Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Mannitol Production from Fructose by Using Resting Cells of Methylotrophic Yeasts Nisa Yulianti Suprahman; Khairul Basyar; Herman Suryadi
JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol. 9 No. 3 (2022): JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfiki.v9i32022.272-278

Abstract

Background: Mannitol is a polyol sugar widely used in pharmaceutical and food industries which can be produced by bioconversion. Using of resting cells and methanol as a carbon source are strategies to increase the efficiency of mannitol production by increasing NAD(P)H needed in the reduction process. Objectives: This research aimed to optimize bioconversion condition by using resting cells of methylotrophic yeasts with methanol and fructose as carbon source and substrate, respectively. Methods:  Several isolates were used including Candida sp, Debaryomyces nepalensis and Debaryomyces hansenii and three species suspected to be yeast isolated from a local paddy field. The methylotrophic characteristic of the yeasts was screened by turbidometry. The optimization of fermentation condition was conducted by varying cultivation time (24-96 hours), resting cell concentration (30-140 mg/mL), fructose concentration (7.5-15%), ammonium sulphate concentration (0.25-0.75%) and aeration condition (50-80%). Quantitative analysis of the mannitol was conducted by HPLC with NH2 column and Refractive Index Detector. Results: D. hansenii showed the highest yield value in mannitol production (23.17%), followed by D. nepalensis, Isolate A and Candida sp. (6.52%, 6.50% and 4.38%, respectively). Variation of bioconversion condition using D. hansenii showed that the highest resting cell concentration (140 mg/mL) incubated for 72 hours, moderate fructose concentration (10%), the highest ammonium sulphate concentration (0.75%) and moderate aeration condition (70%) would result in the highest yield value of mannitol (60%). Conclusion: This finding showed the potency of D. hansenii in mannitol production and gave preliminary information of its optimum fermentation condition.
Pelatihan Pembuatan Pati Resisten sebagai Pangan Ramah Diabetes di Desa Fajar Mataram Kabupaten Lampung Selatan Suprahman, Nisa Yulianti; Auli, Winni Nur; Dirga, Dirga; Windari, Nurul Irna; Fauziyya, Riri; Nabila, Novrilia Atika
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v3i2.1130

Abstract

Desa Fajar Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, memiliki potensi yang besar dalam pertanian, terutama padi. Olahan padi digunakan secara luas sebagai bahan makanan pokok. Di lain sisi, Diabetes merupakan tantangan besar dalam dunia kesehatan dan menjadi salah satu penyakit dengan prevalensi tertinggi di Kabupaten Lampung Selatan. Penggunaan olahan padi sebagai bahan makanan pokok telah banyak dilaporkan terkait dengan peningkatan resiko Diabetes. Edukasi pengolahan produk padi menjadi bahan makanan ramah diabetes sangat diperlukan. Pengabdian kepada masyarakat di Desa Fajar Mataram terbagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi edukasi Diabetes dan sesi cara pembuatan pati ramah diabetes dari produk olahan padi, yaitu tepung beras dan nasi. Cara pembuatan yang diajarkan sesuai dengan literatur yang telah ada dan eksperimen pendahuluan di Laboratorium. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan pemahaman masyarakat terhadap penyakit Diabetes dan cara pembuatan pati resisten dari olahan padi. Masyarakat antusias dan mendapatkan manfaat dari pelatihan ini. Kata Kunci: Pati Resisten, Diabetes, Tepung Beras, Nasi.
Molecular Docking Analysis of Zerumbone Derivatives as XIAP-BIR3 Inhibitor for Anticancer Agent Winni Nur Auli; Nisa Yulianti Suprahman; Riri Fauziyya; Sarmoko; Arif Ashari; Safia Fazila; Qurrota A`yun Azzahrah; Romualdo Pasaribu; Putri Liswatini; Ihza Adzkiya Mubarak Al-Husni; Dinda Naila Dhiya Salsabila
Nusantara Science and Technology Proceedings Multi-Conference Proceeding Series F
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2024.4602

Abstract

Cancer is the second most common cause of death worldwide. Common therapies used to treat cancer include radiation, chemotherapy, and surgery. However, resistance to treatment often gives a challenging problem, and new alternative therapies derived from natural compounds are needed. Zerumbone is terpenoid compound with various biological activities, including anti-tumor and anti-cancer. This study aims to investigate the activity of Zerumbone and its derivatives against the XIAP-BIR3 protein. The target protein used PDB ID: 4KMP as inhibitor of XIAP-BIR3. There are 21 zerumbon derivatives retrieved from published article. Docking of zerumbone derivatives was performed using Autodock 1.5.6. Molecular docking result showed derivative 6 of Zerumbone has potential as an anti-cancer agent with a binding energy of -7.84 kcal/mol; meanwhile, the reference inhibitor has a binding energy of -5.21 kcal/mol. These results of the study indicate that the development of inhibitor XIAP-BIR3 may be a potential strategy in cancer treatment and zerumbone derivatives are predicted to be potential candidates that can be analyzed further.
Penyuluhan Pembuatan Produk Nutrasetika Madu Klanceng untuk Mendukung Budidaya Lebah Trigona Lokal Hidayaturahmah, Rizky; Suprahman, Nisa Yulianti; Dirga, Dirga; Nabila, Novrilia Atika; Rooswita, Putri Amelia
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Volume 4 No 2
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v4i2.1650

Abstract

Madu klanceng diproduksi dari lebah tanpa sengat, lebah trigona. Meski banyak penelitian menunjukkan aktivitas farmakologi Madu klanceng lebih kuat dibandingkan madu spis, masyarakat cenderung tidak menyukai rasa dari madu ini yang lebih asam. Tiga dari empat keluarga di lingkungan RW 09 Kelurahan Yosorejo membudidayakan lebah trigona untuk mendapatkan madunya. Karena itulah, Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai cara pembuatan Produk Nutrasetika berbahan dasar madu klanceng, yaitu “Infusa Herbal dengan Madu (Herb-Infused Honey)”, “Madu Jelly (Honey Jelly)” dan “Keripik Granola-Madu (Hanola Bar)”. Selama tahap persiapan, dilakukan optimasi formulasi produk dan uji kestabilan penyimpanannya secara pengamatan visual. Pada pelaksanaan, masyarakat diberikan informasi tentang manfaat madu klanceng, demonstrasi pembuatan produk, dan informasi terkait strategi pemasaran. Analisis statistik terhadap hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan warga secara signifikan antara sebelum dan setelah dilakukannya penyuluhan. Warga diharapkan dapat mengaplikasikannya untuk meningkatkan penjualan madu klanceng.
PEMBERDAYAAN USAHA EKONOMI KREATIF MELALUI PENDEKATAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN USAHA PEMBUATAN PRODUK JAMU KEKINIAN SEBAGAI UPAYA PENCAPAIAN SDGS DI KELURAHAN YOSOREJO, KOTA METRO Yulianti Suprahman, Nisa; Hidayaturahmah, Rizky; Hermadi Saputro, Anjar; Irna Windari, Nurul; Sarmoko, Sarmoko
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4924-4929

Abstract

Sebagian besar masyarakat di Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur memiliki pekarangan rumah atau kebun yang sebagian ditanami tanaman obat keluarga (TOGA) seperti kunyit, temulawak, temugiring, jahe kencur, sirih, kecombrang, sambiloto, binahong dan lain-lain. Kendala utama yang dihadapi adalah belum optimalnya pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA), rendahnya pengetahuan dan teknologi untuk membuat jamu kekinian yang berkualitas, jumlah diproduksi masih terbatas, jenis dan variasi produk juga masih sedikit dan market share masih rendah. Selain produk jamu, tanaman TOGA belum dilakukan pengembangan teknologi menjadi produk herbal yang bernilai ekonomi tinggi seperti sabun.  Faktor tersebut yang membuat industri jamu tradisional tidak bisa berkembang. Maksud Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah mengembangkan usaha jamu kekinian pada Ibu-ibu PKK kelurahan Yosorejo agar dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Tujuannya Mengembangkan dan memperbaiki usaha jamu tradisional menjadi jamu kekinian yang modern yang bisa mengangkat salah satu produk warisan leluhur turun temurun. Dengan cara memproses tahap-tahapan pembuatan produk secara benar, mengedukasi Ibu-Ibu PKK untuk giat mengembangkan usaha yang menguntungkan dan memiliki peluang yang sangat terbuka. Kegiatan dilakukan dengan metode pelatihan secara langsung serta pembagian produk jamu kekinian dan sabun organik ke masyarakat. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat memahami dan mampu membuat jamu dan sabun organik berbahan dasar tanaman TOGA.
Investigation of catechin’s anti-inflammatory activity: A bioinformatics and molecular docking study Suprahman, Nisa Yulianti; Sari, Bulan Rosita; Fauziyya, Riri; Fatimah
Acta Biochimica Indonesiana Vol. 7 No. 2 (2024): Acta Biochimica Indonesiana
Publisher : Indonesian Society for Biochemistry and Molecular Biology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32889/actabioina.199

Abstract

Background: Inflammation plays a key role in the progression of many chronic diseases. As a country with rich biodiversity, Indonesia offers numerous phytochemicals with potential for drug development, including catechin, a natural compound with anti-inflammatory properties. Objective: This study aimed to identify potential anti-inflammatory targets of catechin and evaluate its inhibitory potency through molecular docking simulations. Methods: Data acquisition and refinement were conducted using the NCBI, STRING, and STITCH databases, with intersections identified through Venn diagrams. Molecular docking was performed using AutoDockTools 1.5.6, and interactions were visualized with BIOVIA Discovery Studio. Results: Bioinformatics analysis predicted that catechin inhibits three pro-inflammatory proteins: COX-2, HSP90, and IL-2. Catechin’s inhibitory potential was indicated by negative binding energies and interactions with amino acid residues critical for target protein activity. Among the targets, IL-2 exhibited the lowest binding energy with catechin (-5.12 kcal/mol), suggesting it as the primary anti-inflammatory target. However, catechin’s binding affinity was lower than that of the native ligand (-11.78 kcal/mol). Conclusion: IL-2 is predicted to be the primary target for catechin’s anti-inflammatory activity. Structural modifications of catechin are recommended to enhance its binding affinity and therapeutic potential.
Edukasi Pencegahan Anemia Pada Remaja di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung Nadiah, Syaadatun; Saputro, Anjar Hermadi; Sarmoko, Sarmoko; Adliani, Nur; Nareswari, Tantri Liris; Suprahman, Nisa Yulianti; Satriawan, Ahmad Bayu; Haryani, Reny; Nofriani, Annisa; Khoirunnisa, Sudewi Mukaromah
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 2 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/i-com.v5i2.7137

Abstract

Anemia is one of the health problems that can occur in adolescents and high school students. According to data from the Ministry of Health, many adolescents in Indonesia still suffer from anemia, as indicated by the still quite high prevalence of anemia. This activity aims to foster and increase awareness among adolescents and students about the importance of understanding the causes and impacts of anemia in adolescents. The implementation of this community service consists of several stages, namely the planning, implementation and evaluation stages, as well as follow-up carried out through pre-tests and post-tests to evaluate the results of the education that has been carried out. Based on the evaluation results, the majority of students showed increased awareness of the importance of a nutritious diet and a healthy lifestyle in preventing anemia. Interactive discussions also showed students' enthusiasm in understanding the impact of anemia on health and learning productivity.
Penyuluhan Pembuatan Produk Nutrasetika Madu Klanceng untuk Mendukung Budidaya Lebah Trigona Lokal Hidayaturahmah, Rizky; Suprahman, Nisa Yulianti; Dirga, Dirga; Nabila, Novrilia Atika; Rooswita, Putri Amelia
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Volume 5 No 1
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v5i1.1769

Abstract

Madu klanceng diproduksi dari lebah tanpa sengat, lebah trigona. Meski banyak penelitian menunjukkan aktivitas farmakologi Madu klanceng lebih kuat dibandingkan madu spis, masyarakat cenderung tidak menyukai rasa dari madu ini yang lebih asam. Tiga dari empat keluarga di lingkungan RW 09 Kelurahan Yosorejo membudidayakan lebah trigona untuk mendapatkan madunya. Karena itulah, Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai cara pembuatan Produk Nutrasetika berbahan dasar madu klanceng, yaitu “Infusa Herbal dengan Madu (Herb-Infused Honey)”, “Madu Jelly (Honey Jelly)” dan “Keripik Granola-Madu (Hanola Bar)”. Selama tahap persiapan, dilakukan optimasi formulasi produk dan uji kestabilan penyimpanannya secara pengamatan visual. Pada pelaksanaan, masyarakat diberikan informasi tentang manfaat madu klanceng, demonstrasi pembuatan produk, dan informasi terkait strategi pemasaran. Analisis statistik terhadap hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan warga secara signifikan antara sebelum dan setelah dilakukannya penyuluhan. Warga diharapkan dapat mengaplikasikannya untuk meningkatkan penjualan madu klanceng.
Inovasi Smart Card dan Apoteker Cilik untuk Pengenalan Dunia Frmasi dan Tanaman Obat pada Anak Sekolah Dasar Rooswita, Putri Amelia; Karim, Dewi Damayanti Abdul; Hidayaturahmah, Rizky; Suprahman, Nisa Yulianti; Dirga, Dirga
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 5 No 5 (2025): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v5i5.1303

Abstract

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, namun pengetahuan tentang tanaman obat semakin berkurang akibat pengaruh budaya asing, gaya hidup instan, dan kurangnya edukasi. Apoteker, sebagai tenaga kesehatan yang ahli di bidang obat, berperan penting dalam memulihkan pemahaman ini melalui edukasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang tanaman obat dan mengenalkan profesi apoteker menggunakan media smart card dan program Apoteker Cilik (APOCIL). Kegiatan dilaksanakan di SDN 1 Gading Rejo Utara dengan melibatkan 33 siswa kelas 5. Metode yang digunakan meliputi presentasi edukatif, smart card berisi informasi tanaman obat, serta praktik meracik obat sederhana. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada nilai post-test (86,88) dibandingkan pre-test (76,4). Media smart card terbukti efektif sebagai alat pembelajaran interaktif, sementara program APOCIL berhasil memperkenalkan peran apoteker secara nyata. Pendekatan ini dapat menjadi metode edukasi yang kreatif dan menyenangkan bagi anak-anak.
Uji Stabilitas dan Aktivitas Sediaan Patch Herbal Anti-Acne Ekstrak Etanol Daun Gaharu Simanullang, Gayatri; Ramadhani, Untia Kartika Sari; Suprahman, Nisa Yulianti; Maretta, Gres; Syafitri, Dewi Rana; Saeli, Pinka Mustika; Ashafila, Tsalsha
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v10i1.439

Abstract

Acne is a skin condition characterized by the formation of skin bumps due to bacterial activity. Secondary metabolite compounds found in Gaharu leaves, such as flavonoids known for their antibacterial properties. This research aims to assess the physical and chemical stability of an anti-acne patch containing ethanol extract from Gaharu leaves and chitosan polymer. Additionally, this research aims to evaluate the antibacterial effectiveness of the anti-acne patch against Propionibacterium acnes. The experimental approach involves stability testing through cycling tests, observation of physical and chemical properties before and after stability tests, and antibacterial activity testing against P. acnes. The results from the stability test indicate overall stability in organoleptic aspects, thickness, folding ability, weight consistency, moisture content, vapor transmission, and moisture absorption of the anti-acne patch. However, instability is noted in the pH of the preparation. The antibacterial activity test reveals that the entire formulation exhibits antibacterial properties against P. acnes. Furthermore, there is a positive correlation between the increased concentration of ethanol extract from Gaharu leaves or chitosan polymer and the heightened barrier zone value.