Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEMPELAJARI SIFAT SENSORIS PEMPEK IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus var ) DENGAN PENAMBAHAN ISOLATE SOY PROTEIN Haisa, Haisa; Yani, Ade Vera
Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan Vol 13, No 2 (2024): Edible : Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jedb.v13i2.9253

Abstract

Pesatnya inovasi produk pangan tradisional termasuk pempek merupakan upaya untuk meningkatkan daya tarik baik dari segi nilai gizi maupun cita rasa. Salah satu upaya tersebut yaitu pengembangan pempek dari ikan lele sangkuriang dan isolate soy protein (ISP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat sensoris pempek ikan lele sangkuriang yang ditambahkan ISP. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan lima perlakuan yaitu V0 (penambahan isolate soy protein 0%), V1 (penambahan isolate soy protein 2%), V2 (penambahan isolate soy protein 4%), V3 (penambahan isolate soy protein 6%) dan V4 (penambahan isolate soy protein 8%) Metode uji hedonik untuk warna, aroma, rasa dan kekenyalan pempek dengan skor 1 sampai 5. Panelis semi terlatih yang digunakan sebanyak 25 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan isolate soy protein berpengaruh nyata terhadap sifat sensoris pempek ikan lele. Perlakuan V4 merupakan perlakuan yang mendapat respon skor tertinggi baik warna (4,16), aroma (4,20), Rasa (4,32) maupun kekenyalan kekenyalan 4,20). Masing-masing berada pada kategori disukai oleh panelis.
KARAKTERISTIK KIMIA PEMPEK IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus var ) DENGAN PENAMBAHAN ISOLATE SOY PROTEIN Haisa, Haisa; Murtado, Asep Dodo
Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan Vol 13, No 2 (2024): Edible : Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jedb.v13i2.9254

Abstract

Pempek merupakan makanan khas Palembang. Umumnya terbuat dari ikan gabus, tenggiri dan ikan kakap. Upaya inovasi produk pempek dengan ikan budidaya seperti ikan lele sangkuriang yang melimpah dan mudah diperoleh serta penambahan Isolate Soy Protein (ISP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Isolate Soy Protein terhadap karakteristik kimia pempek ikan lele. Metode yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan 5 perlakuan yaitu V0 (0 % ISP), V1 (2 % ISP), V2 (4% ISP), V3 (6% ISP) dan V4 (8% ISP) dan 3 kali ulangan. Parameter yang diamati adalah kadar protein dan kadar air pempek yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ISP berpengaruh nyata terhadap karakteristik kimia pempek ikan lele. Kadar protein tertinggi terdapat pada perlakuan V4 dengan nilai rata-rata 20,19% dan terendah pada dengan nilai rata-rata 11,36%. Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan V0 dengan nilai rata-rata 60,17% dan terendah pada perlakuan V4 dengan nilai rata-rata 55,99%.
Implementation Of Online Submission Risk Based Approach (Oss-Rba) System for Business Actors in Order to Accelerate Business Licensing Haisa, Haisa; Insan, A. Nur; Hamid, Mulyadi
Journal La Bisecoman Vol. 5 No. 3 (2024): Journal La Bisecoman
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallabisecoman.v5i3.2122

Abstract

This study aims to analyze the implementation of OSS-RBA in accelerating business licensing in Nunukan Regency and identify supporting and inhibiting factors in its implementation. This study uses a qualitative method with a descriptive approach, where data is collected through interviews with officials of the Investment and One-Stop Integrated Service Office (DPMPTSP) and business actors in Nunukan Regency. The results of the study indicate that OSS-RBA has provided convenience in business licensing through process digitization, reduced bureaucracy, and system integration with various related agencies. The main supporting factors for the implementation of OSS-RBA include regulatory readiness, HR support at DPMPTSP, and ease of online system access. However, there are still obstacles in its implementation, such as limited understanding of business actors regarding the OSS-RBA system, limited internet network infrastructure in several areas, and the complexity of requirements for businesses with medium and high risk levels. To increase the effectiveness of OSS-RBA, efforts are needed to socialize and train business actors, improve technology infrastructure, optimize assistance services, and improve coordination between agencies. With these steps, OSS-RBA is expected to be more optimal in accelerating the business licensing process and encouraging economic growth in Nunukan Regency.