Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Relationship between Personal Hygiene Knowledge Level and Vulva Hygiene Behavior During Menstruation in Adolescent Girls Istikhomah, Indah; Putri, Dwi Khalisa; Wahyuningsih, Erma Noor
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 7 No. 1 (2025): January: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v7i1.5893

Abstract

Background: Personal hygiene is an individual's effort to maintain and care for personal hygiene for personal comfort. Genital area hygiene, especially during menstruation, is often neglected by women. During menstruation, blood and sweat can stick to the vulva, which causes moisture in the genital area. Knowledge about personal hygiene affects individual hygiene behavior. Objective: The study aims to evaluate knowledge about personal hygiene and vulva hygiene behavior during menstruation in female adolescents. Method: Using a cross-sectional design with a sample of 60 respondents with a total sampling technique. The focus of the study was female adolescents in grades VIII and IX of MTS AL-Ihsan. The research instrument was a questionnaire that measured behavior related to personal hygiene during menstruation. Research Results: Of the total 60 respondents, 27 respondents (45%) had poor knowledge, while 15 respondents (25%) had sufficient knowledge, and 18 respondents (30%) had good knowledge. Regarding behavior, 28 respondents (46.7%) showed poor behavior, 23 respondents (38.3%) had sufficient behavior, and 9 respondents (15%) showed good behavior. The results of the Chi-square statistical analysis (Pearson Chi-square) showed a value of ?² = 35.478 with asymp.sig (p) = 0.001 <0.05, which means the results are significant, so the null hypothesis is rejected and the alternative hypothesis is accepted. This clarifies the connection between knowledge and personal hygiene behaviors. Conclusion: This study found that there are still many female adolescents who have insufficient knowledge, namely 27 respondents (45%), and poor behavior is also high, namely 28 out of 60 respondents (46.7%). Healthcare workers need to stay more updated in improving students' knowledge, which can be done through media in disseminating information about vulva hygiene during menstruation.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Desa Medalsari Wilayah Kerja Puskesmas Saketi Kabupaten Pandeglang Tahun 2024 Wahyuningsih, Erma Noor; Handayani, E.Egriana; Aminah, Siti; Sasmita, Heny; Somantri, Ucu Wandi; Ramdaniati, Siti Nur; Himawan, Lambang Satria
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18665

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) adalah air yang dihasilkan dari payudara ibu dan mengandung zat-zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembang bayi. Pemberian ASI Eksklusif berhubungan dengan usia ibu, pendidikan ibu, dukungan suami dan peran petugas kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Medalsari Wilayah Kerja Puskesmas Saketi Kabupaten Pandeglang. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu ibu menyusui 6-12 bulan di Desa Medalsari yang berjumlah 46 responden. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan Total sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, cara pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner pemberian ASI eksklusif. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian diketahui dari 46 responden sebagian besar 33 (71,7%) ibu menyusui tidak memberikan ASI eksklusif 0-6 bulan. Hasil tabulasi silang menunjukan bahwa ada hubungan antara usia dengan pemberian ASI eksklusif p value=0,001, pengetahuan p value=0,006, dukungan keluarga/suami p value=0,001, peran petugas kesehatan p value=0,002. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara usia, pengetahuan, dukungan keluarga/suami, peran petugas kesehatan dengan pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan hasil diatas, disarankan kepada ibu menyusui untuk memberikan ASI 0-6 bulan tanpa memberikan makanan dan minuman tambahahan selain ASI.