Siti Hanina Nur Syahidah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TANTANTANGAN SISWA SMAN 1 PETIR DALAM MENGHADAPI KURIKULUM MERDEKA DI ERA DIGITALTANGAN SISWA SMAN 1 PETIR DALAM MENGHADAPI KURIKULUM MERDEKA DI ERA DIGITAL Novita Ramaddini; Siti Kurniasih; Siti Hanina Nur Syahidah; Tatu Hilaliyah
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 04 Desember 2024 In Press
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.4611

Abstract

Pendidikan merupakan proses yang sistematis dalam membimbing anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang seutuhnya. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, penerapan Kurikulum Merdeka menjadi salah satu upaya untuk menyesuaikan sistem pendidikan dengan kebutuhan zaman. Namun, di SMAN 1 PETIR, penerapan kurikulum ini menghadirkan tantangan tersendiri, terutama terkait dengan kesenjangan literasi digital dan keterbatasan akses teknologi. Tantangan lain juga mencakup adaptasi terhadap metode pembelajaran mandiri yang diusung oleh kurikulum tersebut. Artikel ini mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi siswa dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di era digital, serta mencari solusi untuk mengatasi tantangan tersebut, agar proses pembelajaran dapat berjalan secara inklusif dan efektif. Kata Kunci: Pendidikan, Kurikulum Merdeka, Tantangan Pembelajaran
MAKNA KONOTATIF CERPEN “TEMAN KENCAN” DALAM BUKU CORAT- CORET DI TOILET KARYA EKA KURNIAWAN Siti Hanina Nur Syahidah; Dimas Abdul Rasyid; Dodi Firmansyah
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 04 Desember 2024 In Press
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.4622

Abstract

Penelitian ini menganalisis makna konotatif dalam cerpenyang berjudul “Teman Kencan” karya Eka Kurniawan, yang terdapat dalam kumpulan cerpen Corat-Coret di Toilet. Cerpen ini mengisahkan seorang pemuda idealis yang merasakan kehancuran hidup dan kesepian setelah menggulingkan pemerintahan yang korup. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna konotatif yang tersembunyi dalam cerita, dengan fokus pada berbagai jenis konotasi yang menggambarkan konflik batin, emosi, serta pengalaman tokoh utama. Melalui pendekatan semantik, penelitian ini mengidentifikasi enam jenis konotasi dalam cerpen ini: konotasi tinggi, konotasi ramah, konotasi berbahaya, konotasi tidak pantas, konotasi tidak enak, dan konotasi keras. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan kata-kata dengan konotasi tertentu berperan penting dalam menggambarkan kedalaman karakter dan perasaan tokoh utama. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman pembaca tentang pentingnya makna konotatif dalam karya sastra dan memberikan kontribusi bagi kajian semantik dalam sastra Indonesia. Kata Kunci: Semantik, Makna Konotatif, Cerpen Teman Kencan.