Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN USAHA EKONOMI KREATIF MELALUI PENDEKATAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN USAHA PEMBUATAN PRODUK JAMU KEKINIAN SEBAGAI UPAYA PENCAPAIAN SDGS DI KELURAHAN YOSOREJO, KOTA METRO Yulianti Suprahman, Nisa; Hidayaturahmah, Rizky; Hermadi Saputro, Anjar; Irna Windari, Nurul; Sarmoko, Sarmoko
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4924-4929

Abstract

Sebagian besar masyarakat di Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur memiliki pekarangan rumah atau kebun yang sebagian ditanami tanaman obat keluarga (TOGA) seperti kunyit, temulawak, temugiring, jahe kencur, sirih, kecombrang, sambiloto, binahong dan lain-lain. Kendala utama yang dihadapi adalah belum optimalnya pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA), rendahnya pengetahuan dan teknologi untuk membuat jamu kekinian yang berkualitas, jumlah diproduksi masih terbatas, jenis dan variasi produk juga masih sedikit dan market share masih rendah. Selain produk jamu, tanaman TOGA belum dilakukan pengembangan teknologi menjadi produk herbal yang bernilai ekonomi tinggi seperti sabun.  Faktor tersebut yang membuat industri jamu tradisional tidak bisa berkembang. Maksud Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah mengembangkan usaha jamu kekinian pada Ibu-ibu PKK kelurahan Yosorejo agar dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Tujuannya Mengembangkan dan memperbaiki usaha jamu tradisional menjadi jamu kekinian yang modern yang bisa mengangkat salah satu produk warisan leluhur turun temurun. Dengan cara memproses tahap-tahapan pembuatan produk secara benar, mengedukasi Ibu-Ibu PKK untuk giat mengembangkan usaha yang menguntungkan dan memiliki peluang yang sangat terbuka. Kegiatan dilakukan dengan metode pelatihan secara langsung serta pembagian produk jamu kekinian dan sabun organik ke masyarakat. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat memahami dan mampu membuat jamu dan sabun organik berbahan dasar tanaman TOGA.