Objective: This study aims to analyze the association of anemia and Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women with the incidence of Low Birth Weight (LBW) in Puskesmas Ciwaringin Cirebon in 2020 - 2022.Methods: This study was a cross-sectional study with 339 respondents. Medical records were used as secondary data. Data analysis included univariate analysis, bivariate analysis (using chi-square test), and multivariate analysis (using logistic regression test).Results: The percentage of mothers with a history of LBW based on this study reached 69.6%, pregnant women with anemia reached 68.4%, and pregnant women with CED reached 73%. Similarly, a significant association was found between anemia among pregnant women and LBW (p-value 0.001; PR= 2.940). A significant association was also found between CED and LBW (p-value 0.001; PR= 2.115). Anaemia was a factor that had a greater likelihood of causing LBW (Exp(B) = 12.596) than CED (Exp(B) = 3.707).Conclusion: There is an association between anemia and CED in pregnant women with the incidence of LBW in Puskesmas Ciwaringin Cirebon in 2020 - 2022.Hubungan Antara Anemia dan Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di Puskesmas Ciwaringin Tahun 2020 – 2022AbstrakTujuan:Penelitian ini menganalisis hubungan terkait anemia dan KekuranganEnergi Kronik (KEK) pada ibu hamil dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Ciwaringin Cirebon tahun 2020 - 2022.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan jumlah subjek sebanyak 339 responden. Rekam medis digunakan sebagai data sekunder. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat (menggunakan uji chi-square), dan dan analisis multivariat (menggunakan uji regresi logistik).Hasil: Presentase ibu dengan riwayat BBLR berdasarkan penelitian ini mencapai 69,6%, ibu hamil dengan anemiamencapai 68,4%, dan ibu hamil dengan KEK mencapai 73%. Demikian pula, hubungan yang signifikan juga ditemukan antara anemia pada ibu hamil danBBLR (p value0,001; PR= 2,940). Hubungan yang signifikan juga ditemukan antara KEK dengan kejadian BBLR dengan (p value 0,001; PR= 2,115). Anemia merupakan faktor yang memiliki kemungkinan lebih besar menyebabkan BBLR (Exp(B) = 12.596) dibandingkan KEK(Exp(B) = 3.707).Kesimpulan: Terdapat hubungan antara anemia dan KEK pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Puskesmas Ciwaringin Cirebon tahun 2020 - 2022.Kata kunci: Anemia; Kekurangan Energi Kronik; Berat Bayi Lahir Rendah