Dwi Retna Susilowati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kiat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dan Pembiasaan Cuci Tangan di SDN Candirejo 02 Kurnia Choerunisa; Dita Arisca Devi; Ossa Alifiyanti Kulsum; Lalu Helmi Maulana; Richa Yuswantina; Niken Dyahariesti; Dwi Retna Susilowati
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 6 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2024
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v6i2.3318

Abstract

This research is motivated by the low understanding of SDN Candirejo 02 students regarding the importance of immune system and proper handwashing, which potentially increases the risk of infectious diseases. This research aims to enhance children's understanding and awareness of the importance of maintaining personal hygiene and health through a Community Service program. This community service activity was conducted by the Pharmacy Professional Students of Ngudi Waluyo University at SDN Candirejo 02, using counseling methods, handwashing demonstration and simulation, and question and answer sessions, with the goal of improving the knowledge of 4th-grade students about the importance of maintaining immune system and proper handwashing. An evaluation of 25 students using pre-test and post-test methods showed that before the counseling, demonstration, and handwashing simulation, 64% of students had an understanding of handwashing habits. After the presentation of the material, there was a 28% increase, leading to an improvement in student understanding. The activities were conducted through counseling methods, handwashing simulation, and question and answer sessions. Despite the increase in understanding, there were still misunderstandings regarding the importance of handwashing after handling money. It is hoped that activities like this can be regularly conducted to enhance awareness of personal hygiene. Recommendations are made to enhance education on hand hygiene, especially after handling money, both in the school and family environments to ensure that clean and healthy living habits are firmly ingrained in students. Regular counseling is highly recommended to support this.   ABSTRAK Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh masih rendahnya pemahaman siswa SDN Candirejo 02 tentang pentingnya daya tahan tubuh dan cuci tangan yang benar, sehingga berpotensi meningkatkan risiko penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan kesehatan melalui program pengabdian Masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh Mahasiswa Profesi Apoteker Universitas Ngudi Waluyo di SDN Candirejo 02, menggunakan metode penyuluhan, demonstrasi dan simulasi cuci tangan serta sesi tanya jawab, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan siswa kelas 4 tentang pentingnya menjaga daya tahan tubuh dan mencuci tangan dengan benar.  Evaluasi terhadap 25 siswa dengan metode pre-test dan post-test menunjukkan bahwa sebelum kegiatan penyuluhan, demonstrasi, dan simulasi cuci tangan, 64% siswa telah memahami kebiasaan mencuci tangan. Setelah pemaparan materi, terjadi peningkatan sebesar 28%, sehingga pemahaman siswa meningkat. Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan, simulasi cuci tangan, dan sesi tanya jawab. Meskipun terjadi peningkatan pemahaman, masih terdapat kesalahpahaman terkait pentingnya mencuci tangan setelah memegang uang. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan diri. Saran, edukasi tentang kebersihan tangan, terutama setelah memegang uang, perlu ditingkatkan secara berkelanjutan di sekolah dan rumah agar kebiasaan hidup bersih dan sehat tertanam kuat pada siswa.  Penyuluhan rutin sangat dianjurkan untuk mendukung hal ini.
Edukasi Gout Arthritis dan Senam Ergonomik untuk Meningkatkan Pengetahuan Serta Kesehatan Lansia di Panti Wening Wardoyo Ungaran Al Hajar Fuadatus Zurroh; Melati Aprilliana Ramadhani; Ika Nilawati; Dwi Retna Susilowati
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 7 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Community Empowerment Mei 2025
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v7i1.3988

Abstract

Gout Arthritis is a form of arthritis that often occurs in the elderly, especially due to an unhealthy lifestyle and lack of physical activity. Health education and physical interventions such as ergonomic exercises can be effective strategies to improve the understanding and health conditions of the elderly. This community service activity aims to provide education about Gout Arthritis and ergonomic exercises in improving the knowledge and health of the elderly at Panti Wening Wardoyo, Ungaran. A total of 48 elderly people participated in educational activities and ergonomic exercise practices. Participants' knowledge was measured using a multiple choice question instrument before (pretest) and after (posttest) the intervention. The pretest results showed that 8.33% of participants were in the "Very Good" category, 45.83% "Good", 33.33% "Fair", and 12.50% "Poor". After being given education, the post test results showed a significant improvement, with 72.92% of participants in the "Very Good" category and 27.08% in the "Good" category. There were no participants who were in the "Enough" or "Poor" categories in the post test. Education regarding Gout Arthritis and ergonomic exercises has proven to be effective in increasing the knowledge of the elderly and is recommended to be implemented on an ongoing basis in promotive and preventive efforts in social care environments.     ABSTRAK Gout Arthritis merupakan salah satu bentuk arthritis yang sering terjadi pada lanjut usia (lansia), terutama akibat gaya hidup yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Edukasi kesehatan dan intervensi fisik seperti senam ergonomik dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan pemahaman serta kondisi kesehatan lansia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dosen Program Studi Farmasi, Dosen program studi PJOK dan dibantu oleh mahasiswa farmasi yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang Gout Arthritis dan senam ergonomik dalam meningkatkan pengetahuan serta kesehatan lansia di Panti Wening Wardoyo, Ungaran. Sebanyak 48 lansia menjadi partisipan dalam kegiatan edukasi dan praktik senam ergonomik. Pengetahuan peserta diukur menggunakan instrumen soal pilihan ganda sebelum (pretest) dan sesudah intervensi (post test). Hasil pretest menunjukkan bahwa 8,33% peserta berada dalam kategori "Sangat Baik", 45,83% "Baik", 33,33% "Cukup", dan 12,50% "Kurang". Setelah diberikan edukasi, hasil post test menunjukkan peningkatan signifikan, dengan 72,92% peserta berada dalam kategori "Sangat Baik" dan 27,08% dalam kategori "Baik". Tidak ada peserta yang berada dalam kategori "Cukup" maupun "Kurang" pada post test. Edukasi mengenai Gout Arthritis dan senam ergonomik terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan lansia dan disarankan untuk diterapkan secara berkelanjutan dalam upaya promotif dan preventif di lingkungan panti sosial.