Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Lean Six Sigma pada PT. Pamapersada Nusantara Proyek Arem Trinovita, Elin; Kemal, Nofie Iman Vidya; Rohani, Tsania Ayu; Ghaffar, Alfian Abdul; Pratama, Mahendra Ryansa Gallen Gagah
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 8 No. 4 (2024): Call for Paper: Volume 8 Nomor 4 Oktober 2024
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/remik.v8i4.14475

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi waiting waste pada aktivitas operasional penambangan yang dijalankan oleh PT. PAMA proyek Arem menggunakan konsep lean six sigma. Data yang dikumpulkan untuk menunjang penelitian berupa data primer dari hasil wawancara dan observasi, serta data sekunder yang diperoleh dari data internal perusahaan dan studi pustaka. Data yang digunakan dalam analisis permasalahan terdiri atas data status delay waiting unit loader, use of availability (UA), dan data produksi over burden (OB) unit loader sejak bulan Juni hingga Desember 2017. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga penyebab utama tingginya waiting waste pada aktivitas operasional penambangan yang dijalankan oleh PT. PAMA proyek Arem yaitu I15 (rain), D05 (wait equipment), dan D09 (meal and rest). Dari ketiga penyebab tersebut peneliti memfokuskan analisisnya pada D05 karena nilainya berada di atas budget plan perusahaan dan kendalanya bukan faktor alam sehingga dapat dikontrol oleh manusia. Dampak tingginya nilai waiting waste berpengaruh pada tidak tercapainya UA unit loader dan pencapaian produksi. Perumusan alternatif solusi perbaikan permasalahan tingginya waiting waste pada PT. PAMA proyek Arem berdasarkan pada kerangka DMAIC six sigma dan didukung dengan fish-bone diagram. Bererapa alternatif solusi perbaikan tersebut terdiri atas memberikan pengarahan kepada pengawas dan operator, penambahan unit dozer, meminimalisir free dump dan pembuatan SOP baru, serta menyediakan material capping.
Literatur Review: Fondasi Humanistik dalam Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Maslow dan Rogers Rohani, Tsania Ayu; Trinovita, Elin; Gagah Pratama, Mahendra Ryansa Gallen; Ghaffar, Alfian Abdul
Economics and Digital Business Review Vol. 6 No. 2 (2025): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v6i2.2780

Abstract

Pendidikan kewirausahaan di era disrupsi dan ketidakpastian global menuntut pendekatan yang tidak hanya berorientasi pada keterampilan teknis, tetapi juga membangun karakter, nilai personal, dan kesadaran diri peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji fondasi humanistik dalam pendidikan kewirausahaan dengan menelaah teori Abraham Maslow dan Carl Rogers melalui metode literatur review sistematis. Teori Maslow menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri, sementara Rogers menggarisbawahi peran lingkungan belajar yang empatik dan reflektif dalam membentuk individu sebagai fully functioning person. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi prinsip-prinsip humanistik ke dalam kurikulum kewirausahaan melalui strategi seperti project-based learning, self-directed learning, refleksi personal, dan mentoring mampu meningkatkan motivasi intrinsik, keberanian mengambil risiko, dan ketahanan psikologis mahasiswa. Kajian ini juga mengidentifikasi gap penelitian dan implikasi kebijakan, termasuk pentingnya pelatihan fasilitator berbasis nilai dan reformasi kurikulum nasional yang mendukung pendidikan transformatif. Artikel ini merekomendasikan pendekatan kewirausahaan yang lebih memanusiakan, dengan menempatkan pengembangan pribadi sebagai fondasi dalam membentuk wirausahawan yang tangguh, empatik, dan berdaya saing.
Inovasi Produk dan Pemasaran Digital untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM Hampers di Desa Sembung Utama, Agung; Wijaya, Tony; Wardana; Ghaffar, Alfian Abdul; Achmadi, Caesar Rosyad
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 9 No. 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v9i2.5211

Abstract

ABSTRACT Sembung Village in Wedi District, Klaten Regency, has strong potential to develop as a center for hampers-based Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). Several existing wedding equipment rental businesses have created an initial market ecosystem for hamper products and souvenirs. However, this potential has not yet been supported by adequate product innovation and digital marketing capabilities. Local MSME actors still face obstacles in designing creative hampers, applying proper packaging techniques, developing branding, and utilizing digital platforms, which limits their competitiveness and keeps them dependent on conventional marketing. This community engagement program aims to enhance the competitiveness of MSMEs in Sembung Village through product innovation training and digital marketing strategies. The methods used include lectures, demonstrations, hands-on practice, and intensive mentoring on hamper design, product photography, storytelling, and promotion through social media and online marketplaces. The evaluation involved pre-tests, post-tests, observation, and participant feedback. The results demonstrate a significant improvement in participants’ understanding of digital marketing, promotional content development, and packaging creativity, with an average increase of over 100 percent. Participants successfully produced new hamper designs, created digital catalogs, and managed online business accounts. This program has proven effective in strengthening creative economy-based MSMEs and expanding their market opportunities through digitalization. Keywords: digital marketing, product innovation, MSMEs, empowerment, Hampers   ABSTRAK Desa Sembung di Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, memiliki potensi kuat untuk berkembang sebagai sentra UMKM hampers karena telah terdapat beberapa usaha sewa perlengkapan dan alat penikahan yang menjadi ekosistem awal tumbuhnya permintaan produk hantaran dan suvenir. Namun, potensi tersebut belum diikuti oleh kemampuan inovasi produk dan pemasaran digital yang memadai. Pelaku UMKM masih menghadapi kendala dalam kreativitas desain hampers, teknik pengemasan, branding, dan pemanfaatan media digital sehingga daya saing produk masih terbatas pada pemasaran konvensional. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan daya saing UMKM Desa Sembung melalui pelatihan inovasi produk dan strategi pemasaran digital. Metode yang digunakan mencakup ceramah, demonstrasi, praktik langsung, serta pendampingan intensif dalam desain hampers, fotografi produk, storytelling, dan pemasaran berbasis media sosial maupun marketplace. Evaluasi dilakukan melalui pre–test, post–test, observasi, dan umpan balik peserta. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman peserta mengenai digital marketing, pembuatan konten promosi, dan kreativitas pengemasan dengan rata-rata peningkatan kompetensi di atas 100%. Peserta mampu menghasilkan desain hampers baru, membuat katalog digital, serta membangun akun bisnis daring. Kegiatan ini terbukti efektif mendorong kemandirian UMKM berbasis ekonomi kreatif dan membuka peluang perluasan pasar melalui digitalisasi. Kata kunci: digital marketing, inovasi produk, UMKM, pemberdayaan, Hampers