Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang tidak hanya menghambat tumbuh kembang anak tetapi juga mempengaruhi perkembangan kognitif dan kesehatan jangka panjang mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kejadian stunting pada balita di Wilayah kerja Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling dengan sampel sebanyak 103 orang. Pengukuran angka kejadian stunting pada balita didapatkan dari pengukuran tinggi badan balita dan umur balita yang hitung berdasarkan nilai Z-score. Hasil penelitian didapatkan bahwa kejadian stunting pada balita wilayah Kerja Puskesmas Kota Banda Aceh berada pada kategori tidak stunting 71 balita (68,9%) dan stunting 32 balita (31,1%). Masih terdapat balita yang mengalami stunting di Wilayah Keja Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh. Diharapkan petugas kesehatan dapat mengoptimalkan kembali program penegahan stunting di wilayah kerja Puskesmas Meuraxa sehingga dapat angka kejadian stunting pada balita menurun.