Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Family Empowerment melalui Pemanfaatan Modul Peer Educator dalam Upaya Pencegahan Smartphone Addiction pada Remaja Hatmanti, Nety Mawarda; Winoto, Priyo Mukti Pribadi; Savitri, Ardyarini Dyah; Khafid, M. Khafid; Septianingrum, Yurike; Rusdianingseh, Rusdianingseh; Maimunah, Siti; Shodiq, M. Shodiq
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 8, No 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v8i1.2568

Abstract

Penggunaan smartphone pada semua kalangan terutama remaja semakin meningkat terlebih pada masa pandemic Covid-19 yang mengharuskan semua kegiatan dilakukan secara online dan hal tersebut berlanjut hingga saat ini. Penggunaan smartphone bisa menimbulkan dampak yang positif dan negative pada semua kalangan semua usia. Pada remaja penggunaan smartphone harus mendapatkan pengawasan dari keluarga terutama oleh orangtua. Kondisi penggunaan yang negative akan menimbulkan masalah baik segi kesehatan maupun psikososial. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran keluarga dalam mencegah perilaku beresiko remaja dalam menggunakan smartphone pada remaja. Metode yang dipergunakan adalah intervensi pemberdayaan kepada keluarga melalui kader kesehatan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan yang telah dilakukan oleh kader kesehatan dapat meningkatkan peran keluarga dalam mencegah terjadinya smartphone addiction pada remaja. Proses pemberdayaan yang dilakukan melalui kegiatan pemberian pendidikan kesehatan dengan menggunakan modul peer educator dan pendampingan kader kesehatan dalam mendampingi keluarga.
Model Eksperimental Diabetes Melitus Tipe 2 pada Tikus Wistar : Kombinasi Diet Tinggi Lemak, Garam, Fruktosa dan Induksi Streptozotocin Farikhah, Zumrotul; Savitri, Ardyarini Dyah; Bintarti, Tri Wahyuni; Veterini, Lysa; Wijaya, Afira Febriani Surya
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.48318

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan masalah kesehatan global dengan patogenesis kompleks melibatkan resistensi insulin dan disfungsi sel beta. Model hewan yang relevan diperlukan untuk mempelajari mekanisme penyakit dan pengujian terapi. Mengembangkan model DMT2 pada tikus Wistar dengan menggunakan kombinasi diet tinggi lemak-fruktosa-garam dan streptozotocin (STZ) dosis rendah untuk meniru manifestasi klinis dan komplikasi DMT2 pada manusia. Lima ekor tikus Wistar jantan diberi diet tinggi lemak (30%), fruktosa (30%), dan garam (1%) selama 4 minggu, dilanjutkan injeksi STZ (35 mg/kgBB). Parameter yang diukur meliputi kadar glukosa darah puasa, berat badan, serta analisis histopatologi pankreas dan ginjal. Peningkatan signifikan kadar glukosa darah (median: 497 mg/dL) dan penurunan berat badan (21 gram) diamati setelah intervensi. Histopatologi menunjukkan insulitis dengan derajat bervariasi (Score 2: 30% sampel; Score 1: 5% sampel) dan kerusakan tubulus ginjal ringan. Kombinasi diet obesogenik dan STZ berhasil menginduksi hiperglikemia persisten serta perubahan histopatologis yang menyerupai DMT2 manusia. Model ini potensial untuk studi patogenesis dan terapi DMT2, meskipun perlu optimasi untuk mengurangi variabilitas respons.
The Role Of Mitragyna speciosa (Korth) As An Anti-Inflammatory Agent In Wound Healing In Living Cells Ferdinan Hanafi, Eka Satria Akbar; Pramesti, Rosandhy Alfiyah; Jazuli, Muhammad Aqil Siroj; Rihhadatulays, Khuzaimah Nur Juhanifah; Salim, Hotimah Masdan; Savitri, Ardyarini Dyah
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kesehatan Vol 9 No 1 (2025): FEBRUARY : Fragmentation In Modern Healthcare Approaches Amid Rising Chronic And
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mhsj.v9i1.7994

Abstract

Background: Wound is a condition in which the integrity of body tissue is disrupted, leading to the activation of a complex biological process known as wound healing. This process aims to restore the protective skin barrier, prevent infection, and minimize fluid loss. It involves sequential phases of hemostasis, inflammation, proliferation, and remodeling. While inflammation is essential for initiating repair, prolonged or excessive inflammation may delay the healing process. Mitragyna speciosa (Korth) is a medicinal plant traditionally used in various cultures and has been reported to exhibit multiple pharmacological properties, including anti-inflammatory, antioxidant, antibacterial, analgesic, and wound-healing activities. Methods: The present systematic review was conducted to identify and synthesize scientific evidence regarding the potential of Mitragyna speciosa extract as a therapeutic agent in wound healing through anti-inflammatory and other biological pathways. Literature searches were performed in ScienceDirect, PubMed, MDPI, DOAJ, and Google Scholar following the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) guidelines. Results :A total of 1,176 studies were screened, and five experimental studies fulfilled the inclusion criteria. The findings consistently demonstrated that Mitragyna speciosa extract suppressed pro-inflammatory mediators such as nitric oxide, reactive oxygen species, tumor necrosis factor-alpha, interleukin-6, and enzymatic pathways including cyclooxygenase-2 and 5-lipoxygenase. In addition, the extract stimulated cell migration, endothelial migration, and angiogenesis, thereby supporting tissue regeneration. Toxicity profiles suggest that the extract is safe at effective concentrations, although responses remain dose-dependent. Conclusions: Overall, Mitragyna speciosa shows promise as a plant-based therapeutic option for wound healing. Nevertheless, current evidence is limited and largely derived from in vitro studies, indicating the need for more extensive in vivo and clinical investigations.