Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI PUSKESMAS SINDANGRATU KABUPATEN GARUT TAHUN 2023 Fauzi, Yulia Nur; Novita, Astrid; Darmi, Salfia
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 2 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, February 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i2.2361

Abstract

Indonesia tahun 2021 cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar 84,2% dan belum memenuhi target Renstra yaitu 93,6%. Puskesmas Sindangratu pada tahun 2022 cakupan BCG baru mencapai 81,7% dari target yang tetapkan sebanyak 98% cakupan DPT HB3 sebesar 84,5% dari target 93%, cakupan imunisasi polio 4 sebesar 78,2% dari target 90% dan imunisasi campak sebesar 75,7% dari target yang ditetapkan sebanyak 90%. Faktor yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar salah satunya adalah pengetahuan, dukungan keluarga dan motivasi. Dampak apabila tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap yaitu mudah terkena penyakit, parahnya lagi penyakit tersebut bisa menyebabkan kematian pada anak. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui hubungan pengetahuan, motivasi ibu dan dukungan keluarga terhadap perilaku pemberian imunisasi dasar lengkap pada Bayi. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 12 bulan sebanyak 72 ibu bayi, tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square test untuk melihat hubungan terhadap 2 variabel yang diduga berhubungan. Sebagian besar yautu 52,8% tidak lengkap dalam melakukan imunisasi dasar, 59,7% memiliki pengetahuan kurang, 55,6% memiliki motivasi kurang, dan 51,4% kurang mendapatkan dukungan dari keluarga. Hasil analisis bivariat menunjukkan pengetahuan p-value 0,001, motivasi p-value 0,002 dan dukungan keluarga p-value 0,005. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu, motivasi dan dukungan keluarga terhadap kelengkapan imunisasi dasar. Diharapkan dapat menjadi tambahan informasi dan pengetahuan sehingga dapat meningkatkan cakupan imunisasi dasar dan memastikan bahwa semua klien menerima manfaat perlindungan yang optimal dari penyakit menular
PENGARUH PEMBERIAN JUS PEPAYA DAN JUS BUAH NAGA TERHADAP PENURUNAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI TPMB Y KABUPATEN GARUT TAHUN 2024 Fauzi, Yulia Nur; Fanni Hanifa; Agus Santi Br. Ginting
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 6: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i6.8850

Abstract

Kabupaten Garut pada tahun 2023, terdapat sebanyak 12,8% ibu hamil menderita hipertensi. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko hipertensi dalam kehamilan meliputi obesitas, diabetes, hipertensi kronis sebelum kehamilan, penyakit autoimun tertentu, usia lanjut (lebih dari 35 tahun), kehamilan pertama, kehamilan kembar. Selain menggunakan obat-obatan, upaya untuk menurunkan risiko hipertensi selama kehamilan dapat menggunakan jus pepaya dan jus buah naga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian jus pepaya dan jus buah naga terhadap penurunan hipertensi pada ibu hamil. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kegiatan ini dilakukan pada ibu hamil dengan hipertensi sebanyak 2 orang di TPMB Y. Pemberian pepaya efektif terhadap hipertensi pada ibu hamil dengan hasil tekanan darah menurun dari 150/90 mmHg pada kunjungan pertama menjadi 140/90 mmHg pada kunjungan kedua dan menjadi 120/80 mmHg. Jus buah naga juga efektif terhadap hipertensi pada ibu hamil dengan hasil tekanan darah menurun dari 150/90 mmHg pada kunjungan pertama menjadi 150/90 mmHg pada kunjungan kedua dan menjadi 130/85 mmHg. Terdapat perbedaan efektivitas antara pemberian jus buah naga dan pepaya terhadap hipertensi pada ibu hamil dimana pemberian pepaya lebih efektif dibandingkan jus buah naga dalam menurunkan tekanan darah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan bacaan dan pengetahuan ibu hamil dan keluarga atau masyarakat pada umumnya dalam mengetahui mengenai cara menurunkan tekanan darah dengan mengkonsumsi pepaya sehingga ibu hamil dapat melakukan secara mandiri sehingga dapat mengurangi risiko pada kehamilan.