Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL REGULER PADA UNIT GIZI PUSKESMAS GLAGAH KABUPATEN LAMONGAN Wulan Kusumo, Djati; Muzayinatun Niswah, Farokhah; Susanti, Irma; Prastiwi Handayani, Riana; Afizal, Aditya; Nisa, Nadlifatun; Mega Irfani, Iftinan; Ayu Febrianti, Risma; Agung Suryani, Kinanti
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v%vi%i.%p

Abstract

Semua produk makanan dan minuman wajib bersertifikat halal, termasuk produk yang dihasilkan oleh pelayanan kesehatan seperti Puskesmas. Sampai saat ini, jumlah Unit Gizi Puskesmas maupun Rumah Sakit yang bersertifikat halal masih sedikit. Sehingga kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini penting dilakukan karena Puskemas Glagah Kabupaten Lamongan akan menjadi Puskesmas pertama yang bersertifikasi halal pada unit gizinya. Melalui sertifikasi halal, Puskesmas dapat mewujudkan pelayanan unggul dan memberikan kepuasan pelayanan kepada pasien. Tujuan kegiatan PkM adalah melakukan sosialisasi pentingnya sertifikasi halal pada Unit Gizi Puskesmas Glagah Kabupaten Lamongan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mendampingi penyusunan dokumen manual sistem jaminan halal unit gizi Puskesmas Glagah Kabupaten Lamongan untuk mendapatkan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kegiatan PkM ini dilakukan melalui 4 tahapan utama, yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pegawai Puskemas mengalami peningkatan pengetahuan khususnya terkait konsep halal yang sesuai serta mengetahui pentingnya dan kewajiban sertifikasi halal di Indonesia, khususnya pada makanan dan minuman, termasuk pada unit pelayanan kesehatan seperti Puskemas. Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang sebelumnya belum sempurna dilakukan, sekarang telah mengalami peningkatan dan sesuai dengan standar BPJPH.
PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL REGULER PADA UNIT GIZI PUSKESMAS GLAGAH KABUPATEN LAMONGAN Wulan Kusumo, Djati; Muzayinatun Niswah, Farokhah; Susanti, Irma; Prastiwi Handayani, Riana; Afizal, Aditya; Nisa, Nadlifatun; Mega Irfani, Iftinan; Ayu Febrianti, Risma; Agung Suryani, Kinanti
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5491-5498

Abstract

Semua produk makanan dan minuman wajib bersertifikat halal, termasuk produk yang dihasilkan oleh pelayanan kesehatan seperti Puskesmas. Sampai saat ini, jumlah Unit Gizi Puskesmas maupun Rumah Sakit yang bersertifikat halal masih sedikit. Sehingga kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini penting dilakukan karena Puskemas Glagah Kabupaten Lamongan akan menjadi Puskesmas pertama yang bersertifikasi halal pada unit gizinya. Melalui sertifikasi halal, Puskesmas dapat mewujudkan pelayanan unggul dan memberikan kepuasan pelayanan kepada pasien. Tujuan kegiatan PkM adalah melakukan sosialisasi pentingnya sertifikasi halal pada Unit Gizi Puskesmas Glagah Kabupaten Lamongan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mendampingi penyusunan dokumen manual sistem jaminan halal unit gizi Puskesmas Glagah Kabupaten Lamongan untuk mendapatkan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kegiatan PkM ini dilakukan melalui 4 tahapan utama, yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pegawai Puskemas mengalami peningkatan pengetahuan khususnya terkait konsep halal yang sesuai serta mengetahui pentingnya dan kewajiban sertifikasi halal di Indonesia, khususnya pada makanan dan minuman, termasuk pada unit pelayanan kesehatan seperti Puskemas. Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang sebelumnya belum sempurna dilakukan, sekarang telah mengalami peningkatan dan sesuai dengan standar BPJPH.
Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Sabun Batang di Desa Kreteranggon Fepbianti, Risma Ayu; Nisa, Nadlifatun; Rahmawati, Putri Rishka; Lestari, Adindaru; Humairah
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Desember
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v5i3.21721

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Kreteranggon dengan tujuan meningkatkan pemahaman serta keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan minyak jelantah menjadi sabun batang ramah lingkungan. Kegiatan diawali dengan penyuluhan mengenai bahaya kesehatan dan dampak lingkungan dari penggunaan minyak jelantah, dilanjutkan dengan praktik pembuatan sabun menggunakan metode cold process. Sebanyak 30 peserta dari kelompok ibu-ibu PKK terlibat aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan. Minyak jelantah terlebih dahulu dimurnikan dengan batang serai, kemudian dicampurkan dengan larutan NaOH hingga terbentuk adonan sabun yang dicetak dan didiamkan selama 24 jam. Evaluasi melalui pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dari 55% sebelum kegiatan menjadi 85% setelah kegiatan. Pemahaman terkait proses pembuatan sabun meningkat dari 50% menjadi 83%, sedangkan pengetahuan tentang dampak kesehatan dan lingkungan naik sebesar 28–30%. Selain itu, sebagian peserta menyatakan minat untuk mengembangkan sabun hasil pelatihan sebagai produk rumah tangga. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan berbasis praktik langsung tidak hanya efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga berpotensi mendorong kewirausahaan masyarakat melalui pengelolaan limbah rumah tangga.