Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBANDINGAN PEMBERIAN TERAPI AIR HANGAT DAN KONSUMSI BUAH PISANG AMBON TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL HIPERTENSI DI TPMB A KABUPATEN GARUT TAHUN 2024 Nurhayati, Ai; Gaidha K Pangestu; Fanni Hanifa
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 6: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i6.8856

Abstract

Angka kejadian hipertensi di Jawa Barat sebanyak 29,4%. Berdasarkan Laporan Puskesmas Leles pada tahun 2023 terdapat kejadian hipertensi sebanyak 78 ibu hamil yang didominasi oleh ibu hamil dengan HDK dengan persentase sebanyak 50%. Dampak jangka pendek jika terjadi hipertensi dalam kehamilan antara lain bisa pada ibu dan janin. Selain dengan obat-obatan, Terapi pada ibu hamil dengan hipertensi dapat diberikan dengan merendam kaki menggunakan air hangat dan rutin mengkonumsi pisang ambon. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemberian terapi air hangat dan konsumsi buah pisang ambon terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil hipertensi. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kegiatan ini dilakukan pada ibu hamil dengan hipertensi sebanyak 2 orang di TPMB A Kecamatan Leles Kabupaten Garut. Pemberian terapi air hangat efektif dalam menurunkan tekanan darah ibu hamil dari 150/90 mmHg pada kunjungan pertama menjadi 130/85 mmHg pada kunjungan kedua dan menjadi 120/75 mmHg. Konsumsi buah pisang juga efektif terhadap penurunan tekanan darah dari 150/90 mmHg pada kunjungan pertama menjadi 140/90 mmHg pada kunjungan kedua dan menjadi 120/80 mmHg. Terdapat perbedaan efektivitas antara pemberian terapi air hangat dan konsumsi buah pisang ambon terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil hipertensi dimana pemberian terapi air hangat lebih efektif dibandingkan pisang ambon dalam menurunkan tekanan darah. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan melakukan rendam kaki menggunakan air hangat sehingga ibu hamil dapat melakukan secara mandiri dan dapat mengurangi risiko pada kehamilan.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS BAYAM DAN TOMAT DENGAN JUS UMBI BIT TERHADAP PENINGKATAN HB PADA IBU HAMIL ANEMIA DI TPMB Ny. W KABUPATEN GARUT TAHUN 2024 Safitri, Putri Fina A’rafiani; Gaidha K Pangestu; Irma Jayatmi
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 6: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i6.8901

Abstract

Latar Belakang: Menurut laporan tahunan Puskesmas Karangpawitan tahun 2023, terdapat 481 kasus anemia dari 1.163 ibu hamil, atau sekitar 41,4%. Di TPMB Ny. W, dari 32 ibu hamil yang diperiksa, 18 di antaranya mengalami anemia. Dampak dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim serta dapat mengurangi kemampuan metabolisme tubuh dan kelahiran dengan anemia, dapat terjadi cacat bawaan, bayi cepat terkena infeksi bahkan menyebabkan kematian perinatal dan intelegensia. Salah satu upaya dalam penanganan anemia secara non farmakologis dapat diberikan jus bit serta kombinasi jus bayam dan tomat.. Tujuan; untuk mengetahui efektivitas pemberian jus bayam dan tomat dengan jus umbi bit terhadap peningkatan Hb pada ibu hamil anemia. Metodologi: Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil Penelitian: Kadar Hb pada Ny. U sebelum diberikan jus bayam dan tomat dengan sebesar 9,8 gr/dL meningkat menjadi 10,2 gr/dL pada kunjungan kedua dan menjadi 10,6 gr/dL pada kunjungan ketiga. Sedangkan pada Ny. R sebelum diberikan jus bit diperolah kadar Hb sebesar 9,8 gr/dL meningkat menjadi 10,3 gr/dL pada kunjungan kedua dan menjadi 10,8 gr/dL pada kunjungan ketiga. Kesimpulan: Pemberian jus bayam dan tomat dan jus bit sama-sama efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin, namun pemberian jus bit sedikit lebih efektif dan cepat dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester 3 diandingkan dengan pemberian jus bayam dan tomat. Saran: Disarankan kepada ibu hamil untuk meningkatkan kadar Hb melalui cara non farmakologi menggunakan kombinasi jus bayam dan tomat serta jus bit untuk mengatasi masalah anemia pada kehamilan.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN NUGGET TEMPE KEDELAI DAN NUGGET IKAN TUNA TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BALITA GIZI KURANG DI PMB NY. H KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2024 Nurhayani, Heny Sri; Irma Jayatmi; Gaidha K Pangestu
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 6: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i6.8902

Abstract

Prevalensi gizi kurang pada balita di Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2023 tercatat sebanyak 20% balita. Berat badan digunakan sebagai indikator terbaik untuk menilai status gizi dan pertumbuhan anak karena sensitif terhadap perubahan kecil, pengukurannya objektif, dan dapat diulangi. Dampak dari gizi kurang yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Cikalong saat ini berdampak pada tumbuh kembang anak dimana anak mengalami keterlambatan bicara dan kondisi tubuh sangat kurus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian nugget tempe kedelai dan nugget ikan terhadap peningkatan berat badan pada balita gizi kurang. Metode penelitian menggunakan rancangan peneletian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kegiatan ini dilakukan pada bayi sebanyak 2 balita yang mengalami gizi kurang. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan pemberian nugget tempe kedelai efektif terhadap peningkatan berat badan balita gizi kurang dengan meningkatkan berat badan sebanyak 1 kg selama 14 hari begitu juga pemberian nugget ikan tuna efektif terhadap peningkatan berat badan balita gizi kurang dengan meningkatkan berat badan sebanyak 1,2 kg selama 14 hari. Disimpulkan pemberian nugget ikan tuna lebih efektif terhadap peningkatan berat badan balita gizi kurang dibandingkan nugget tempe kedelai dengan terdapat selisih peningkatan berat badan sebanyak 0,2 kg selama 14 hari. Diharapakan masyarakat khususnya ibu yang memiliki balita gizi kurang dapat mengimplementasikan pemberian PMT nugget tempe dan nugget ikan sesuai aturan untuk membantu peningkatan nafsu makan dan kenaikan berat badan balita.
PENGARUH PEMBERIAN BUAH KURMA DAN JERUK NIPIS TERHADAP PENINGKATAN HB PADA IBU HAMIL ANEMIA DI TPMB Ny. A KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2024 Suhadah, Adah; Hidayani, Hidayani; Gaidha K Pangestu
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 6: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i6.8905

Abstract

TPMB Ny. A merupakan salah satu TPMB yang berada di wilayah kerja PKM Cikalong. Berdasarkan catatan ibu hamil dari bulan Januari sampai Mei tahun 2024 tercatat 35 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya dan 17 di antaranya mengalami anemia. Dampak anemia dapat menganggu perkembangan janin dalam rahim serta dapat mengurangi kemampuan metabolisme tubuh, dapat terjadi cacat bawaan, bayi cepat terkena infeksi bahkan menyebabkan kematian perinatal dan intelegensia. Salah satu upaya dalam penanganan anemia secara non farmakologis dapat diberikan buah kurma dan jeruk nipis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian buah kurma dan jeruk nipis terhadap peningkatan Hb pada ibu hamil anemia. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pemberian buah kurma meningkatkan Hb pada ibu hamil anemia dari 9,6 gr/dL pada kunjungan pertama menjadi 10,1 gr/dL pada kunjungan kedua dan menjadi 10,6 gr/dL. Pemberiaan jeruk nipisjuga meningkatkan Hb pada ibu hamil anemia dari 9,6 gr/dL pada kunjungan pertama menjadi 10,0 gr/dL pada kunjungan kedua dan menjadi 10,4 gr/dL. Pemberian buah kurma dan jeruk nipis sama-sama efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin, namun pemberian buah kurma sedikit lebih efektif dan cepat dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester 3 diandingkan dengan pemberian jeruk nipis dengan selisih peningkatan kadar Hb sebesar 0,2 gr/dL. Disarankan kepada ibu hamil untuk meningkatkan kadar Hb melalui cara non farmakologi menggunakan buah kurma dan jeruk nipis untuk mengatasi masalah anemia pada kehamilan.