Kementrian Kesehatan telah memperkirakan pada tahun 2035, sebesar 65% penduduk akan menghuni perkotaan, terutama di 16 kota besar di Indonesia. Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan pangan terus meningkat. Pada kondisi demikian, akuaponik menjadi salah satu jawaban untuk menekan angka permintaan pangan untuk penduduk kota. Melalui sistem akuaponik, akan menghasilkan dua komoditas sekaligus yaitu sayuran dan ikan. Namun, sistem akuaponik konvensional membutuhkan tenaga dan cukup menyita waktu karena harus selalu hadir ditempat untuk melakukan proses perawatan. Oleh sebab itu, dibutuhkan sistem otomasi cerdas dari segi monitoring maupun controlling berbasis Arduino. Metode penelitian yang dipakai adalah Research and Development program arduino. Variabel pada sistem otomasi akuaponik pintar berbasis Arduino ini adalah variabel monitoring dan controlling. Sistem monitoring terletak pada pemantauan kelembaban media tanam, suhu, TDS air, dan pH air yang ditampilkan dalam LCD, serta sistem controlling dengan pengontrolan yang terletak pada mengatur kadar kelembaban media tanam dengan pompa dan lampu. Hasil pengukuran pada sistem monitoring ini adalah 0.49% untuk nilai error pada sensor suhu, 0.95% untuk nilai error sensor kelembaban, 0.12% untuk nilai error pada sensor TDS, 1.64 % untuk nilai error sensor pH. Hasil pada sistem controlling ini adalah pompa dan lampu dapat berjalan secara otomatis dengan sistem kendali fuzzy.