Abstract. This study compares the effectiveness of two strength training methods, namely traditional and modern, in improving the performance of volleyball athletes. Traditional strength training focuses on strengthening large muscles through the use of heavy equipment such as barbells and dumbbells, while modern strength training is more dynamic, integrating plyometrics, functional exercises, and the use of technology to enhance agility and explosiveness. This study uses a quasi-experimental method with two groups of athletes undergoing an eight-week training program. Research results show that modern strength training is more effective in improving agility, explosiveness, and coordination compared to traditional training. These findings indicate the importance of a comprehensive approach by combining traditional and modern methods to optimize volleyball athletes' performance. Abstrak. Penelitian ini membandingkan efektivitas dua metode latihan kekuatan, yaitu tradisional dan modern, dalam meningkatkan kinerja atlet voli. Latihan kekuatan tradisional fokus pada penguatan otot-otot besar melalui penggunaan alat berat seperti barbell dan dumbbell, sementara latihan kekuatan modern lebih dinamis, mengintegrasikan plyometrics, latihan fungsional, serta penggunaan teknologi untuk meningkatkan kelincahan dan daya ledak. Studi ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan dua kelompok atlet yang menjalani program latihan selama delapan minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan kekuatan modern lebih efektif dalam meningkatkan kelincahan, daya ledak, dan koordinasi dibandingkan dengan latihan tradisional. Temuan ini mengindikasikan pentingnya pendekatan yang komprehensif dengan menggabungkan metode tradisional dan modern untuk mengoptimalkan kinerja atlet voli.