Amin Mayu, Abdul Rahmat
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMETAAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PESERTAPOSYANDU KALIREJO, MALANG Amin Mayu, Abdul Rahmat; Adam Samudra Humaidy; Achmad Banu Mustofa; Raymond Oskar; Dinda Camela Damayanti; Faiqatul Qari’ah; Nadya Setyarini Farizka; Bayu Prastowo
Media Physiotherapy Journal of Science Vol. 1 No. 2 (2024): Media Physiotherapy Journal of Science
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/bqd41x09

Abstract

Latar belakang: Musculoskeletal Disorders (MSDs) mencakup berbagai gangguan yang mempengaruhi otot, tulang, sendi, tendon, dan ligamen yang diakibatkan oleh cedera, aktivitas berlebihan atau perubahan degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan prevalensi MSDs pada peserta Posyandu Kalirejo, Malang. Tujuan: Mengidentifikasi dan memetakan prevalensi MSDs pada peserta Posyandu dengan mempertimbangkan faktor penyebab dan demografi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional deskriptif melalui Nordic Body Map (NBM) untuk memetakan MSDs. Responden pada penelitian ini ditentukan dengan kriteria inklusi dan ekslusi Hasil: Pemetaan MSDs menunjukkan bahwa 69% responden berusia di atas 60 tahun dengan dominasi jenis kelamin perempuan (83%). Responden dengan latar belakang pendidikan sekolah dasar melaporkan tingkat MSDs tertinggi. Keluhan MSDs secara umum terjadi pada regio lutut (46%). Selain itu, risiko MSDs secara keseluruhan diklasifikasikan berisiko tinggi (66%). Kesimpulan: Peserta Posyandu Kalijero, Malang menunjukkan tingkat risiko tinggi MSDs dengan pada regio lutut. Kata kunci: musculoskeletal disorders; posyandu; nordic body map; nyeri; lansia
Survey Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3), Lingkungan Kerja, Produktivitas Kerja CV Jali Food Sukses Abadi Amin Mayu, Abdul Rahmat; Rahmanto, Safun; Jali Nurdin
Media Physiotherapy Journal of Science Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 (2025): Media Physiotherapy Journal of Science
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/b1nav269

Abstract

Latar belakang: Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan aspek penting dalam industri, termasuk sektor produksi makanan, untuk memastikan kesejahteraan karyawan dan efisiensi operasional. Tujuan: Penelitian bertujuan mengevaluasi implementasi K3, kondisi lingkungan kerja, dan tingkat produktivitas karyawan di CV Jali Food Sukses Abadi serta menganalisis peran fisioterapi dalam meningkatkan aspek-aspek tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 24 karyawan menggunakan kuesioner skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sistem K3 masih memiliki kekurangan, terutama dalam pembiayaan kesehatan yang masih ditanggung pribadi oleh karyawan. Lingkungan kerja juga memerlukan perbaikan dalam hal ventilasi dan pencahayaan, meskipun memiliki keunggulan dalam kebisingan rendah dan ruang kerja yang luas. Dari segi produktivitas, mayoritas karyawan mampu memahami peran mereka dan menyelesaikan target kerja dengan baik. Kesimpulan: Peningkatan sistem K3 dan perbaikan lingkungan kerja sangat diperlukan untuk mendukung kesehatan dan efisiensi kerja karyawan. Fisioterapi dapat berperan dalam upaya pencegahan cedera akibat pekerjaan repetitif serta meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja melalui penerapan ergonomi dan program kesehatan kerja. Implementasi strategi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, nyaman, dan produktif secara berkelanjutan
PEMETAAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PESERTAPOSYANDU KALIREJO, MALANG Amin Mayu, Abdul Rahmat; Adam Samudra Humaidy; Achmad Banu Mustofa; Raymond Oskar; Dinda Camela Damayanti; Faiqatul Qari’ah; Nadya Setyarini Farizka; Bayu Prastowo
Media Physiotherapy Journal of Science Vol. 1 No. 2 (2024): Media Physiotherapy Journal of Science
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/bqd41x09

Abstract

Latar belakang: Musculoskeletal Disorders (MSDs) mencakup berbagai gangguan yang mempengaruhi otot, tulang, sendi, tendon, dan ligamen yang diakibatkan oleh cedera, aktivitas berlebihan atau perubahan degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan prevalensi MSDs pada peserta Posyandu Kalirejo, Malang. Tujuan: Mengidentifikasi dan memetakan prevalensi MSDs pada peserta Posyandu dengan mempertimbangkan faktor penyebab dan demografi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional deskriptif melalui Nordic Body Map (NBM) untuk memetakan MSDs. Responden pada penelitian ini ditentukan dengan kriteria inklusi dan ekslusi Hasil: Pemetaan MSDs menunjukkan bahwa 69% responden berusia di atas 60 tahun dengan dominasi jenis kelamin perempuan (83%). Responden dengan latar belakang pendidikan sekolah dasar melaporkan tingkat MSDs tertinggi. Keluhan MSDs secara umum terjadi pada regio lutut (46%). Selain itu, risiko MSDs secara keseluruhan diklasifikasikan berisiko tinggi (66%). Kesimpulan: Peserta Posyandu Kalijero, Malang menunjukkan tingkat risiko tinggi MSDs dengan pada regio lutut. Kata kunci: musculoskeletal disorders; posyandu; nordic body map; nyeri; lansia
Survey Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3), Lingkungan Kerja, Produktivitas Kerja CV Jali Food Sukses Abadi Amin Mayu, Abdul Rahmat; Rahmanto, Safun; Jali Nurdin
Media Physiotherapy Journal of Science Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 (2025): Media Physiotherapy Journal of Science
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/b1nav269

Abstract

Latar belakang: Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan aspek penting dalam industri, termasuk sektor produksi makanan, untuk memastikan kesejahteraan karyawan dan efisiensi operasional. Tujuan: Penelitian bertujuan mengevaluasi implementasi K3, kondisi lingkungan kerja, dan tingkat produktivitas karyawan di CV Jali Food Sukses Abadi serta menganalisis peran fisioterapi dalam meningkatkan aspek-aspek tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 24 karyawan menggunakan kuesioner skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sistem K3 masih memiliki kekurangan, terutama dalam pembiayaan kesehatan yang masih ditanggung pribadi oleh karyawan. Lingkungan kerja juga memerlukan perbaikan dalam hal ventilasi dan pencahayaan, meskipun memiliki keunggulan dalam kebisingan rendah dan ruang kerja yang luas. Dari segi produktivitas, mayoritas karyawan mampu memahami peran mereka dan menyelesaikan target kerja dengan baik. Kesimpulan: Peningkatan sistem K3 dan perbaikan lingkungan kerja sangat diperlukan untuk mendukung kesehatan dan efisiensi kerja karyawan. Fisioterapi dapat berperan dalam upaya pencegahan cedera akibat pekerjaan repetitif serta meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja melalui penerapan ergonomi dan program kesehatan kerja. Implementasi strategi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, nyaman, dan produktif secara berkelanjutan