Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TANTANGAN DAN STRATEGI IDENTIFIKASI KORBAN BENCANA KEBAKARAN MASSAL: STUDI KASUS KEBAKARAN GLODOK PLAZA 2025 Rr Savita Helena Affandy; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan strategi dalam proses identifikasi korban kebakaran massal, dengan studi kasus kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza pada tahun 2025. Kebakaran tersebut menimbulkan berbagai hambatan dalam proses identifikasi korban yang melibatkan faktor teknis, forensik, dan koordinasi antar lembaga terkait. Masalah teknis yang ditemukan antara lain kesulitan dalam mengakses lokasi yang terdampak dan keterbatasan sistem registrasi yang ada. Dalam aspek forensik, proses identifikasi korban terbentur oleh kondisi fisik tubuh korban yang terpengaruh api dan terbatasnya kapasitas laboratorium forensik. Selain itu, ketidaksesuaian data antar lembaga terkait memperlambat proses identifikasi. Penelitian ini juga mengusulkan berbagai strategi untuk meningkatkan efektivitas identifikasi korban, seperti pengembangan sistem registrasi digital, penggunaan teknologi informasi terintegrasi, penguatan kapasitas forensik, serta peningkatan koordinasi antar lembaga terkait. Diharapkan, rekomendasi ini dapat membantu memperbaiki sistem identifikasi korban kebakaran massal di Indonesia, serta memastikan hak-hak korban dapat segera dipenuhi.
TINDAK PIDANA PERPAJAKAN SEBAGAI ANCAMAN STABILITAS EKONOMI NASIONAL: ANALISIS HUKUM, PENCEGAHAN, DAN STRATEGI PENEGAKAN BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL Rr Savita Helena Affandy; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tindak pidana perpajakan merupakan salah satu bentuk kejahatan ekonomi yang berpotensi merugikan keuangan negara dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai jenis tindak pidana perpajakan yang sering terjadi, faktor-faktor yang mempengaruhi penghindaran pajak, serta dampaknya terhadap perekonomian negara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif dan ekonomi, serta mengkaji peraturan yang ada terkait tindak pidana perpajakan dan dampaknya terhadap ekonomi negara. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, analisis kasus, dan wawancara dengan ahli hukum dan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghindaran pajak sering terjadi melalui transfer pricing, manipulasi laporan keuangan, dan penggunaan tax havens. Tindak pidana perpajakan ini memiliki dampak negatif terhadap pendapatan negara, yang pada gilirannya mengurangi kapasitas negara dalam membiayai pembangunan. Selain itu, penghindaran pajak menyebabkan ketidakadilan dalam sistem ekonomi, menciptakan distorsi pasar, dan merugikan perusahaan yang patuh terhadap kewajiban perpajakannya. Penegakan hukum perpajakan yang tegas dan penggunaan teknologi untuk memantau aktivitas perpajakan dapat membantu mencegah dan mengurangi tindak pidana perpajakan. Penelitian ini juga merekomendasikan peningkatan transparansi administrasi perpajakan dan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang kewajiban perpajakan untuk mendukung pembangunan negara.
Tindak Pidana Pengedaran Uang Palsu: Analisis Yuridis, Dampak Ekonomi, Dan Strategi Penanggulangan Dalam Rangka Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan Nasional Rr Savita Helena Affandy; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 6 (2024): Desember 2024 - Januari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tindak pidana pengedaran uang palsu merupakan salah satu bentuk kejahatan ekonomi yang dapat berdampak signifikan terhadap stabilitas ekonomi negara, sistem keuangan, serta kepercayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek yuridis, modus operandi, dan dampak ekonomi dari tindak pidana pengedaran uang palsu di Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan menggunakan data primer dan sekunder, yang diperoleh melalui studi pustaka dan wawancara dengan pihak berwenang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak pidana pengedaran uang palsu diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan beberapa peraturan terkait lainnya, yang menetapkan sanksi tegas bagi para pelaku. Modus operandi pengedaran uang palsu di Indonesia umumnya dilakukan dengan cara menyebarkan uang palsu dalam jumlah besar di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan. Dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pengedaran uang palsu cukup besar, termasuk inflasi, kerugian finansial bagi masyarakat, serta menurunnya kepercayaan terhadap sistem keuangan negara. Penegakan hukum terhadap tindak pidana ini masih menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya koordinasi antar lembaga penegak hukum dan keterbatasan teknologi yang digunakan dalam pendeteksian uang palsu. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan agar pemerintah memperkuat regulasi, meningkatkan koordinasi antar lembaga, serta memperkenalkan teknologi canggih dalam mendeteksi uang palsu.