Claim Missing Document
Check
Articles

PEMEROLEHAN BAHASA MELALUI MEMBACA PERMULAAN PADA TINGKAT SEMANTIC MEMORY ANAK SEKOLAH DASAR Jupitasari, Mellisa; Sulissusiawan, Ahadi; Patriantoro, Patriantoro
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 11 (2017): Nopember 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.454 KB)

Abstract

 AbstractThis research aims to describe the language acquisition of children on the cognition aspects of the ability to read the beginning of primary school children based on the level of semantic memory (SM) or the process of understanding the sentence. This study used qualitative descriptive method and used psycholinguistic approach to analyze the language acquisition of child based on the reading ability of elementary school students based on semantic memory (SM) level. This research was conducted at State Elementary School 31 South of Pontianak. The data source of this research is children aged 6-8 years. Based on the research that has been done about the language acquisition of child on the cognition aspect of early childhood reading ability based on the level of semantic memory (SM) or the process of understanding the sentence, only 1 children can understand the reading content of the given indicator. The rest there are 16 children who only understand some of the reading so as to answer incomplete indicators and 8 children who do not understand the contents of the reading so that they can not answer the question of the indicator incorrectly. The importance of the experience gained in the child's surrounding environment is one of the factors that helps language acquisition in particular against the knowledge of reading. Therefore, parents should pay more attention to the process in order to read the language acquisition process can be improved. Keywords: Language Acquisition, Beginning Reading, Semantic Memory, Primary School Children,Psycholingistic 
FUNGSI SEMANTIK KOSAKATA ETNOBOTANI MELAYU SUKADANA Jupitasari, Mellisa; Saman, Sisilya; Syahrani, Agus
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 4 (2014): April 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan fungsi semantik kosakata etnobotani khususnya pada pemanfaatan tumbuhan obat-obatan pada masyarakat Melayu di Kecamatan Sukadana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan kajian semantik leksikal untuk menganalisis fungsi semantik dari kosakata etnobotani Melayu Sukadana. Penelitian ini dilakukan pada empat desa di Kecamatan Sukadana yaitu Desa Benawai Agung, Desa Sutera, Desa Pangkalan Buton, dan Desa Harapan Mulia. Sumber data dalam penelitian ini diambil dari penutur bahasa Melayu di Kecamatan Sukadana yang mengetahui mengenai kosakata etnobotani Melayu Sukadana yang khususnya dimanfaatkan dalam pengobatan. Penelitian ini berhasil menghimpun 161 kosakata tumbuhan etnobotani Melayu Sukadana. Hasil penelitian dengan kekhasan lokal kedaerahan ini diharapkan dapat terinventarisasi dan terdokumentasi dengan baik sehingga dapat bermanfaat terutama dalam pengayaaan bahan bantu ajar di sekolah dalam mengajarkan muatan lokal bahasa daerah. Kata Kunci: Fungsi Semantik, Kosakata Etnobotani, Melayu Sukadana. Abstrack: This research aims to describe semantic function of ethnobotanic vocabularies, especially on the usage of medical plants in malay society in Sukadana. This research use qualitative descriptive method and lexical semantic approach to analyze semantic function of Sukadana Malay ethnobotanic vocabulary. This research was done in four villages in Sukadana, i.e. Benawai Agung village, Sutera village, Pangkalan Buton village, and Harapan Mulia village. The source of data is native speakers of Malay in Sukadana who know about Sukadana Malay ethnobotanic vocabularies which are used in medical treatment. This research manages to collect 161 Sukadana Malay ethnobotanic vocabularies. The result of this research which contains local uniqueness is hoped to be inventoried and documented well so that it will be useful especially in enriching learning material in local language teaching. Key word: Function of Semantic, Ethnobotanic Vocabulary, Sukadana Malay
PEMBELAJARAN TEKS PUISI RAKYAT Haji Tatiyana; Martono Martono; Mellisa Jupitasari
Jurnal Elektronik WACANA ETNIK Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Elektronik Wacana Etnik
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/we.v10.i2.171

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian mengenai pembelajaran yang dahulunya dilaksanakan secara tatap muka namun saat ini dilaksanakan secara daring, Sehingga perlu diketahui pelaksanaan pembelajaran daring yang dilakukan efektif atau tidak dalam melaksanakan pembelajaran khususnya teks puisi rakyat. Selanjutnya masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengenai perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran teks puisi rakyat di kelas VII SMP Yakhalusti Pontianak yang dilakukan secara daring. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran teks puisi rakyat di kelas VII SMP Yakhalusti Pontianak yang dilakukan secara daring. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini bersumber dari guru Bahasa Indonesia kelas VII. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat. Pertama, pada perencanaan pembelajaran, dalam perencanaan pembelajaran ini RPP yang dibuat guru sudah memenuhi standar karena terdapat bagian pendahuluan, kegiatan ini, dan penutup pembelajaran yang menjadi komponen RPP. Kedua, pelaksanaan pembelajaran, terdapat kesulitan yang dialami guru maupun siswa dalam melaksanakan pembelajaran secara daring yaitu, guru kesulitan untuk berinteraksi dengan siswa karena tidak bertemu secara langsung, siswa yang tidak memiliki gawai kesulitan dalam mengikuti pembelajaran yang dilakukan secara daring. Ketiga, penilaian pembelajaran, penilaian pembelajaran yang dilaksanakan secara daring hanya menekankan pada penilaian pengetahuan. Namun meskipun demikian nilai yang diperoleh siswa dalam pembelajaran daring sudah memcapai standar kompetensi yaitu separuh dari jumlah siswa sudah lulus dalam materi teks puisi rakyat.
LEKSIKON ETNOMEDISIN PADA PENGOBATAN PENYAKIT KULIT MELAYU SUKADANA: KAJIAN EKOLINGUISTIK Mellisa Jupitasari
Jurnal Elektronik WACANA ETNIK Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Elektronik Wacana Etnik
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/we.v10.i1.156

Abstract

This research aims to describe the etnomedicine lexicon in skin illness theraphy of Sukadana Malay.The etnomedicine lexicon in skin illness theraphy of Sukadana Malay includes lexicons of Sukadana Malay skin illness's names, lexicons of herb's names that are used to heal Sukadana Malay skin illness and  lexicons of the way of healing Sukadana Malay skin illnes. This research uses a descriptive qualitative method and uses an ecolinguistic study approach to analyze the ethnomedicin lexicon in the treatment of Sukadana Malay skin disease. The source of data is the interview result from the informant ( Sukadana Malay citizen) about etnomedicine lexicon in skin illness therapy of Sukadana Malay. The result of the research gathers 22 lexicons of Sukadana Malay skin illness's names, 39 lexicons of herb's names that are used to heal Sukadana Malay skin illness and 9 lexicons of the way of healing Sukadana Malay skin illness.
TUTURAN KEINTEROGATIFAN BAHASA BUGIS WAJO’ ISOLEK DI PADANG TIKAR: KAJIAN FONETIK AKUSTIK Yolanda Oktaviani; Agus Syahrani; Mellisa Jupitasari
Jurnal Elektronik WACANA ETNIK Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Elektronik Wacana Etnik
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/we.v10.i1.158

Abstract

Masyarakat Bugis Wajo’ Isolek di Padang Tikar khususnya Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya masih menjaga dan melestarikan bahasa daerah. dalam hal ini penelitian ini difokuskan pada tuturan keinterogatifan bahasa Bugis Wajo’ Isolek di Padang Tikar melalui kajian fonetik akustik. Masalah dalam penelitian ini mencangkup aspek intensitas, durasi serta frekuensi bunyi pada bahasa Bugis Wajo’ isolek di Padang Tikar.  Peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan menggunakan pendekatan kajian fonetik akustik sebagai alat kajian analisis. Sumber data dalam penelitian ini, peneliti ambil dari penutur asli bahasa Bugis Wajo’ Isolek di Padang Tikar. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara secara mendalam, teknik simak libat cakap, perekaman dan pencatatan dengan menggunakan alat pengumpulan data, yaitu alat perekam, komputer jinjing, alat tulis, dan handpone.Penelitian ini berhasil menghimpun 28 kalimat tuturan interogatif bahasa Bugis Wajo’ Isolek di Padang Tikar yang di tuturkan oleh 4 informan. Selain itu, hasil akhir dari pengelolah data dari penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dan angka-angka dengan menggunakan aplikasi Praat sebagai alat analisis data. Data tersebut dianalisis berdasarkan ciri akustiknya, intensitas, durasi, serta frekuensi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat terinventarisasi dan terdokumentasi, serta dapat menyubang literatur kebahasaan khususnya literatur bahasa daerah. 
PEMAHAMAN KOSAKATA NAMA BENDA BAHASA MELAYU SUKADANA PADA SISWA SMA DI KECAMATAN SUKADANA Firdaus Zar’in; Mellisa Jupitasari
Jurnal Elektronik WACANA ETNIK Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Elektronik Wacana Etnik
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/we.v9.i2.141

Abstract

Penelitian ini bertujuan menginventarisasikan kosakata nama benda bahasa Melayu Sukadana, mendeskripsikan pemahaman siswa terhadap kosakata nama benda bahasa Melayu Sukadana berdasarkan gender, dan mendeskripsikan pemahaman siswa terhadap kosakata nama benda bahasa Melayu Sukadana berdasarkan siswa berbahasa ibu bahasa Melayu Sukadana dan bukan berbahasa ibu bahasa Melayu Sukadana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang ditunjang dengan metode kuantitatif. Sumber data penelitian ini adalah 10% populasi siswa SMA Negeri 1 Sukadana, yaitu 52 siswa. Hasil penelitian ini menghimpun 150 kosakata kata benda yang terdiri atas 23 kata hewan, 25 kata tumbuhan, 21 kata makanan, 25 kata mainan/permainan, 39 kata alat rumah tangga, dan 17 kata penyakit yang diteskan kepada 52 siswa SMA Negeri 1 Sukadana. Berdasarkan hasil tes mengenai pemahaman siswa terhadap kosakata kata benda, seluruh siswa dari total sampel tersebut hanya memahami 69% kosakata nama benda bahasa Melayu Sukadana. Berdasarkan klasifikasi gender, siswa laki-laki memiliki pemahaman 71 % dan siswa perempuan 68 %. Selanjutnya, siswa berbahasa ibu bahasa Melayu Sukadana memiliki pemahaman 72% terhadap kosakata tersebut, sedangkan siswa yang bukan berbahasa ibu bahasa Melayu memiliki pemahaman sekitar 63%.
Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Calon Mahasiswa PPG MTS dan MA Ushuluddin Singkawang Jupitasari, Mellisa; Syahrani, Agus; Sulissusiawan, Ahadi; Wartiningsih, Agus; Nadeak, Parlindungan; Sanulita, Henny
Jurnal PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Jurnal PKM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v7i1.21126

Abstract

DEIKSIS DALAM KOLOM OPINI PADA SURAT KABAR PONTIANAK POST EDISI MEI 2020 Suci Ayu Lestari; Ahmad Rabi’ul Muzammil; Mellisa Jupitasari
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Vol 11, No 11 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppk.v11i11.59423

Abstract

The purpose of this study was to describe the form and meaning of persona, place, and time deixis in the May 2020 edition of Pontianak Post newspaper opinion column and the implementation of deixis in Indonesian language learning. The form of this research was gualitative with descriptive method. The data in this research was the person deixis, place and time in May 2020 edition of Pontianak Post newspaper opinion column. The source of this research was the Pontianak Post newspaper in Mey 2020 edition. The data collection technigue in this research was using documentary The technigue testing the validity of data in this research was diligence of observation and reference coverage. The results of the study found 335 data forms of personal deixis, 11 data forms of place deixis and 24 data forms of time deixis. The forms of personal deixis found are singular and plural first person deixis, singular and plural second person, and singular and plural third person. Persona deixis means referential and constructional. The form of place deixis found is a reference to a place that is far from the speaker, a reference to a place that is not far from the speaker and a reference to a place that is close to the speaker. Place deixis means construction and referential. The form of time deixis is the time of past events, the time of present events and the time of future events. Time deixis means referential.
KESANTUNAN BERBAHASA PADA FORUM SEMINAR DESAIN PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK Vira Ameiliya; Laurensius Salem; Mellisa Jupitasari
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Vol 10, No 12 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppk.v10i12.51597

Abstract

abstrakThis study aims to increase the reader’s understanding of language politeness at the research design seminar forum for students of the Indonesia language education study program FKIP Tanjungpura Universitas Pontianak. This research is in the form of qualitative with descriptive method. The source of the date for this research is a vidio via google meet and the student research design seminar forum for students of the Indonesian language education study program FKIP Tanjungpura University Pontianak. Researchers choose a research design seminar forum for students of the Indonesian language education study program FKIP Tanjungpura University Pontianak. The result of the study in this study contained 35 unterance, the maxim of generosity 5 utterances, maxim of sympathy 1 utterance, maxim of appreciation 7 utterances, maxim of wisdom 14 utterances, maxim of simplicity 3 utterances, and maxim of consensus 4 utterances. The implementation of the learning outcomes of this research is combined with Indonesian language learning in class 10 old semester at the high school level/equivalent in the 2013 curriculum with KD 3.3 Analyzing the structure, content problems of argumentation, knowledge, and recommendations) linguistics of the expository texts that are heard and read. 4.3 Analyzing the structure and language of the exposition text.Keywords: language politeness, maxim context, eksposisi text.
BENTUK DAN MAKNA PENAMAAN JENIS-JENIS PADI DALAM BAHASA BOKIDOH DAYAK JANGKANG Fasifikus Rafael Een; Agus Syahrani; Mellisa Jupitasari
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Vol 11, No 5 (2022): Mei, 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppk.v11i5.54540

Abstract

AbstractThe formulation of the problem in this study includes the form of words or phrases, lexical meanings, how to name rice in the Bokidoh Dayak Jangkang language, and the making of descriptive texts as teaching materials for seventh grade junior high school students. This study used descriptive qualitative method. Sources of data from native speakers are active rice farmers. The data obtained are in the form of words or phrases for the name of rice, the lexical meaning of rice varieties, and the method of naming each type of rice. Data collection techniques are interviews, recording, and recording. The data obtained are 41 types of rice, word forms totaling 33 total data in the form of monofermic nouns, phrase forms totaling 8 data for noun categories, lexical meaning based on phenotype. There are 6 ways of naming, namely 5 data for mentioning characteristics, 2 data based on the inventor and maker, 12 data for mentioning the place of origin, 15 data for similarity, 3 data for new plantings, and 4 data for definition. This research is associated with learning Indonesian in class VII SMP in semester 1 of the 2013 Curriculum as teacher enrichment material.Keyword: Bokidoh Language, Naming, Type of Rice
Co-Authors Ade Safitri, Ade Agus Syahrani Agus Syahrani Agus Syahrani Agus Syahrani Agus Syahrani Agus Syahrani Agus Wartiningsih Agustina, Shella Ahadi Sulissusiawan Ahadi Sulissusiawan Ahmad Rabi’ul Muzammil Alisa, Nur Alma, Safariani Amallia Putri Amriani Amir Amriani Amir Andre Andre Anggela Rigarrani Arianto, Anisa Maharani Asfar, Dedy Ari Asrica, Wirit Ayu Annisa Bagus Devanda Putra Mildan Christy, Piska Sarry Kurnia Cristimorri, Wilhelmus Daria, Evalisca Devi Rahmawati, Devi DEWI SARTIKA Dian Miranda Dira, Hyachinta Dona Permana Eka Fajar Rahmani Eni, Eni Ersa Miranda Fadilah, Fadilah Dila Fasifikus Rafael Een Firdaus Zar’in Frans Jhorsmano Haji Tatiyana Halida Halida Henny Sanulita Hidayati, Nur Fajrina Hotma Simanjuntak Khairullah Khairullah, Khairullah Latifah, Rossy Azra Laura Dinigarcia Laurensius Salem Madeten, Sisilya Saman Mariyadi Martono Martono Munggarani, Neni Murtaja, Indah Muzammil, Ahmad Rabi ul Nadeak, Parlindungan Nanang Heryana Nazhifah, Aidah Sukma NUR FITRIANI Patriantoro . Peter Oktavianda Andreas Prayogo, Ricky Muhammad Purba, Darmaweni Purnawati, Lusi Puspita, Amelia Ranizah, Ranizah Riska, Clara Sanulita, Henny Selly, Natalia Selva, Selva Septiani, Dea Simatupang, Heru Darmawan Sisilya Saman Siti Azizah Ropiqoh Suci Ayu Lestari Suci Permata Sari Suharyani Suharyani Syafika, Syafika Syahrani, Agus Vira Ameiliya Wartiningsih, Agus Windarti, Dewi Khusda Wulandari Wulandari Yani, Ade Irma Yanti, Elli Yeyen Yeyen Yoanna Afrimonika Yolanda Oktaviani Yunita Andriani Yustina, Intania Zar’in, Firdaus