Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Edukasi Low Back Pain Myogenic pada Komunitas Lansia Wonorejo, Malang Raymond Oskar; Achmad Banu Mustofa; Adam Samudra Humaidy; Abdul Rahmat Amin Mayu; Dinda Camela Damayanti; Faiqatul Qari’ah; Nadya Setyarini Farizka; Bayu Prastowo
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Multi Disiplin Vol. 1 No. 2 (2024): JUPENGEN - November
Publisher : CV. SINAR HOWUHOWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70134/jupengen.v1i2.179

Abstract

Pendahuluan: Low back pain myogenic adalah masalah kesehatan yang umum di kalangan lansia, terutama pada individu berusia 60 tahun ke atas. Hal ini dikarenakan faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan IMT. Tujuan: Tujuan dari pengabdian ini adalah edukasi pengendalian risiko low back pain myogenic. Metode: Metode pada pengabdian ini menggunakan service learning (SL) di Komunitas Lansia Wonorejo sebanyak 29 partisipan. Hasil: Partisipan menunjukkan adanya peningkatan hasil pre-test dan post-test dari 4,2% menjadi 80%. Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan mengenai low back pain myogenic.
Edukasi Low Back Pain Musculoskeletal Disorders pada Pegawai Kantor di PT Prima Bahari Sejahtera Kota Batam Raymond Oskar; Safun Rahmanto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Multi Disiplin Vol. 2 No. 1 (2025): JUPENGEN - Februari
Publisher : CV. SINAR HOWUHOWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70134/jupengen.v2i1.319

Abstract

Introduction: Low back pain is a common problem experienced by office workers. This condition is associated with sitting position, length of sitting time, position at work, and type of chair used.  It can occur due to age, gender, and BMI. Objective: The purpose of this counselling is to educate about the management of low back pain. Methods: The method in this counselling is service learning (SL) to office employees at PT Prima Bahari Sejahtera. Results: Participants in this counselling were 40 employees at PT Prima Bahari Sejahtera, then there was difference chang of the before-after results from 9% to 89%. Conclusion: There is an increase in understanding of myogenic low back pain.
PEMETAAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PESERTAPOSYANDU KALIREJO, MALANG Amin Mayu, Abdul Rahmat; Adam Samudra Humaidy; Achmad Banu Mustofa; Raymond Oskar; Dinda Camela Damayanti; Faiqatul Qari’ah; Nadya Setyarini Farizka; Bayu Prastowo
Media Physiotherapy Journal of Science Vol. 1 No. 2 (2024): Media Physiotherapy Journal of Science
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/bqd41x09

Abstract

Latar belakang: Musculoskeletal Disorders (MSDs) mencakup berbagai gangguan yang mempengaruhi otot, tulang, sendi, tendon, dan ligamen yang diakibatkan oleh cedera, aktivitas berlebihan atau perubahan degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan prevalensi MSDs pada peserta Posyandu Kalirejo, Malang. Tujuan: Mengidentifikasi dan memetakan prevalensi MSDs pada peserta Posyandu dengan mempertimbangkan faktor penyebab dan demografi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional deskriptif melalui Nordic Body Map (NBM) untuk memetakan MSDs. Responden pada penelitian ini ditentukan dengan kriteria inklusi dan ekslusi Hasil: Pemetaan MSDs menunjukkan bahwa 69% responden berusia di atas 60 tahun dengan dominasi jenis kelamin perempuan (83%). Responden dengan latar belakang pendidikan sekolah dasar melaporkan tingkat MSDs tertinggi. Keluhan MSDs secara umum terjadi pada regio lutut (46%). Selain itu, risiko MSDs secara keseluruhan diklasifikasikan berisiko tinggi (66%). Kesimpulan: Peserta Posyandu Kalijero, Malang menunjukkan tingkat risiko tinggi MSDs dengan pada regio lutut. Kata kunci: musculoskeletal disorders; posyandu; nordic body map; nyeri; lansia
Edukasi Risiko Mialgia pada Komunitas Lansia Kalirejo, Malang Adam Samudra Humaidy; Abdul Rahmat Amin Mayu; Achmad Banu Mustofa; Raymond Oskar; Dinda Camela Damayanti; Faiqatul Qari’ah; Nadya Setyarini Farizka; Bayu Prastowo
Masyarakat Mandiri : Jurnal Pengabdian dan Pembangunan Lokal Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober: Masyarakat Mandiri : Jurnal Pengabdian dan Pembangunan Lokal
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/masyarakatmandiri.v2i4.2259

Abstract

Myalgia is a muscle pain condition that can occur in a specific area of the body or spread to several regions. Its main symptoms include pain, soreness, or discomfort in the muscles, whether during movement or at rest. The pain may range from mild to severe and is sometimes accompanied by stiffness, muscle tension, or even cramps that interfere with daily activities. This condition is commonly experienced by the elderly due to aging, loss of muscle mass, improper physical activity, stress, lack of stretching, or an unhealthy lifestyle. This community service activity aimed to provide education and raise awareness about myalgia among 10 elderly participants in the Elderly Community of Kalirejo, Malang, to help them better understand prevention, pain management, and self-care strategies. The method used was service learning (SL) with achievement parameters measured through pre-test and post-test evaluations. The results showed an increase in participants’ knowledge regarding the definition, causes, and rehabilitation of myalgia from 10% to 90%, demonstrating that this program effectively improved the elderly’s understanding and awareness of myalgia.
PEMETAAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PESERTAPOSYANDU KALIREJO, MALANG Amin Mayu, Abdul Rahmat; Adam Samudra Humaidy; Achmad Banu Mustofa; Raymond Oskar; Dinda Camela Damayanti; Faiqatul Qari’ah; Nadya Setyarini Farizka; Bayu Prastowo
Media Physiotherapy Journal of Science Vol. 1 No. 2 (2024): Media Physiotherapy Journal of Science
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/bqd41x09

Abstract

Latar belakang: Musculoskeletal Disorders (MSDs) mencakup berbagai gangguan yang mempengaruhi otot, tulang, sendi, tendon, dan ligamen yang diakibatkan oleh cedera, aktivitas berlebihan atau perubahan degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan prevalensi MSDs pada peserta Posyandu Kalirejo, Malang. Tujuan: Mengidentifikasi dan memetakan prevalensi MSDs pada peserta Posyandu dengan mempertimbangkan faktor penyebab dan demografi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional deskriptif melalui Nordic Body Map (NBM) untuk memetakan MSDs. Responden pada penelitian ini ditentukan dengan kriteria inklusi dan ekslusi Hasil: Pemetaan MSDs menunjukkan bahwa 69% responden berusia di atas 60 tahun dengan dominasi jenis kelamin perempuan (83%). Responden dengan latar belakang pendidikan sekolah dasar melaporkan tingkat MSDs tertinggi. Keluhan MSDs secara umum terjadi pada regio lutut (46%). Selain itu, risiko MSDs secara keseluruhan diklasifikasikan berisiko tinggi (66%). Kesimpulan: Peserta Posyandu Kalijero, Malang menunjukkan tingkat risiko tinggi MSDs dengan pada regio lutut. Kata kunci: musculoskeletal disorders; posyandu; nordic body map; nyeri; lansia