hingga tahap peregangan dan perendaman keju. Pendekatan interaktif dipilih agar peserta lebih mudah memahami dan mampu menerapkan secara mandiri. Dari hasil pengamatan, terlihat peningkatan pemahaman serta keterampilan peternak dalam mengolah susu menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Antusiasme peserta juga cukup tinggi untuk menjadikan keju mozzarella sebagai peluang usaha baru .Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan berbasis praktik dapat mendorong peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peternak dan membuka potensi pengembangan ekonomi melalui inovasi produk pascapanen.