Kabupaten Garut pada tahun 2023, terdapat sebanyak 12,8% ibu hamil menderita hipertensi. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko hipertensi dalam kehamilan meliputi obesitas, diabetes, hipertensi kronis sebelum kehamilan, penyakit autoimun tertentu, usia lanjut (lebih dari 35 tahun), kehamilan pertama, kehamilan kembar. Selain menggunakan obat-obatan, upaya untuk menurunkan risiko hipertensi selama kehamilan dapat menggunakan jus pepaya dan jus buah naga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian jus pepaya dan jus buah naga terhadap penurunan hipertensi pada ibu hamil. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kegiatan ini dilakukan pada ibu hamil dengan hipertensi sebanyak 2 orang di TPMB Y. Pemberian pepaya efektif terhadap hipertensi pada ibu hamil dengan hasil tekanan darah menurun dari 150/90 mmHg pada kunjungan pertama menjadi 140/90 mmHg pada kunjungan kedua dan menjadi 120/80 mmHg. Jus buah naga juga efektif terhadap hipertensi pada ibu hamil dengan hasil tekanan darah menurun dari 150/90 mmHg pada kunjungan pertama menjadi 150/90 mmHg pada kunjungan kedua dan menjadi 130/85 mmHg. Terdapat perbedaan efektivitas antara pemberian jus buah naga dan pepaya terhadap hipertensi pada ibu hamil dimana pemberian pepaya lebih efektif dibandingkan jus buah naga dalam menurunkan tekanan darah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan bacaan dan pengetahuan ibu hamil dan keluarga atau masyarakat pada umumnya dalam mengetahui mengenai cara menurunkan tekanan darah dengan mengkonsumsi pepaya sehingga ibu hamil dapat melakukan secara mandiri sehingga dapat mengurangi risiko pada kehamilan.