Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Placemaking di Kolong Jalan Layang: Fenomena Penggunaan “Lost Space” Untuk Taman Kota Ihsanti, Dheamyra Aysha; Sugiyantoro, Sugiyantoro
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 20, No 4 (2024): JPWK Volume 20 No. 4 December 2024
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v20i4.65149

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena placemaking yang unik di Bandung dengan fokus pada transformasi lost space di bawah Jalan Layang Pasupati menjadi area publik formal yang dikenal sebagai "Taman Film Kota Bandung". Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi proses perkembangan dan faktor-faktor pendorong placemaking di ruang yang terabaikan, yang merupakan residu dari pembangunan jalan layang di pusat Kota Bandung. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini memanfaatkan wawancara semi-terstruktur dengan sembilan informan, termasuk penduduk setempat dan pejabat pemerintah, yang dipilih melalui metode snowball sampling, serta observasi lapangan. Analisis data melibatkan analisis konten dari transkrip wawancara dan perbandingan dengan temuan observasi. Studi ini mengungkapkan dua aspek kunci: lokasi placemaking yang tidak biasa dan proses kolaboratifnya. Berbeda dengan inisiatif placemaking pada umumnya yang menargetkan ruang perkotaan yang telah ditetapkan secara formal, kasus ini secara unik mengalihfungsikan area di bawah jalan layang, mengubahnya dari ruang ilegal menjadi fungsi perkotaan formal yang terintegrasi. Proses ini didorong oleh kolaborasi pemangku kepentingan, terutama upaya yang diprakarsai masyarakat untuk mengubah lokasi aktivitas ilegal menjadi ruang positif bagi keterlibatan generasi muda. Kolaborasi ini semakin intensif seiring berkurang atau berakhirnya keterlibatan pemerintah di lokasi tersebut. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang pemanfaatan ruang perkotaan yang inovatif dan placemaking yang digerakkan oleh masyarakat dalam konteks perkotaan yang sedang berkembang.
PEMIKIRAN ISLAM KH. ABDURRAHMAN WAHID (GUS DUR) TENTANG PENDIDIKAN: ANALISIS TERHADAP KONSEPNYA Sugiyantoro, Sugiyantoro; Haryono, Pauzan
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v5i2.5310

Abstract

This study explores Islamic thought on education in the form of its concept from the perspective of KH. Abdurrahman Wahid. In the context of concern about the impact of globalization called future shocks, researchers see a lack of clear concepts in the world of Indonesian education to face this current of globalization. This study focuses on the thoughts of KH. Abdurrahman Wahid on the concept of Islamic education that reflects neomodernism, with efforts to maintain traditional values ??while absorbing western modernization. This study uses a library research method, also known as library research whose information is collected through library research, This study is included in the category of "Analytical Descriptive" data collection according to the actual facts and then compiling, processing, and analyzing them to provide an overview of current issues. The results of the study indicate that the concept of neomodernist Islamic Education is the first part of the ideas of KH. Abdurrahman Wahid about the five parts that must be developed in Islamic education. Second, Islamic education based on freedom. Third, Islamic education based on multiculturalism. Fourth, Islamic education for all. Fifth, humanist Islamic education. ABSTRAK Penelitian ini mengeksplorasi pemikiran islam tentang pendidikan dalam bentuk konsepnya dari perspektif KH. Abdurrahman Wahid. Dalam konteks keprihatinan terhadap dampak globalisasi yang disebut kejutan masa depan peneliti melihat kekurangan konsep yang jelas dalam dunia pendidikan Indonesia untuk menghadapi arus globalisasi ini. Penelitian ini fokus pada pemikiran KH. Abdurrahman Wahid tentang konsep pendidikan Islam yang mencerminkan neomodernisme, dengan upaya menjaga nilai-nilai tradisional sambil menyerap modernisasi barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka, yang juga dikenal sebagai penelitian kepustakaan yang Informasinya dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan, Penelitian ini termasuk dalam kategori "Deskriptif Analitis" pengumpulan data sesuai dengan fakta sebenarnya dan kemudian menyusun, mengolah, dan menganalisisnya untuk memberikan gambaran umum tentang isu-isu yang ada saat ini. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa konsep Pendidikan Islam neomodernis merupakan bagian pertama dari gagasan pemikiran KH. Abdurrahman Wahid tentang lima bagian yang harus dikembangkan dalam pendidikan Islam. Kedua, pendidikan Islam yang berlandaskan kebebasan. Ketiga, pendidikan Islam yang berlandaskan multikulturalisme. Keempat, pendidikan Islam untuk semua. Kelima, pendidikan Islam yang humanis.
Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Media Diorama pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas IV SD 3 Jati Wetan Ihsana, Siti Haidar; Rondli, Wawan Shokib; Sugiyantoro, Sugiyantoro
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 3 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i3.474

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV SD 3 Jati Wetan pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila melalui penerapan media diorama. Dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan siswa akibat metode pembelajaran yang kurang interaktif dan penggunaan media yang terbatas pada Power Point dan video edukatif, penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, mengacu pada model Kemmis Mc Taggart. Data keaktifan belajar siswa dikumpulkan melalui observasi menggunakan lembar onservasi dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keaktifan belajar siswa dari pra-siklus (50,8% dengan kategori kurang) menjadi siklus I (66,9% dengan kategori baik), dan mencapai puncaknya pada siklus II (81,5% dengan kategori sangat baik) setelah implementasi media diorama dan perbaikan tindakan. Penggunaan diorama terbukti efektif dalam memberikan pengalaman belajar yang konkret dan interaktif, merangsang keterlibatan fisik, psikis, dan emosional siswa dalam memahami materi keberagaman budaya Indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media diorama merupakan alternatif media pembelajaran yang potensial untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan merekomendasikan kajian lebih lanjut serta pemberdayaan guru dalam pemanfaatan media diorama.
Implementasi Pendidikan Kerohanian Islam Dalam Membentuk Akhlak Remaja Di Pencak Silat Psht Cabang Bekasi Sugiyantoro, Sugiyantoro; Ghofur, Abdul
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.6098

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem Pendidikan dan pembelajaran di PSHT, untuk mengetahui sistem Pendidikan yang terkandung dalam materi kerohanian islam Psht dan Untuk mengetahui penerapan pendidikan kerohanian terhadap remaja PSHT Cabang Bekasi. Pengabdian ini merupakan pengabdian yang menggunakan penelitian kualitatif, merupakan pengabdian untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu atau kelompok orang yang di anggap berasal dari masalah social atau kemanusiaan, dan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dan dalam mengumpulkan data pengabdi menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumen. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa Penerapan Pendidikan Kerohanian Islam di PSHT ada suatu bentuk ajaran pendidikan kerohanian islam dan ajaran ini sangatlah penting bagi setiap warga PSHT karena rohani yang berada di dalam setiap jiwa seseorang apabila tidak di kasih makan atau siraman nilai-nilai ajaran pendidikan islam akan menjadi keras dan akan menjadikan orang yang tidak mempunyai adab dan akhlak. Simpulannya di dalam organisasi Pencak Silat PSHT Cabang Bekasi memiliki sistem pendidikan dan pembelajaran yang dilakukan dari berbagai macam-macam tingkatan dari usia dini, SD, SMP, SMA, Perguruan tinggi sampai usia lanjut, pendidikan dalam Organisasi PSHT itu tidak hanya mengajarkan pendidikan jasmani tetapi juga mengajarkan pendidikan rohani dan kebatinan yang di sebut Ke SH an untuk agar remaja di PSHT lebih bertakwa kepada Allah SWT, dan penerapannya dalam pendidikan kerohanian islam dikegiatan pencak silat PSHT Cabang Bekasi dilakukan dalam 3 kali latihan atau pertemuan dan pelatih selalu menekankan kepada warga PSHT sebelum melakukan latihan selalu shalat terlebih dahulu, sebelum berangkat izin, pamit dan salaman sama orang tua atau orang yang berada di rumah, apabila saat sampai tempat latihan maupun sebelum pulang salaman sesama saudara PSHT dan pelatih.
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Manajemen Pendidikan: Peluang dan Tantangan Di Era Digital Sugiyantoro, Sugiyantoro; Apriliantoni, Apriliantoni
NUSRA : Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2025): NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, Agustus 2025
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/nusra.v6i3.3803

Abstract

The rapid development of Information and Communication Technology (ICT) has changed the paradigm of education, including in Islamic education management. However, ICT implementation in the digital age not only offers opportunities such as increased accessibility and efficiency, but also faces complex challenges such as the digital divide, low technological literacy and cybersecurity vulnerabilities. Previous studies have not holistically addressed ICT integration in the context of Islamic education, including alignment with Islamic values and strategic solutions to existing challenges. This study aims to analyze the opportunities and challenges of ICT implementation in Islamic education management, examine its impact on learning quality, and provide strategic recommendations for optimizing ICT utilization. This research uses a qualitative method with a library research approach. Data were collected from various sources such as scientific journals, books, and related documents, then analyzed descriptively-analytically to identify patterns, challenges, and solutions in ICT integration. The results show that ICT plays an important role in improving the efficiency of education management, learning innovation, and expanding academic networks. In the context of Islamic education, ICT integration should also be aligned with ethical values and justice. The findings of this study provide practical implications for policy makers, educational institutions and educators. Strategic recommendations include strengthening digital infrastructure, continuous teacher training, data protection policies and “4P” (Infrastructure, People, Policy, Protection) based approach to ensure inclusive and sustainable digital transformation. This research also serves as a basis for the development of an ICT integration model that is relevant to the values of Islamic education.
Manajemen Pendidikan Vokasi Dalam Membentuk Pembelajaran Link and Match Dengan Dunia Industri Sugiyantoro, Sugiyantoro; Irham, Irham
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.10540

Abstract

Vocational education management in delivering Indonesian human resources, especially the younger generation, to be able to appear as actors of development, and take part in the international arena. Vocational education has a crucial role in producing human resources (HR) who are ready to face the challenges and opportunities of Industry 4.0. However, there is still a significant gap between the output of vocational education and the real needs of the industrial world, often referred to as the "link and match" problem. This study aims to analyze how vocational education management needs to be transformed to strengthen the link and match with the needs of Industry 4.0. This study uses a qualitative approach. This qualitative approach, to conduct research related to the transformation of vocational education management and its research method using literature review. Data were collected from various relevant scientific literature sources, including national journals, seminar proceedings, books, and research reports that focus on vocational education, education management, Industry 4.0, and the concept of link and match. The results can be concluded that the link and match program is proven by the development of existing programs in schools that can be realized to improve the school's ideals for competition in the industrial world by implementing link and match in several programs, namely (1) Coordination with industry; (2) MoU with industry; (3) Synchronization of curriculum with industry; (4) Industrial work practice; (5) Skills competency test (UKK); (6) Teacher internship; (7) Special Job Fair Program; (8) Teaching factory program, then Link and match will run effectively with neat and proper organization, besides that, it is also inseparable from the supporting factors such as institutional parties, large number of students because it is considered one of the private schools with high trust and productive teaching staff.
PENERAPAN NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER MELALUI PENCAK SILAT DI DESA SUKAMUKTI Sugiyantoro, Sugiyantoro; Sundari, Kori; Rikmaksari, Rima
JURNAL BAKTI UPPR: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): JURNAL BAKTI UPP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas PGRI Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54683/jbuppr.v2i1.97

Abstract

Pendidikan karakter islam melalui pencak silat PSHT akan menjadikan manusia yang memiliki karakter baik yang islami, berbudi luhur tau benar salah dan bertakwa kepada tuhan YME serta bisa menjadi contoh di lingkungannya, baik di lingkungan sekolah ataupun lingkungan dimana mereka tinggal. Berbagai macam bentuk karakter muncul dalam lingkungan pendidikan serta masyarakat menyebabkan mengalami banyak karakter yang berbeda- beda. Menyebabkan munculnya permasalahan di lingkungan pendidikan baik eksternal maupun internal. Remaja yang sering bolos sekolah, kurang menghormati sesama teman, tetangga, guru dan orang tua serta ada juga remaja yang sampai mengalami konflik antar kelompok sekolah seperti tawuran antar sekolah. Mengingat berartinya nilai- nilai pendidikan karakter Islam buat para remaja, hingga butuh terdapatnya fasilitas pembinaan pendidikan yang terdapat pada nilai- nilai pendidikan Islam melalui aktivitas pencak silat di Desa Sukamukti Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi. Nilai- nilai yang terdapat meliputi nilai keimanan, nilai akhlak, serta nilai amaliyah. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian universitas UNISMA Bekasi terkait penerapan nilai-nilai islam dalam membentuk karakter melalui pencak silat yang di lakukan di MTs Jamiatul Huda pada remaja sekolah yang dilaksanakan pada siswa/siswi MTs Jamiatul Huda tersebut sudah sesuai dengan tujuan program kegiatan. Kegiatan pendidikan nilai-nilai islam bagi siswa dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa/siswi tentang bahwa di dalam pencak silat ada pembelajaran dan pendidikan nilai-nilai islamnya serta bisa di terapkan di lingkungan sekolah maupun di masyarakat dan sekitarnya.