Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Sikap Ibu Hamil dengan Tindakan Screening HIV-AIDS Kusumawati, Diana; Agustina, Eva; Dwi Ariyani, Anita; Hidayatin, Nur; Christiana, Indah
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v15i4.2492

Abstract

Ibu hamil sangat rentan terhadap berbagai penyakit. Infeksi HIV pada ibu hamil dapat menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan ibu dan janin. Selain berisiko tertular HIV, bayi yang dilahirkan dari ibu yang hidup dengan HIV juga menghadapi ancaman kematian. Rendahnya tingkat kepatuhan ibu hamil dalam melakukan tes HIV menjadi kendala utama dalam upaya pencegahan penularan HIV secara vertikal. Hal ini disebabkan oleh ketidaktahuan akan status HIV dan ketidakaksesan terhadap terapi antiretroviral (ARV) selama masa kehamilan. Tujuan:mengetahui Hubungan antara sikap ibu hamil dengan tindakan screening HIV AIDS di Puskesmas Kalibaru.Penelitian menggunakan desain analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh ibu hamil yang datang di puskesmas kalibaru kulon dan pengambilan sample secara accidental sampling sehingga didapatkan sample sebanyak 30 orang. Pengumpulan data menggunakan observasi dan quesioner. Analisa dengan uji chi square menggunakan SPSS 22 for windows. Hasil penelitian hampir seluruhnya responden bersikap positif terhadap tindakan screening sebanyak 25 responden (83%) dan bersedia dilakukan screening test. Hasil analisa menggunakan uji fisher exact testdiperoleh data Asymp. Sig. (2-tiled)= 0,000, alpha < 0,05 yang berarti ada hubungan signifikan antara sikap ibu hanil dengan tindakan screening di Puskesmas Kalibaru Kulon. Tindakan screening perlu di sosialisasikan oleh tenaga kesehatan terutama pada saat melaksanakan ANC, dengan di berikanya penyuluhan dan konseling diharapkan ibu hamil akan mengetahui dan memahami tentang HIV. Dan pada akhirnya para ibu hamil akan bersikap positif melakukan pemerikaan screening HIV AIDS. Kata kunci : sikap ibu hamil, tindakan screening, HIV-AIDS
Rendam Kaki Air Hangat terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Anitarini, Fany; Hisyam Farhan, Muhammad; Izzah, Ukhtul; Dwi Ariyani, Anita; Hidayatin, Nur
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v15i4.2497

Abstract

Hipertensi didiagnosis jika telah melakukan pengukuran tekanan darah sistolik (TDS) 140 mmHg atau lebih dan/atau tekanan darah diastolik (TDD) adalah ≥ 90 mmHg setelah dilakukan pemeriksaan tekanan darah berulang. Penatalaksanaan non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah melalui perendaman kaki dengan air hangat. Merendam kaki dalam air hangat merupakan salah satu dari terapi yang memberikan efek fisiologis pada tubuh dengan meningkatkan sirkulasi darah menjadi lancar. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh rendam kaki hangat terhadap perubahan tekanan darah. Desain penelitian menggunakan pre-eksperimental One Group Pretest-Postest Design dengan 30 responden yang dipilih dengan teknik sampling purposive. Pengumpulan data menggunakan SOP untuk variabel rendam kaki dan lembar observasi tekanan darah. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon.Hampir seluruhnya dari responden rendam dengan jumlah 30 responden mengidap hipertensi Tk 1 sebanyak 27 responden (90%)dan sebagian kecil mengidam hipertensi Tk 2 sebanyak 10 orang(10%). Setelah di berikan perlakuan rendam kaki air hangat penderita mulai mengalami penurunan tekanan darahdarah yang awalnya penderita Hipertensi Tk 1 menjadi Pre-hipertensi sebanyak 7 orang (23,3%). Terdapat pengaruh yang signifikan antara rendam kaki air hangat dengan tekanan darah dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 (< 0,05).Rendam kaki air hangat dapat membantu menurunkan tekanan darah pasien hipertensi, sehingga penderita dapat melakukan secara mandiri dalam mengontrol tekanan darah. Kata kunci : Rendam kaki air hangat, tekanan darah, hipertensi