Parhan Maulidan
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK Acep Rahmat; Fitria Robianti; Siti Nuraeni; Parhan Maulidan
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 6 (2024): Desember 2024 - Januari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan modern saat ini menghadapi tantangan yang semakin berat, seiring dengan kemajuan teknologi, perubahan sosial, dan meningkatnya harapan terhadap kualitas pembelajaran. Salah satu aspek penting saat ini adalah fungsi manajemen pembelajaran, yang berperan dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Perkembangan siswa tidak hanya terbatas pada aspek kognitif, tetapi juga mencakup aspek sosial. Di mana sikap empati pada siswa kini mulai menurun dan dikenal sebagai perilaku antisosial. Berdasarkan pembahasan, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan meneliti bagaimana fungsi manajemen pembelajaran dalam menghadapi perkembangan sosial siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian pustaka, yaitu meninjau berbagai karya referensi dan hasil penelitian serupa sebelumnya. Penelitian ini berfokus pada empat tema utama, yaitu: pemahaman tentang perkembangan sosial, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial siswa, peran manajemen pembelajaran dalam meningkatkan pengawasan sosial siswa, dan strategi untuk meningkatkan perkembangan sosial siswa.
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH Anton, Anton; Imam Alawi Abdul Luthfi; Fadhil Muhammad Ilham; Parhan Maulidan
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan dalam UU No. 20 tahun 2003 merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi peserta didik. Pendidikan juga merupakan salah satu hal pokok yang wajib didapatkan dan diikuti oleh setiap warga negara Indonesia sesuai dengan jenjang pendidikan nya. Berdasarkan sifat, tujuan, dan tempat pelaksanaan kegiatannya pendidikan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler. Sebagai seorang mahasiswa yang berorintasi pada guru agama, penulis berusaha memahami konsep pendidikan Ekstrakurikuler yang terdapat dalam Pendidikan Agama Islam. Metode yang digunakan penulis dalam menyusun artikel ini ialah metode penelitian dengan jenis analisis dokumen. Hasil daripada penelitian tersebut ialah pemahaman-pemahaman terkait konsep Pendidikan Ekstrakurikuler PAI. Kata Ekstrakurikuler terdiri dari dua kata, yaitu ekstra dan kurikuler. Dalam peraturan mentri pendidikan dan kebudayaan RI nomor 81A tahun 2013, ekstrakurikuler merupakan kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum.
PERAN ILMU KALAM DALAM KONTEKS PENDIDIKAN ISLAM Sajida Khoirulloh Telfah; Maudi Maudi; Parhan Maulidan; Jafar Amirudin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 6 (2024): Desember 2024 - Januari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu Kalam memainkan peran penting dalam konteks pendidikan Islam, khususnya dalam membentuk pemahaman agama yang rasional, moderat, dan kritis. Sebagai cabang teologi Islam, ilmu Kalam mengajarkan pemahaman agama yang tidak hanya berdasarkan teks, tetapi juga menggunakan akal dan logika dalam menganalisis ajaran-ajaran agama. Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran ilmu Kalam dalam pendidikan Islam dengan fokus pada pembentukan pemahaman yang lebih terbuka, inklusif, dan moderat. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti tantangan dalam pengajaran ilmu Kalam di lembaga pendidikan Islam, yang sering kali kurang mendapatkan perhatian dibandingkan ilmu-ilmu lainnya seperti fiqh atau tafsir. Di tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks dan plural, ilmu Kalam menawarkan perspektif yang lebih rasional dalam mengatasi tantangan-tantangan sosial, ideologi, dan radikalisasi. Melalui pendidikan berbasis ilmu Kalam, siswa diharapkan dapat berpikir kritis, menghargai keberagaman, dan mengaplikasikan ajaran Islam secara lebih kontekstual dan relevan. Oleh karena itu, pengintegrasian ilmu Kalam dalam kurikulum pendidikan Islam menjadi hal yang penting untuk menghasilkan generasi muda yang lebih moderat dan terbuka terhadap perbedaan