Syahputra, Adhika Bintang
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Pembuatan Biobriket Dari Pemanfaatan Sumber Daya Lokal Limbah Sabut Kelapa di Desa Kemujan Karimunjawa Kusumaningrum, Maharani; Pradnya, Irene Nindita; Wulansarie, Ria; Zakia, Maulida; Bahlawan, Zuhriyan Ash Shiddieqy; Imani, Nadya Alfa Cahaya; Permanadewi, Indrasukma; Salsabila, Luvena; Suwandi, Luluk Arvi Cahyaning; Wati, Afifah Sagita Fitria; Syahputra, Adhika Bintang; Fandika, Putri Maharani Adinda; Pramitha, Deva Aurelya; Pratama, Muhammad Herdi; Diana, Savira Rahma; Sadan, Serlia Fitri; Imanullah, Kautsar Taqi
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v5i1.360

Abstract

Abstrak Desa Kemujan, yang terletak di Kecamatan Karimunjawa, memiliki potensi besar dalam memanfaatkan limbah sabut kelapa sebagai bahan baku biobriket. Dengan luas wilayah 162,1 km² dan populasi 3.391 jiwa, desa ini memiliki keberagaman budaya dan suku yang kaya. Limbah sabut kelapa yang terdapat di Desa Kemujan pada saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini terjadi karena minimnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat sekitar untuk mengolah sabut kelapa tersebut. Sabut kelapa merupakan biomassa yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan alami pembuatan biobriket. Sehingga pengabdian melalui pendampingan dan pelatihan pembuatan biobriket untuk memanfaatkan sumber daya lokal sabut kelapa di Desa Kemujan Karimunjawa perlu diselenggarakan. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi terkait biobriket dan pelatihan pembuatan biobriket dari sabut kelapa secara langsung. Hasil yang didapat dari pengabdian ini adalah meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomis sabut kelapa, berkontribusi pada pengembangan UMKM di Desa Kemujan, serta meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait pemanfaatan limbah sabut kelapa serta proses pembuatan biobriket dari sabut kelapa. Keywords: Biobriquettes; Coconut Husk; Waste
Bioethanol Production from Rice Straw through Utilization of Agrobiomass Waste in Central Java Towards Clean Energy: a Review Nabil, Nisrina Hasna’; Handoko, Pratama Senapati Bagus; Destantri, Fitri Wahyuningtyas; Syahputra, Adhika Bintang; Bahlawan, Zuhriyan Ash Shiddieqy
Journal of Clean Technology Vol. 1 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/joct.v1i1.1656

Abstract

Bioethanol is an alternative energy to replace fossil fuels from plants. Central Java is the second largest rice producer in the world in Indonesia, with the potential of rice straw waste which can be optimized into bioethanol. Rice straw contains abundant cellulose reaching 32-47%, hemicellulose reaching 19-27%, and lignin reaching 5-24%. Methods for making bioethanol from rice straw include pretreatment, hydrolysis, fermentation, and distillation. Lignin inhibits acid penetration before hydrolysis and microbial growth during fermentation, so it needs to be eliminated using alkaline pretreatment. Glucose production from alkali-pretreated rice straw can be hydrolyzed using chemical or enzymatic catalysts. Acid hydrolysis method using dilute H2SO4 with consideration of a shorter operating time. In addition, the price of enzymes is very high, and the operating time is very long, which will reduce product effectiveness. The acid hydrolysis method using 2% H2SO4 takes 30 minutes at 150 oC, which can produce a yield of 16%. Production of bioethanol from rice straw using separate hydrolysis and fermentation (SHF) methods. Saccharomyces cerevisiae, with a 24-hour fermentation time, produced a yield of 80.9% and a productivity of 0.172 g/L h. Distillation is used to remove impurities from liquids that have been polluted with rice straw-derived solutes with various boiling points. Vacuum distillation can produce a yield of 40% purity. Utilization of rice straw into bioethanol can reduce environmental pollution so that it supports clean energy.