Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksplorasi Etnomatematika Kesenian Rebana Pada Masyarakat Suku Pekal Kecamatan Malin Deman Sebagai Sumber Belajar Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama Ramadhan, Sahru; Sunarto, Andang; Wahyuni, Betti Dian
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v5i3.1088

Abstract

Guru masih kesulitan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar matematika, seperti kesenian rebana dalam pembelajaran matematika di kelas. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi etnomatematika kesenian rebana pada masyarakat suku pekal Kecamatan Malin Deman sebagai sumber belajar matematika siswa SMP. Jenis penelitian ekploratif, metode kualitatif. Objek penelitian adalah aktivitas fundamental matematis kesenian rebana sarapal anam. Subjek penelitian yaitu pembuat rebana, ketua, pelatih, anggota kesenian rebana sarapal anam fastabiqul khairat dan guru matematika SMP. Teknik pengumpulan data melalui wawancara semi-terstruktur, observasi, serta dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenian rebana sarapal anam pada masyarakat suku pekal, diantaranya aspek counting pada proses pembuatan kesenian rebana. Locating yakni pada cara penyusunan rebana pada tempat penyimpanan kesenian rebana dan lokasi pementasan kesenian rebana. Measuring pada durasi waktu pelaksanaan kesenian rebana, kecepatan tempo permainanan kesenian rebana dan ukuran kesenian rebana. Playing pada cara memainkan kesenian rebana dan penentuan jadwal latihan kesenian rebana. Designing pada bentuk kesenian rebana dan bentuk permukaan kesenian rebana. Explaining pada makna dari kesenian rebana sarapal anam. Aspek fundamental tersebut terdapat aspek matematis dapat dijadikan sebagai sumber belajar matematika dan penunjang sekaligus jembatan untuk memahami pelajaran matematika. Aspek matematis pada kesenian rebana di kelas VIII difokuskan pada materi lingkaran dengan sub materi pokok unsur-unsur lingkaran. Dibuatkan RPP mengenai materi lingkaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kesenian rebana pada masyarakat suku pekal dapat dijadikan sumber belajaran matematika khususnya materi lingkaran. Oleh karena itu dapat disarankan bahwa untuk memudahkan proses pembelajaran matematika maka tingkatkan eksplorasi budaya local rebana sarapal anam sebagai sumber belajar.
PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN MELALUI KONSEP RUMAH PANGAN LESTARI UNTUK BUDIDAYA TANAMAN SAYUR DI POSYANDU DUA DARA, DESA AIK DEWA Ramadhan, Sahru; Wirayuda, Lalu Ahmad; Zulbiantoni, Danil; Meizora, Berlian Caterine; Budiyanti, Ameliya Eka; Septianingsih, Inda; Putri, Vira Alfiana; Melani, Ria; Qibtia, Hesti Nurul; Sani, Usman; Nurmayanti, Siti
Jurnal Pepadu Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pepadu
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i1.3955

Abstract

Aik Dewa Village, as a part of Pringgasela, East Lombok Regency, West Nusa Tenggara, is a village that attracted attention to improve the community welfare, especially in fulfilling nutrition. This article describes the uniqueness and challenges that exist in this village, including the obstacles faced by the local community in accessing the quality of vegetables. Most of the yard land in the village has not been optimized, and it causes a lack of public awareness of its potential. The effort to optimize their yard land for horticultural farming is a solution to this problem by educating and motivating the community through the concept of Rumah Pangan Lestari (RPL). This Rumah Pangan Lestari activity was carried out by KKN students from University of Mataram and involved the participation from the locals and PKK community. The focus of this activity was cultivate the vegetable plants in the grounds of Posyandu Dua Dara, South Aik Dewa, using discussion and demonstration activities method. The results of this activity included making a planting medium that involves soil fermentation, making the greenhouse that is good for the environment, and planting the vegetable seeds in the area. It is expected that this activity can increase the public awareness of the importance of sustainable agriculture so they can contribute to the local food security. Keywords: Aik Dewa village, Rumah pangan lestari, Yard land