Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Role of Social Media as a Campaign Tool and its Impact on the Increase of Black Campaigning in Elections and Regional Elections Tarigan, Yos Arnold
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 3 No. 12 (2024): December 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v3i12.12889

Abstract

Elections (Pemilu) are a critical mechanism in a democratic system, conducted based on the principles of direct, universal, free, secret, honest, and fair voting, as mandated by the 1945 Constitution of Indonesia. Law No. 7 of 2017 regulates electoral campaigns as activities aimed at persuading voters through the vision, mission, and image of election participants. However, in practice, Black Campaigns often occur, particularly on social media, which damage candidates' reputations through the spread of false information or defamation. This study aims to analyze the role of social media in election campaigns and its impact on the increase of Black Campaigns, which often exacerbate political polarization. The methodology used in this study is a normative legal approach, analyzing existing regulations related to election campaigns and the spread of negative content on social media. The findings indicate that although Black Campaigns are not explicitly regulated in the Election Law, they can be addressed through legal interpretation that allows for further regulation. While social media has the potential to strengthen democracy, it also serves as a platform for spreading harmful information. Therefore, stricter regulations, increased digital literacy in society, and more effective law enforcement are necessary to mitigate the negative impacts of Black Campaigns, in order to create more transparent and integrity-based elections.
Penyelesaian Kasus Money Politic Tindak Pidana Pemilu (Studi Putusan Nomor 214/Pid.B/2019/PN Pal) Tarigan, Yos Arnold; Hamdan, Muhammad; Ablisar, Madiasa; Mulyadi, Mahmud
Neoclassical Legal Review: Journal of Law and Contemporary Issues Vol. 3 No. 1 (2024): Neoclassical Legal Review: Journal of Law and Contemporary Issues
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/nlr.v3i1.16233

Abstract

Pemilihan Umum merupakan wujud partisipasi politik rakyat dalam sebuah negara demokrasi.  Praktik Money politics untuk memperoleh dukungan pemilih, masih tetap efektif dalam meraih sebanyak mungkin suara, guna melindungi kemurnian pemilihan umum yang sangat penting bagi demokrasi maka para pembuat Undang-undang telah menjadikan sejumlah perbuatan curang dalam pemilihan umum sebagai tindak pidana. Pertimbangan situasi yang telah disampaikan, dilakukan studi untuk memeriksa jenis-jenis kejahatan pemilu yang terjadi selama Pemilihan Umum tahun 2019 dan mencoba untuk mengevaluasi bagaimana pelaksanaan penyelesaian kasus kejahatan pemilu serta implementasi hukum dalam penanganan kasus kejahatan pemilu di Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan bersifat deskriptis analitis. Penerapan hukum penanganan tindak pidana pemilu di (Studi Putusan Nomor 214/Pid.B/2019/PN Pal) mengacu kepada Pasal Undang-undang Pemilu, maka temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran pemilu yang mengandung unsur pidana. Koordinasi antara Panwaslu, Kepolisian, dan kejaksaan dalam melakukan pengawasan yang lebih efektif dan memberlakukan sanksi pidana terhadap perkara ini bertujuan untuk menciptakan efek jera terhadap pelaku dan menegaskan bahwa kepastian dan penegakan hukum bahwa hukum itu ada dan berjalan.