Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Senyawa Metabolit Sekunder dan Aktifitas Afrodisiak Ekstrak Etanol Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl) secara In Silico Taufikurrahman; Widyowati , Retno; Sukardiman
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 6 No. 1 (2024): JUNE
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/mpi.v6i1.6394

Abstract

Disfungsi ereksi merupakan salah satu masalah seksual yang paling umum terjadi pada pria. Obat yang tersedia di pasaran dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini, tetapi penggunaan obat tersebut seringkali menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Penggunaan bahan alami sebagai alternatif pengobatan semakin populer, salah satunya yaitu ramuan berbahan cabe jawa (Piper retrofractum Vahl). Cabe jawa diketahui memiliki berbagai macam metabolit sekunder yang memiliki peran sebagai bioaktif diantaranya aktivitas afrodisiak. Cabe jawa diekstraksi dengan etanol 96% menggunakan metode maserasi dan dianalisa dengan menggunakan LC/MS untuk mengidentifikasi metabolit sekunder yang terkandung pada cabe jawa. Sebanyak sepuluh metabolit sekunder terdeteksi yaitu Salsolinol, Quercetin, Caffeoyl putrescin, Diferuloyl putrescine, Feruloyl tyramine, Hydroxychloroquine, Tetrahydropapaveroline, Piperine, N-Oleyl-Leucine, dan Capsaicin. Selanjutnya dilakukan uji in silico terhadap masing metabolit yang diketahui dengan ligan senyawa sildenafil sebagai pembanding terhadap aktifitasnya sebagai penghambat phosphodiesterase type 5 (PDE5) dengan protein PDB ID 2H42. Dari hasil uji in silico dengan teknik molecular docking diketahui bahwa piperin memiliki aktifitas sebagai penghambat phosphodiesterase type 5 (PDE5) dengan nilai energi ikat dan konstanta inhibisi sebesar -8,62 kkal/mol dan 0,485 uM, yang merupakan aktifitas terbaik dari sepuluh metabolit sekunder yang diketahui, namun aktifitas afrodisiak senyawa piperin ini masih lebih rendah dibandingkan dengan senyawa sildenafil. Erectile dysfunction is one of the most common sexual problems in men. Drugs available on the market can be used to treat this problem, but the use of these drugs often causes unwanted side effects. The use of natural ingredients as an alternative treatment is increasingly popular, one of which is a herb made from chili jamu (Piper retrofractum Vahl). Metabolite profiling of the chili jamu plant turns out to be different depending on the location of growth. It is thought to result in differences in natural conditions and circumstances which result in differences in aphrodisiac activity. Cabe Jawa was extracted with 96% ethanol and analyzed using LC/MS. Ten secondary metabolites were detected namely Salsolinol, Quercetin, Caffeoyl putrescin, Diferuloyl putrescine, Feruloyl tyramine, Hydroxychloroquine, Tetrahydropapaveroline, Piperine, N-Oleyl-Leucine, and Capsaicin. In silico test was done using sildenafil as a control in the phosphodiesterase type 5 (PDE5) inhibitor and PDB ID 2H42 as protein. From the results of in silico tests, it was known that piperine had activity as a phosphodiesterase type 5 (PDE5) inhibitor with binding energy and inhibition constant values of -8.62 kcal/mol and 0.485 uM.
HAKIKAT DAN PRINSIP ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN Megawati Fajrin; Taufikurrahman
El-Fata: Jurnal Ilmu Tarbiyah Vol. 3 No. 01 (2023)
Publisher : Fakultas Tarbiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36420/eft.v3i01.218

Abstract

Islam Rahmatan Lil Alamin adalah ajaran Islam bertujuan untuk  mempromosikan maslahat, kebaikan, dan perdamaian global untuk semua makhluk hidup dan juga semua orang. Menemukan hakikat keislaman Rahmatan Lil'amin dan ajaran Islamnya merupakan tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kajian literatur dan analisis sumber-sumber ilmiah yang berkaitan dengan Islam digunakan dalam penelitian ini (Ramatan lil Alamin). Temuan menunjukkan bahwa Islam adalah agama kebaikan kosmis. Islam itu unik karena merupakan agama yang memberkati seluruh alam sambil meningkatkan agama lain. Agama-agama telah melalui berbagai fase ujian sepanjang sejarah, dari ujian masa jahiliyah hingga zaman modern. Al-'lamn mengacu pada segala sesuatu di alam, termasuk orang-orang kafir, tumbuhan, hewan, dan jin, sedangkan rahmat adalah nikmat Allah. Kehadiran Nabi Muhammad adalah untuk kebaikan semua orang. Karena dia memperkenalkannya pada cahaya tauhid dan prinsip-prinsip moral dan mengilhami dia untuk tidak pernah berhenti belajar, Nabi Muhammad dipandang sebagai rahmat. Oleh karena itu, Al-Qur'an menyeru umat Islam untuk mengikuti jejak rasulnya dengan menebarkan kebaikan kepada seluruh alam untuk menumbuhkan pemikiran yang baik, tenang, dan ceria. Saya berharap temuan penelitian ini dapat digunakan untuk lebih meningkatkan kesadaran untuk berbaik hati kepada seluruh alam karena dunia semakin mengalami krisis cinta dan penuh dengan individualitas
Urgensi Toleransi Antarumat Beragama dalam Masyarakat Plural: Analisis Kritis Perspektif Islam Amelia, Lovina Agustin Putri; Auliyah, Mahsa Amadea Wardatul; Artasyah, Nabila Alifiah; Fariha, Nisa’ul; Ar’rafi, Fikri; Taufikurrahman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 8 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v8i3.8450

Abstract

Artikel ini membahas mengenai peran penting toleransi antarumat beragama dalam mayarakat yang majemuk dari perspektif agama Islam. Toleransi merupakan suatu sikap saling menghargai serta menghormati perbedaan yang terdapat di tengah-tengah masyarakat yang majemuk. Artikel ini merujuk dan berfokus pada nilai-nilai dalam mengimplementasikan sikap toleransi. Sehingga dapat diperoleh solusi yang sesuai untuk membentuk masyarakat majemuk antarumat beragama yang harmonis serta dapat hidup berdampingan secara damai sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai Islam. Pada ranah masyarakat yang majemuk, toleransi antarumat beragama menjadi peran penting guna menciptakan keharmonisan sosial dan mencegah terjadinya konflik sosial. Sikap toleransi dapat diwujudkan melalui dialog antaragama, pendidikan terkait nilai-nilai pluralisme, serta penguatan kerjasama dalam kegiatan sosial. Toleransi beragama tidak hanya memperkuat kehidupan sosial, namun juga memperbanyak pengalaman hidup dan pemahaman antarbudaya.
PENERAPAN IMAN DAN TAQWA DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI DI ERA MODERN Febrianto, Wahyu Putra; Faresi, Muhammad Arsy; Visandy, Muchtarrom; Taufikurrahman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 9 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v9i1.8883

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya penerapan kehidupan modern. Iman dan taqwa adalah dua Peran penting Di agama Islam yang membentuk karakter dan kepribadian seorang Muslim. Dalam era modernisasi, di mana nilai-nilai tradisional seringkali terancam oleh pengaruh globalisasi, iman dan taqwa menjadi semakin penting untuk mempertahankan identitas dan nilai-nilai agama. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana iman dan taqwa dapat membantu individu menghadapi tantangan dan kesulitan dalam kehidupan modern, serta berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih baik dan lebih adil.
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI GENERASI MUDA Putra, Afredo Ainun; Akbar, Muhammad Rikki; Taufikurrahman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 10 No. 4 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v10i4.10221

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisa pengaruh sosial media terhadap pendidikan agama Islam bagi generasi muda. Sosial media sebagai salah satu sarana informasi dan komunikasi telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, memberikan dampak yang signifikan terhadap aspek kehidupan, termasuk pendidikan agama. Generasi muda, yang merupakan pengguna aktif media sosial, dapat terpengaruh baik secara negatif maupun positif oleh konten-konten yang beredar di platform digital. Penelitian ini mengkaji bagaimana media sosial mempengaruhi pemahaman, praktik, dan penerapan ajaran Islam di kalangan generasi muda. Metode yang dipakai untuk penelitian ini adalah kajian literatur terhadap pengguna media sosial yang terdiri dari siswa dan mahasiswa. Hasil penelitinan menunjukkan bahwa sosial media bisa menjadi alat yang efisien dan efektif untuk menyebarkan ajaran Islam secara lebih luas, dengan menyediakan ruang untuk diskusi keagamaan, memperkenalkan berbagai materi dakwah, serta membangun kesadaran spiritual.
MENANGKAL PENYEBARAN HOAKS DAN DISINFORMASI DI DUNIA DIGITAL Bawazir Fadhil Mohammad; Ahmad Wildan Amrullah; Taufikurrahman
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.22170

Abstract

The development of information and communication technology has brought us into the digital era, where information can spread quickly and widely. This progress provides many advantages, such as easy access to information and increased social interaction. However, the digital environment also presents major challenges in the form of the spread of hoaxes and disinformation. This false information not only confuses the public, but can also have negative impacts, such as damaging public trust, triggering social unrest, and even influencing political decisions. This article aims to provide a comprehensive review of the spread of hoaxes and disinformation in the digital world. One of the main factors driving its spread is the low level of digital literacy among the public. In addition, social media algorithms that prioritize sensational content and economic motives behind the spread of fake news are also significant driving factors. Through literature analysis and case studies, this article emphasizes the importance of digital literacy, regulation, and cross-sector collaboration. Individuals, society, government, and digital platforms must work together to combat this phenomenon.
WIDYA MWAT YASA SEBAGAI IMPLEMENTASI BELA NEGARA DALAM MEMBENTUK JATI DIRI UPN “VETERAN” Fajar Indra Nur Alam; Dody Pintarko; Taufikurrahman
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

University of Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Indonesia has a philosophy reflected in its motto "Widya Mwat Yasa," which comes from Sanskrit and means "Knowledge to be dedicated to society." This philosophy emphasizes the importance of knowledge not solely for individual interests, but also for the welfare of society, the nation, and the state. UPN "Veteran" also has a strong identity as a "campus of national defense," inheriting the spirit of patriotism and devotion from the independence fighters. UPN "Veteran" students are educated to develop their academic potential while internalizing national defense values such as nationalism, discipline, and social responsibility. The philosophy of "Widya Mwat Yasa" serves as the foundation for implementing the three pillars of higher education: research, education, and community service, with the main goal of producing graduates and alumni who are not only academically excellent but also contribute to solving social problems. Service to society is an important aspect of education at UPN "Veteran," as reflected in various programs such as the Community Service Program (KKN) and community empowerment and service activities. With this spirit, UPN "Veteran" remains committed to producing competent future generations who are ready to contribute to the progress of Indonesia.
IMPLEMENTASI NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM MEMBANGUN KARAKTER SOSIAL SISWA Taufikurrahman; Zahranah, Syakira Aufa
Jurnal Pendidikan Islam Vol 13 No 2 (2023): November
Publisher : Research Departement of Darullughah Wadda'wah International Islamic University Bangil, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38073/jpi.v13i2.1175

Abstract

Islamic moderation is the justice universal value, equality, virtue and balance belonging to the Islamic religion has a strong historical basic in tradition and friends. In Indonesian context, social heterogeneity is needed to be explained as a state asset, not to be a cause of division. Referring to the matters attached above, this study is reviewed crucially to propose policies regarding education that emphasize moderate religious values. Indonesia's education policy is oriented towards brotherhood, preventing problems, and guaranteeing a safe life, this education not become a top priority. The author believes that the heterogeneous Indonesian society really needs the idea of ​​religious moderation education. This research adopts a qualitative research method, and expected to be carried out through descriptive and qualitative methods. Results and discussion value of religious moderation, among others. 1. Moderate. 2, Tolerance. 3, Balance. The implementation of the value of religious moderation is carried out through moral knowledge, feelings, actions. Implications of it’s : smiling at others, greeting, shaking hands with others, being polite, respecting elders, and loving younger ones. In behavior: respect for parents, friends, and society. The formation of social attitudes with community members, such as cleaning the village, mutual cooperation, and empathy for students when there is takziah. This shows that the implementation of character education creates good social character in students' behavior.
Optimalisasi Lahan Perkebunan Pesantren Al Miftah Melalui Usaha Kripik Pisang Berbasis Agribisnis Alyza Ruvahnia; Tobibatul Amelia; Isaroh Ana Lutfifatih; Taufikurrahman; Mochammad Maulana
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 6 (2025): Menulis - Juni
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i6.394

Abstract

Pesantrensebagai lembaga pendidikan Islam memiliki potensi untuk mengembangkan kemandirian ekonomi melalui pemanfaatan sumber daya yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi lahan perkebunan di Pondok  Pesantren Al Miftah Kaliwates, Jember, serta merumuskan strategi optimalisasi lahan melalui usaha kripik pisang berbasis agribisnis. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pesantrenmemiliki lahan dengan dominasi tanaman pisang yang selama ini belum diolah menjadi produk bernilai tambah. Pengembangan usaha kripik pisang dinilai relevan dan potensial, baik sebagai sumber pendapatan Pesantrenmaupun sebagai media pendidikan kewirausahaan bagi santri. Penelitian ini merekomendasikan pembentukan unit usaha Pesantrenyang fokus pada pengolahan hasil kebun dan pelibatan santri dalam proses produksi sebagai bagian dari implementasi ekonomi kepesantrean
REBRANDING UMKM RENGGINANG NUGRAHA KELURAHAN BENDO KECAMATAN KEPANJEN KIDUL KOTA BLITAR Taufikurrahman; Handadjani, Novi; Arum Puspa, Dewi Puspa; Nasrullah, Nanang; Rizkiawan Kodiri, Moh. Faishal; Wahyu Harahap, Wandy
Collaborative: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : CV. Jendela Gagasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61743/collaborative.v2i2.94

Abstract

Kewirausahaan merupakan sesuatu kegiatan yang mempengaruhi suatu perencanaan bisnis. Dalam ranah bisnis sendiri, membutuhkan sebuah 2 aspek yakni kreatifitas serta inovasi. Kedua aspek tersebut dimanfaatkan secara maksimal agar dapat memberikan peluang dalam usaha sehingga akan menampakkan keunggulan dalam kewirausahaan. Alur metode pelaksanaan kegiatan rebranding UMKM Rengginang Nugraha dimulai dengan analisis menyeluruh terhadap permasalahan yang ada. Pertama, logo. Kedua, penjualan masih dilakukan dengan cara tradisional, yang mengakibatkan jangkauan pasar yang terbatas. Ketiga, keuntungan yang diperoleh UMKM ini lebih kecil dibandingkan dengan reseller. Hasil dan pembahasan Rebranding dan repacking Rengginang di UMKM Rengginang Nugraha, Kelurahan Bendo, Kota Blitar, menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil memberikan pemahaman baru kepada peserta mengenai pentingnya branding dan kemasan yang menarik. Transformasi merek dan kemasan yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan daya tarik produk di pasar dan mendorong pertumbuhan penjualan. Kegiatan ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara akademisi dan pelaku UMKM untuk saling mendukung dalam mengatasi tantangan di dunia usaha. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Rengginang Nugraha dapat berkembang menjadi produk yang lebih kompetitif dan sukses di pasar lokal maupun nasional.