Latar Belakang: Menurut laporan tahunan Puskesmas Karangpawitan tahun 2023, terdapat 481 kasus anemia dari 1.163 ibu hamil, atau sekitar 41,4%. Di TPMB Ny. W, dari 32 ibu hamil yang diperiksa, 18 di antaranya mengalami anemia. Dampak dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim serta dapat mengurangi kemampuan metabolisme tubuh dan kelahiran dengan anemia, dapat terjadi cacat bawaan, bayi cepat terkena infeksi bahkan menyebabkan kematian perinatal dan intelegensia. Salah satu upaya dalam penanganan anemia secara non farmakologis dapat diberikan jus bit serta kombinasi jus bayam dan tomat.. Tujuan; untuk mengetahui efektivitas pemberian jus bayam dan tomat dengan jus umbi bit terhadap peningkatan Hb pada ibu hamil anemia. Metodologi: Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil Penelitian: Kadar Hb pada Ny. U sebelum diberikan jus bayam dan tomat dengan sebesar 9,8 gr/dL meningkat menjadi 10,2 gr/dL pada kunjungan kedua dan menjadi 10,6 gr/dL pada kunjungan ketiga. Sedangkan pada Ny. R sebelum diberikan jus bit diperolah kadar Hb sebesar 9,8 gr/dL meningkat menjadi 10,3 gr/dL pada kunjungan kedua dan menjadi 10,8 gr/dL pada kunjungan ketiga. Kesimpulan: Pemberian jus bayam dan tomat dan jus bit sama-sama efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin, namun pemberian jus bit sedikit lebih efektif dan cepat dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester 3 diandingkan dengan pemberian jus bayam dan tomat. Saran: Disarankan kepada ibu hamil untuk meningkatkan kadar Hb melalui cara non farmakologi menggunakan kombinasi jus bayam dan tomat serta jus bit untuk mengatasi masalah anemia pada kehamilan.