Ilmu Kalam memainkan peran penting dalam konteks pendidikan Islam, khususnya dalam membentuk pemahaman agama yang rasional, moderat, dan kritis. Sebagai cabang teologi Islam, ilmu Kalam mengajarkan pemahaman agama yang tidak hanya berdasarkan teks, tetapi juga menggunakan akal dan logika dalam menganalisis ajaran-ajaran agama. Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran ilmu Kalam dalam pendidikan Islam dengan fokus pada pembentukan pemahaman yang lebih terbuka, inklusif, dan moderat. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti tantangan dalam pengajaran ilmu Kalam di lembaga pendidikan Islam, yang sering kali kurang mendapatkan perhatian dibandingkan ilmu-ilmu lainnya seperti fiqh atau tafsir. Di tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks dan plural, ilmu Kalam menawarkan perspektif yang lebih rasional dalam mengatasi tantangan-tantangan sosial, ideologi, dan radikalisasi. Melalui pendidikan berbasis ilmu Kalam, siswa diharapkan dapat berpikir kritis, menghargai keberagaman, dan mengaplikasikan ajaran Islam secara lebih kontekstual dan relevan. Oleh karena itu, pengintegrasian ilmu Kalam dalam kurikulum pendidikan Islam menjadi hal yang penting untuk menghasilkan generasi muda yang lebih moderat dan terbuka terhadap perbedaan