Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KLASIFIKASI KATA WARNA PADA MASYARAKAT MELAYU SAMBAS Syafika, Syafika; Heryana, Nanang; Jupitasari, Mellisa
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Vol 12, No 7 (2023): Juli, 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppk.v12i7.67737

Abstract

Color is the conveyance of ideas and information from its users. Likewise, the life of the Malays in Sambas Regency cannot be separated from color. This canbe seen from their penchant for striking color combinations and the formation of unique color naming. The method used is descriptive in the form of qualitative research. Which aims to describe (1) the lingual unit of color markers and the cultural meaning of the concept of using color. The approach used is ethnolinguistics. The data source is in the form of lingual units from the speech of the Sambas Malay community. Collecting data using note-taking techniques and documentary studies, researchers as a data collection tool. The results showed thatthe Sambas Malay community recognized 9 color names, namely putteh 'white', ittam' black', red 'red', ijjau 'green', yellow 'yellow', brown 'chocolate', gray 'gray'and 2 non- basic colors are blue 'blue' and manganese 'purple'. 75 derivative colors were found with adjective, noun, and verb attributes from the nine colors. The most dominating attribute is the plant noun. Second, the cultural meaning of the concept of using color in the Sambas Malay community is divided into verbal and non-verbal domains. There are 4 colors used in the verbal domain, namely putteh 'white', ittam 'black', red 'red', and ijjau 'green'. Furthermore, there are 4 colors used in the nonverbal domain, including putteh 'white', ijjau 'green', yellow'yellow', and red 'red'.
Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja Di Indonesia Harahap, Lokot Muda; Gita Kusuma Dewi Harahap; Syarifah Khalisa Adilla; Syafika, Syafika; Ahmad Iqbal Abdullah
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 5: April 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i5.8643

Abstract

Investasi merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Penelitian ini menganalisis pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di indonesia dengan menggunakan data realisasi investasi dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BPKM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi literature. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan investasi berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja meskipun terlihat adanya fluktuasi dari data realisasi yang ada. Pemerintah perlu terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk memaksimalkan manfaat investasi.
Pengaruh Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja Dan Kompensasi Terhadap Loyalitas Karyawan: Studi Pada Suzuya Lhokseumawe Syarifah Khalisa Adilla; Gita Kusuma Dewi Harahap; Rinalia Fauziah Br Manik; Nitasari Lasma Uhur Sidebang; Rosi Dearan S Lingga; Syafika, Syafika; Ahmad Zacky Nasution; Zulkarnain Siregar
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i6.10254

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja, kepuasan kerja, dan kompensasi terhadap loyalitas karyawan pada Suzuya Lhokseumawe. Metode yang digunakan adalah kuantitatif asosiatif dengan sampel 35 karyawan yang dipilih menggunakan teknik systematic random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linear berganda setelah memenuhi uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas). Hasil uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel kompensasi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan (β = 0,402; p = 0,028), sedangkan lingkungan kerja (β = 0,044; p = 0,802) dan kepuasan kerja (β = 0,161; p = 0,357) tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan (uji F), ketiga variabel independen tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas karyawan (F = 2,559; p = 0,073 < 0,05). Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,198 mengindikasikan bahwa 19,8 % variasi loyalitas karyawan dijelaskan oleh variabel lingkungan kerja, kepuasan kerja, dan kompensasi, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian. Temuan ini menegaskan pentingnya peran kompensasi sebagai faktor utama dalam meningkatkan loyalitas karyawan, sementara lingkungan kerja dan kepuasan kerja perlu diperhatikan lebih lanjut meski tidak signifikan dalam konteks penelitian ini. Rekomendasi bagi manajemen adalah memprioritaskan peningkatan sistem kompensasi dan mengkaji aspek-aspek lain yang dapat mempengaruhi loyalitas, serta melakukan penelitian lanjutan dengan sampel lebih besar dan variabel tambahan.