Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar Pada Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Raba Kota Bima Chairil Akbar, Putra; Kusbandrijo, Bambang; Joko Widodo
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntaximperatif.v5i6.564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Kurikulum Merdeka pada Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Raba, Kota Bima, serta dampaknya terhadap hasil belajar siswa. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini mengungkap dinamika pelaksanaan kebijakan, termasuk persepsi guru, kepala sekolah, siswa, dan pemangku kepentingan lainnya. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka mendorong pengembangan kompetensi siswa, dengan kepala sekolah sebagai pemimpin transformasi yang memfasilitasi perubahan melalui pendekatan digital seperti administrasi berbasis "paperless." Guru berperan sebagai fasilitator dalam menciptakan pembelajaran inovatif dan kontekstual, meski menghadapi tantangan dalam adaptasi teknologi dan metode baru. Proyek penguatan profil Pelajar Pancasila memperkuat karakter siswa melalui nilai-nilai toleransi dan keberagaman. Hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan signifikan dalam literasi dan numerasi, yang diukur melalui asesmen formatif dan sumatif menggunakan e-Rapor. Transformasi ini melibatkan kolaborasi antara guru, kepala sekolah, dan orang tua, didukung pelatihan dan pendampingan berkelanjutan. Namun, keterbatasan sumber daya dan pola pikir tradisional menjadi kendala yang diatasi melalui strategi kolaboratif. Kesimpulannya, implementasi Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan inovasi kepada sekolah, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan membangun karakter siswa, meskipun memerlukan dukungan berkelanjutan dari semua pihak untuk keberlanjutannya.