Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Problematika Administrasi Sarana dan Prasarana pada Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia Widya Alfa Rizky; Ahmad Sabri; Yusran Lubis
Jurnal Budi Pekerti Agama Islam Vol. 2 No. 6 (2024): December : Jurnal Budi Pekerti Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jbpai.v2i6.812

Abstract

Educational administration is the entire process of working together by utilizing all available and needed resources to achieve educational goals that have been set effectively and efficiently. Educational administration is basically administration in processing, organizing and allocating the resources contained in the world of education. Facilities are all the facilities needed in the teaching and learning process, both moving and immovable, so that educational goals can be achieved and run smoothly, regularly, effectively and efficiently. Meanwhile, the definition of infrastructure is facilities that indirectly support the course of the educational process, such as; yard, garden or school garden, road to school, school rules, and so on. Administration of educational facilities and infrastructure is something that really supports the achievement of the goals of education, as education personnel we are required to master and understand the administration of facilities and infrastructure, to increase effective and efficient work power and be able to respect the work ethics of fellow educational personnel, so that harmony and comfort will be created which can create pride and a sense of belonging from both the school community and the surrounding community.
LEADERSHIP PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF AL - QUR'AN Widya Alfa Rizky; Gusmaneli
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 12 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v12i3.11718

Abstract

tikel ini membahas tentang kepemimpinan pendidikan islam yang dilihat dari presepktif Al-Qur‟an. Dalam suatu organisasi, pemimpin memiliki tanggung jawab yang besar dalam kesuksesan suatu organisasi agar dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan berdasarkan Al-Quran dan Hadist. Dalam menjalankan tugasnya pemimpin memiliki banyak wewenang dalam mengatur organisasi ini. Antara lain seperti mengatur, menggerakkan, mengawasi dan mengorganisir anggotanya. Pemimpin merupakan wajah suatu organisasi, jika pemimpinnya baik maka organisasi itu akan baik pula.Maka penting sekali seorang pemimpin dalam memahami tentang konsep, unsur, karakteristik kepemipinan pendidikan islam dalam pandanagan Al-Qur‟an. Maka dari itu artikel ini bertujuan untuk menguraikan lebih jelas tentang pengertian, konsep, teori, unsur, karakteristik dan penerapan sikap pemimpin dalam prespektif Al-Qur‟an. Artikel ini mengadopsi penelitian kepustakaan (Library Research) dan studi literatur. Disebut penelitian perpustakaan karena data-data atau bahan-bahan yang diperlukan dalam penyelesaian artikel ini berasal dari perpustakaan baik buku, jurnal dan lain sebagainya.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DENGAN BERBANTUAN STARETGI PEMBELAJARAN INKUIRI Widya Alfa Rizky; Nabila Aulia Fitri; Gusmaneli
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 13 No. 11 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v13i11.12343

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan keterampilan esensial yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam menghadapi tantangan abad 21. Sayangnya, banyak peserta didik yang masih menunjukkan rendahnya kemampuan ini dalam proses pembelajaran. Artikel ini membahas strategi pembelajaran inkuiri sebagai pendekatan yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Pembelajaran inkuiri mendorong siswa untuk aktif bertanya, mengeksplorasi, dan menarik kesimpulan secara mandiri melalui proses investigasi ilmiah. Artikel ini menguraikan konsep dasar kemampuan berpikir kritis, prinsip dan tahapan strategi pembelajaran inkuiri, serta implikasinya terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan kajian literatur dan analisis teoritis, strategi pembelajaran inkuiri terbukti mampu menciptakan suasana belajar yang menantang, merangsang rasa ingin tahu, serta melatih siswa untuk berpikir logis, analitis, dan reflektif. Implikasinya, penerapan pembelajaran inkuiri dalam kelas perlu didukung oleh peran aktif guru sebagai fasilitator dan pengembang skenario pembelajaran yang kontekstual. Dengan demikian, pembelajaran inkuiri menjadi salah satu alternatif strategis dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik secara optimal.