Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh ATS Surveillance System terhadap pelayanan lalu lintas penerbangan di Airnav Indonesia Cabang Medan, dengan data yang diproses di Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, Tangerang. Menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini melibatkan seluruh personel ATC dengan rating APS di cabang tersebut, dengan data yang dikumpulkan melalui observasi FMECA, kuesioner, dan studi dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel X (ATS Surveillance System) valid dan reliabel, dengan nilai Cronbach's Alpha 0.735 untuk variabel Y (Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan). Korelasi Pearson sebesar 0.519 menunjukkan hubungan positif sedang antara kedua variabel, dan regresi linear sederhana menunjukkan pengaruh signifikan ATS Surveillance System terhadap Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan, dengan koefisien beta 0.519 dan nilai signifikansi 0.000, menjelaskan 26.9% variasi (R² = 0.269). Uji Kolmogorov- Smirnov menunjukkan distribusi residual normal (signifikansi 0.516), dan uji linearitas menunjukkan hubungan linear signifikan (signifikansi 0.001). Berdasarkan kuesioner, tingkat pelayanan ATS Surveillance System berada pada kategori "baik" dengan skor 63%. Dilakukannya pemeliharaan/mantainance secara rutin dan terjadwal. Hal ini dilakukan untuk menjaga performa ATC Automation system dan mencegah munculnya bug pada ATS Surveillance System.