Penelitian ini memfokuskan pada analisis dan pengembangan UMKM "Es Pertama" di Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Lamongan, dalam konteks dinamika industri minuman yang semakin kompetitif. Studi ini bertujuan mengidentifikasi strategi pengembangan usaha melalui pendekatan Interprofesional Education (IPE) untuk meningkatkan kinerja dan daya saing UMKM. Metedologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi lapangan, wawancara dengan pemilik usaha, dan analisis situasional bisnis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM Es Pertama menghadapi tantangan dalam aspek pemasaran, manajemen produksi, dan pengembangan inovasi. Faktor kunci keberhasilan meliputi pengembangan varian rasa yang unik, pemanfaatan media digital untuk promosi, dan strategi penetrasi pasar yang tepat. Penelitian merekomendasikan sejumlah intervensi strategis, diantaranya optimalisasi platform digital, pengembangan sistem manajemen yang terstruktur, dan kontinuitas inovasi produk. Signifikansi penelitian terletak pada kontribusinya dalam memberikan model pendampingan manajemen usaha yang komprehensif bagi UMKM di wilayah perdesaan, dengan potensi replikasi pada usaha sejenis. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi praktis bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan srategi bisnis yang Berkelanjutan