Abstrak Diare akibat Infeksi Norovirus sering menyerang kalangan anak-anak dan remaja. Karakteristik infeksi yang dapat menyebar dengan cepat merupakan tantangan dalam mencegah penyakit ini. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai langkah pencegahan penyebaran penyakit ini. Salah satu sekolah menengah pertama di Kota Surabaya dijadikan lokasi pelaksanaan kegiatan. Materi edukasi tentang Norovirus mulai dari karakteristik infeksi, metode penularan, dan cara pencegahan diberikan kepada masyarakat sasaran kegiatan ini. Tingkat pengetahuan masyarakat diukur sebelum dan sesudah materi diberikan melalui pre-test dan post-test menggunakan kuesioner. Hasil pre-test dan post-test kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan nilai p < 0,005 menandakan data signifikan. Sebanyak 30 siswa berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian ini. Berdasarkan analisa pada rata-rata hasil jawaban pre-test dan post-test seluruh peserta terdapat peningkatan sebesar 6,19%. Melalui uji statistik Wilcoxon, menunjukkan hasil p = 0,000 yang menandakan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat. Penyuluhan kesehatan menjadi salah satu metode tepat untuk meningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap masalah kesehatan.Kata kunci: Diare, Norovirus, Pemberdayaan Masyarakat, Remaja, Tingkat Pengetahuan.