Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Urgensi Toleransi Antarumat Beragama dalam Masyarakat Plural: Analisis Kritis Perspektif Islam Amelia, Lovina Agustin Putri; Auliyah, Mahsa Amadea Wardatul; Artasyah, Nabila Alifiah; Fariha, Nisa’ul; Ar’rafi, Fikri; Taufikurrahman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 8 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v8i3.8450

Abstract

Artikel ini membahas mengenai peran penting toleransi antarumat beragama dalam mayarakat yang majemuk dari perspektif agama Islam. Toleransi merupakan suatu sikap saling menghargai serta menghormati perbedaan yang terdapat di tengah-tengah masyarakat yang majemuk. Artikel ini merujuk dan berfokus pada nilai-nilai dalam mengimplementasikan sikap toleransi. Sehingga dapat diperoleh solusi yang sesuai untuk membentuk masyarakat majemuk antarumat beragama yang harmonis serta dapat hidup berdampingan secara damai sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai Islam. Pada ranah masyarakat yang majemuk, toleransi antarumat beragama menjadi peran penting guna menciptakan keharmonisan sosial dan mencegah terjadinya konflik sosial. Sikap toleransi dapat diwujudkan melalui dialog antaragama, pendidikan terkait nilai-nilai pluralisme, serta penguatan kerjasama dalam kegiatan sosial. Toleransi beragama tidak hanya memperkuat kehidupan sosial, namun juga memperbanyak pengalaman hidup dan pemahaman antarbudaya.
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN BAHASA YANG TEPAT DALAM KEBIJAKAN PUBLIK TERHADAP PEMAHAMAN MASYARAKAT Rafalita, Alifiea Naura; Artasyah, Nabila Alifiah; Zubaidah, Siti; Angelica, Cindy Stefany; Siswoyo, Mohammad Brilliyantno Putra; Anggraeni, Natalia Desy
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 6 No. 1 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v6i1.9345

Abstract

Artikel ini akan membahas terkait penggunaan bahasa yang tepat untuk menyampaikan suatu kebijakan publik, hal tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam menunjukkan apakah informasi ataupun kebijakan publik yang disampaikan dapat dipahami serta benar-benar tersampaikan secara baik oleh masyarakat. Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi apa saja faktor-faktor yang menjadi hambatan suatu pembuat kebijakan publik dalam penggunaan bahasa yang tepat, serta mencari strategi yang tepat untuk hambatan tersebut. Penggunaan bahasa yang jelas, sederhana, dan lugas dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi publik dalam kebijakan tersebut. Adapun sebaliknya, apabila penggunaan bahasa yang ambigu dan bertele-tele maka akan cenderung menyebabkan publik memiliki pemahaman yang kurang jelas sehingga terjadi kebingungan serta informasi yang terlewat. Penggunaan bahasa yang rumit akan menjadi hambatan dalam pemahaman kebijakan publik terhadap masyarakat, yang pastinya juga mengurangi tingkat partisipasi publik terhadap kebijakan pemerintah. Pembuat kebijakan harus lebih memperhatikan aspek bahasa yang digunakan dalam merancang kebijakan yang komprehensif serta mudah dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat, dimana komunikasi antara pemerintah dengan publik akan menjadi lebih efektif guna meningkatkan partisipasi publik terhadap kebijakan pemerintah.
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN BAHASA YANG TEPAT DALAM KEBIJAKAN PUBLIK TERHADAP PEMAHAMAN MASYARAKAT Rafalita, Alifiea Naura; Artasyah, Nabila Alifiah; Zubaidah, Siti; Angelica, Cindy Stefany; Siswoyo, Mohammad Brilliyantno Putra; Anggraeni, Natalia Desy
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 6 No. 1 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v6i1.9345

Abstract

Artikel ini akan membahas terkait penggunaan bahasa yang tepat untuk menyampaikan suatu kebijakan publik, hal tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam menunjukkan apakah informasi ataupun kebijakan publik yang disampaikan dapat dipahami serta benar-benar tersampaikan secara baik oleh masyarakat. Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi apa saja faktor-faktor yang menjadi hambatan suatu pembuat kebijakan publik dalam penggunaan bahasa yang tepat, serta mencari strategi yang tepat untuk hambatan tersebut. Penggunaan bahasa yang jelas, sederhana, dan lugas dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi publik dalam kebijakan tersebut. Adapun sebaliknya, apabila penggunaan bahasa yang ambigu dan bertele-tele maka akan cenderung menyebabkan publik memiliki pemahaman yang kurang jelas sehingga terjadi kebingungan serta informasi yang terlewat. Penggunaan bahasa yang rumit akan menjadi hambatan dalam pemahaman kebijakan publik terhadap masyarakat, yang pastinya juga mengurangi tingkat partisipasi publik terhadap kebijakan pemerintah. Pembuat kebijakan harus lebih memperhatikan aspek bahasa yang digunakan dalam merancang kebijakan yang komprehensif serta mudah dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat, dimana komunikasi antara pemerintah dengan publik akan menjadi lebih efektif guna meningkatkan partisipasi publik terhadap kebijakan pemerintah.